Jumat, 21 April 2017

21.04.17 : Upacara Hari Kartini, Tamu DB Schenker, Ultah Prita

Klo dilihat dari sikon cuaca, sepertinya hari ini agak mendung dan gak begitu rame. Ditambah lagi hawa liburan panjang udah brasa sejak Kamis kemaren. Kantor agak sepi dan upacara peringatan Hari Kartini pun agak gimana gitu tapi tetap khidmat.

Lantas, usai upacara ketamuan Presiden Direktur DB Schenker Indonesia dan bertemu dengan Direktur Keaungan & HR (GF) PT KALOG untuk membahas rencana bisnis serta peluang2 yang mungkin bisa dimanfaatkan kedua belah pihak.

Sorenya, Prita – staf Keuangan – ngerayain ulang tahun pas tanggal 21/04 sehingga layak disebut Kartini generasi baru he he he. Selamat ulang tahun dan sukses selalu ya. Kuenya enak, maknyuuus.



JaKaRTa, 21.04.17.

Rabu, 19 April 2017

19.04.17 : Piket Pilkada

Namanya disesuaikan dengan hari pemilihan kepala daerah (pilkada) di daerah DKI JaKaRTa sehingga KALOGers yang bertugas menyebutnya piket pilkada.

Lho emangnya gak pada nyoblos tha ? Untuk warga DKI sok pasti diminta untuk menyalurkan aspirasinya melalui momen 5 tahunan ini. Sedangkan yang berjaga ato piket cukup kaum pendatang dari luar kota aja.

Siap ! Amankan pilkada Dan kondisi kantor, sekaligus mengerjakan tugas yang pending. Jozz gandozz.

JaKaRTa, 19.04.17.

Selasa, 18 April 2017

18.04.17 : Rapat Evaluasi Modifikasi Gerbong

Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan Pelanggan, perusahaan harus mampu mengakomodir dengan baik agar Pelanggan dimaksud gak berpindah ke lain hati.

Minimal kita udah berusaha dan bila masih ingin berpindah karena faktor lain, gak bisa ditahan. Tapi semampu yang kita tawarkan pasti akan berusaha mempertahankan dunk.

Rapat ini membicarakan modifikasi gerbong untuk beberapa jenis komoditi khusus seperti angkutan motor + mobil ato barang2 proyek. KALOG berupaya bisa fleksibel dan sepanjang harga cocok serta dibalut kontrak resmi, gak ada kata nolak !

Just Do It dan kita coba wujudkan. Bravo.

JaKaRTa, 18.04.17.

Minggu, 16 April 2017

16.04.17 : Nengok Aina, Bareng Ibu



Berangkat jam 09.00an ke Bogor, pake commuter line memang agak kesiangan. Jadi pas nyampe pondokan si buah hati sekitar jam 11.30an. Agak susah ngajak keluar tapi dia selalu aja punya ide klo mo main.

Usai shalat dzuhur jam 12.30, nongol deh dan udah rapih mo ngajak jalan. Tujuan utama, Botani Square. Ini merupakan daerah jajahannya dan kita tahu bingitz mo kemana2nya.

Makan siang dulu di food court, lantas turun ke Gramedia (pasti deh beli buku komik + pulpen), ke Watson dan setelah itu balik ke pondok.

Syukur Alhamdulillah diberi kemudahan dan kelancaran selalu oleh Allah SWT. Terima kasih Yaa Allah. Tak henti2nya hamba mensyukurinya. Gak semua orang dapet momen2 seperti ini.









                                                           BoGoR, 16.04.17.

Sabtu, 15 April 2017

15.04.17 : Makan2 Di Pizza Hut

Momen jarang kumpul bareng kudu dimanfaatkan sebaik mungkin. Sayangnya Aina ada di pondok dan gak libur, jadi kita jalan ber-3 doang. Lumayan nih, mo ditraktir isteri yang lagi pegang duit he he he.

Skalian, ngajak Kk nemenin ibu buka puasa di Pizza Hut Istana Plaza Bandung. Ya ngobrol2 tentang kebiasaan di keluarga dan skali2 gak bersuasana rumah, tapi ada yang ngelayanin gitu deh he he he ....

Syukur Alhamdulillah, selalu bisa jalan bersama. Terima kasih Yaa Allah atas nikmat dan karunia-MU. Jadi inget masa2 awal saat membina rumah tangga dan punya kenangan lucu di Pizza Hut pula.

Long time ago dan sekarang hanya bisa dikenang dan diceritakan kepada siapa yang mau mendengarkan.


BaNDuNG, 15.04.17.

Senin, 10 April 2017

10.04.17 : Janji Makan2 Yang Tertunda

Inilah mungkin janji makan siang ato makan apalah, intinya udah telat setahun lalu he he he saat mo buka puasa tahun lalu. Syukur Alhamdulillah kesampean juga, jadi gak ada beban gitu deh …

Awalnya, ketemu tamu dulu jam 10.30 di Grand Indonesia (GI), jadi Resta + Billy terpaksa ditarik ke GI juga deh he he he. Usai beres urusan dengan tamu, lanjut ke acara makan siang dan pas waktunya makan siang pula.

Tempat yang dipilih lumayan ok buat kongkow2 dan hasilnya seperti di foto berikut ini. Nama restonya Tokyo Belly, kayaknya cocok buat ngerayain ultah ato just lunch bareng konco2 deket seperti ini.

                                                        Cheers - JaKaRTa, 10.04.17.

Kamis, 06 April 2017

06.04.17 : Agama Adalah Seperti Musik

"Yang disebut agama itu sebenarnya apa, Kiai ?" tanya seorang santri kepada KH Ahmad Dahlan.

KH Ahmad Dahlan justru mengambil biola dan memainkan tembang “Asmaradhana” hingga membuat para santrinya terbuai.

Lalu beliau bertanya, "Apa yang kalian rasakan setelah mendengar musik tadi ?".

"Aku rasakan keindahan, Kiai," jawab Daniel.

"Seperti mimpi rasanya",* sambung Sangidu. "Semua persoalan seperti mendadak hilang".

Tentram !, tambah Jazuli.

Damai sekali",  tukas Hisman.

" Nah, itulah agama". Jawab KH Ahmad Dahlan.

"Orang beragama adalah orang yang  merasakan keindahan, rasa tenteram dan damai. Karena, hakikat agama itu sendiri seperti musik, yang  bersifat  mengayomi dan menyelimuti".

Setelah itu salah seorang santri (Hisman), mencoba biola tersebut, dan menghasilkan suara *"menderit-derit tak karuan”.

"Wah, suaranya berantakan ya kiai..?. Tanya Hisman sambil tersipu malu.

" Nah, begitu juga agama. Jika kita tak mempelajarinya dengan baik, maka agama hanya akan membuat diri sendiri dan lingkungan terganggu", jawab beliau.

" Oooo begitu. Jadi untuk bisa beragama dengan baik itu, kita tidak boleh ikut2an, tapi harus mengerti ilmunya juga. Seperti tadi, hanya karena melihat Kiai bermain biola, jangan langsung berpikir bahwa kita juga pasti bisa main biola",  tambah Jazuli.

"Kesimpulan yg bagus" jawab beliau. "Ada kesimpulan lain?".

"Dalam beragama, kita tdk bisa hanya mengandalkan keinginan, hanya karena merasa bahwa keinginan itu baik. Misalnya, tadi saya merasa punya keinginan baik utk bermain biola, tapi ternyata keinginan saya malah mengganggu saya dan orang lain", ulas Hisman.

" Kesimpulan yg jeli !. Terima kasih", puji beliau.

PESAN MORAL-SPIRITUAL :

Semoga dengan  menjalani agama yg kita imani, kita mampu menghormati orang lain dan membawa kedamaian dalam hidup bersama. Kita jangan menuruti ego kita, sementara yang lain sangat terganggu oleh perilaku kita (Gus Muhammad--GM).