Selasa, 29 Mei 2018

29.05.18 : Hari Ke-2 Di Tokyo



Kegiatan hari ke-2 di Tokyo adalah belajar bersama kepala sekolah AOTS yaitu Yasuo Shigeta-san yang juga Direktur Institut Logistik Tokyo. Beliaulah yang menyiapkan silabus untuk keperluan pelatihan ini bersama rekan2nya.

Usai kursus, sebisa mungkin akan meng-eksplor apa aja yang ada di sekitaran Tokyo karena tempat belajar berada di daerah pinggiran kota Tokyo tetapi tetap suasana nyaman terpancar di lokasi.

Sepintas, suasana belajar, kemudian sorenya ngabuburit karena kebetulan sebisa mungkin tetap berpuasa walau sedang dinas dan malamnya, mencari suasana santai bersama KALOGers dan tamu delegasi negara tetangga lainnya.

Mojok disebuah coffee shop bernama Slow Jet dan ngobrol ngalor-ngidul perihal Tokyo dan apa yang mau dijelajahi selama di Tokyo maupun selama di Jepang selama 2 minggu ini. Enjoy Tokyo and happy reading about us.

Dokumentasi terlampir.


                                   
                                            ToKYo, 29.05.18

Kamis, 17 Mei 2018

17.05.18 : Selamat Ultah Ayah ...


Tanggal 16/05 malem saat menerima paket makanan udah curiga ada kiriman paket lain. Ternyata bener juga paket kiriman sebagai hadiah ulang tahun dari Isteri tercinta + bidadari kecil di rumah, terima kasih banyak ya.

Saat hari-H diminta Kk untuk mentraktir di KFC Stasiun Jakarta Kota dan pulangnya dapat hadiah baju putih tangan panjang, yang kebetulan perlu untuk keperluan dinas selain urusan kantor. Terima kasih juga ya atas atensinya.

Aina bikin tulisan yang sempat bikin terharu saat membuka kado ... berikut ini tulisannya. Terima kasih sayang.

                                                JaKaRTa, 17.05.18

Rabu, 16 Mei 2018

16.05.18 : Orientasi AOTS

Syukur Alhamdulillah tahap demi tahap rencana pelatihan logistik di Tokyo, Jepang terus dilakoni. Empat orang dari PT Kereta Api Logistik (KALOG) yang dipilih melalui seleksi dari pihak AOTS, akhirnya sampe di masa orientasi.

Apa yang disampaikan Tim AOTS adalah hal2 mendasar yang patut diketahui oleh setiap orang asing yang akan berkunjung ke Negeri Matahari Terbit. Singkatnya DO + DON'T.

Ini yang patut ditiru dari model kerja ala Jepun. Disiplin, kerja keras dan sistematis. Salut abiiiz, setahap demi setahap harus ditapaki dan kita baru nyaho tuh disiplinnya orang Jepang. Keren abiiiz deh.

Dokumen pendukung, passport, visa dan segenap persiapan mental + spiritual kudu benar2 ok karena berbarengan dengan bulan suci Ramadhan dan ini kali pertama berpuasa di negeri orang.

Bismillah dan semoga mancarli.

                                                 JaKaRTa, 16.05.18

Selasa, 15 Mei 2018

15.05.18 : Ngupi Bareng Pak Tulus STIMLOG


Kalo gak tulus2 bener susah ngebedain Tulus penyanyi ato insan logistik ? Tulus yang satu ini justru dosen di STIMLOG Bandung dan masih merupakan lembaga pendidikan besutan PT Pos Indonesia, seprti juga Poltek Pos.

Usai mengikuti workshop di Kemenkop, gak ada salahnya kita mencegat ilmu yang baru diperolehnya dengan mengajak ngobrol dan benar saja, baru sebentar aja jiwa sebagai pengajar langsung ngegelontor.

Alhamdulillah dapat pencerahan untuk isu kompetensi sumber daya manusia (SDM) di era 4.0 dan secara gak langsung kompetensi SDM yang ada saat ini harus di-upgrade ato ditingkatkan kriterianya saat ada rekrutmen, kelak.

Maklum sejak berkenalan di forum WA, berbagai tanggapan dan komentar meluncur begitu saja dan hebatnya gak kenal satu sama lain. Itulah dahsyatnya kemajuan teknologi informasi saat Ini.

Ketemuan di Filateli Coffee (disebut juga Filateli Cafe) dan berbincang banyak, mulai dari mata kuliah, pengalaman mengikuti workshop hingga studi banding kesana-kemari untuk memperkaya khazanah keilmuan.

Terima kasih sudah berbagi pandangan. Bukti ketemuannya terlampir.

                                                JaKaRTa, 15.05.18
 

Senin, 14 Mei 2018

14.05.18 : Ukur Ulang + Investor


Ini merupakan cuplikan kegiatan keseharian yang didapati di hari Senin tgl 14/05. Kebetulan di jadual ada program pengukuran ulang lahan sewa Jakarta Gudang (JAKG) yang saat ini sudah habis masa kontraknya.

Berhubung ditarget agar JO BKALOG bisa lebih efisien maka manajemen JO meminta dilakukan pengukuran ulang dan hanya akan menyewa fasilitas komersial dan mengembalikan fasilitas fasos fasum, semisal masjid dan akses jalan.

Selain pengukuran ulang, di JAKG ada juga rapat teknis motor gratis (motis) namun diwakilkan kepada yang lain dan yang pasti, siangnya sekitar jam 14,00an, kedatangan investor dalam negeri yang tertarik menanamkan duitnya di sektor logistik.

Apa dan mengapa apalagi bagaimana, sedang ditata ulang serta dipelajar lebih lanjut. Hasilnya nanti akan disampaikan ke manajemen, lanjut ato bagaimana. Menunggu arahan lebih lanjut. Yang penting kita tamping dulu dan dimatangkan.

Dokumentasi, terlampir.

                                               JaKaRTa, 14.05.18

Minggu, 13 Mei 2018

13.05.18 : Munggahan Di Bandung


Tradisi ini bagi sebagian orang mungkin aneh tetapi bagi yang sudah terbiasa dan lebih mementingkan pentingnya silaturahim, malah jadi hal penting untuk menjadi ajang saling bermaafan sebelum memasuki bulan puasa.

Bagi kita, selalu diajarkan bahwa meminta maaf kepada kedua orang tua (bila masih ada), kerabat dekat khusunya di lingkungan pekerjaan dan juga sanak saudara menjadi hal yang lumrah dan rasanya bagus untuk dibudayakan.

Untuk itulah pas ada kesempatan libur, selalu diupayakan ngumpul bareng dan selalu dijalin komunikasi agar ikatan tali persaudaraan keluarga besar Bandung gak terputus, apalagi bila orang tua sudah tidak ada semua. Tinggallah anak2.

Berikut ini suasana makan siang bersama sebelum menapaki bulan suci Ramadhan 1439 H. Bismillah.

                                                  BaNDuNG, 13.05.18


Kamis, 10 Mei 2018

10.05.18 : Munggahan Sambil Reuni



Mumpung ada tamu jauh, diservis abiiiiz oleh teman2 seangkatan semasa sekolah di SMP. Siapa gerangan? Fifi yang kini bermukim di Perancis.

Rencananya turis luar negeri asal Indonesia ini akan kembali ke kota Paris akhir Mei 2018 ini dan mumpung masih ada di Indonesia, segala macam kuliner asli negeri tercinta dibabat abiiiiz.

Alih2 pengen ngumpul sekalian makan2, muncullah ide munggahan alias makan2 sebelum memasuki bulan puasa di rumah Surtini.

Lokasi alami bingitz, gak kalah dengan lokasi + disain rumah makan masa kini. Jadilah munggahan sambil reuni untuk pasukan 3A yang belakangan boleh jadi, paling sering ngumpul dibanding kelas seangkatannya he he he. Bukan sulap bukan sihir, ini ngomong fakta.

Gak percaya?  Cek dokumentasinya nih.

                                             BoGoR, 10.05.18