Rabu, 24 Januari 2018

24.01.18 : Prosesi Pemakaman Mamah



Sejak dikabarkan meninggal dunia, jenazah Mamah langsung dimandikan agar keesokan harinya segala kendala yang biasanya dihadapi karena panik dan ketidaksiapan bisa mengganggu jalannya upacara pemakaman.

Maka untuk baiknya, langsung diselesaikan di tempat. Karena kewajiban putera-puterinya adalah memandikan, mengkafani, menyolatkan dan memakamkan orang terdekat, sekaligus salah satu orang tua kita yang tersisa.

Ayahanda telah mendahului jauh hari, saat kita kuliah dulu. Selang berpuluh tahun kemudian menyusul Mamah yang wafat dalam usia 72 tahun karena sakit. Sempat masuk RS Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor sejak tgl 18/01 namun menghembuskan nafas terakhir tgl 23/01 menjelang tengah malam.

Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Kami merasa kehilangan namun bersyukur Mamah kembali setelah menjalani sakit selama beberapa saat sehingga pihak keluarga tidak terlalu kaget dan hanya menunggu saat terbaik dari-Mu Yaa Allah.

Mamah dimakamkan tak jauh dari rumah dan dihadiri sodara dan pihak keluarga melepas dengan ikhlas. Semoga budi baik Mamah akan selalu kami kenang. Karena peristiwa ini juga, hampir semua teman SD, SMP, SMA hingga saat bekerja di pelayaran sengaja melayat dan memberikan penghormatan. Di sisi lain kita bisa menganggap sebagai reuni mini.

Selamat Jalan Mamah dan terima kasih kepada handai taulan, sanak sodara serta kerabat yang datang serta menyaksikan upacara pemakaman Mamah. Hanya Allah SWT yang mampu memberikan balasan yang setimpal atas kebaikan Bapak dan Ibu sekalian.

Aaamiin YRA.
                                                    BoGoR, 24.01.18

Selasa, 23 Januari 2018

23.01.18 : Mamah Tiada, Berpulang Ke Rahmatullah



Sedih ... haru ... dan segudang perasaan lainnya bercampur jadi satu, saat kita harus kehilangan orang yang dicintainya. Kebetulan yang meninggalkan kita yakni ibunda tercinta. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un.

Sejak masuk Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor, silih berganti kami dan adik2 bergantian ronda untuk menjaga kondisi kesehatan Mamah (panggilan kesayangan), termasuk isteri tercinta yang khusus datang dari Bandung.

Manusia hanya bisa berusaha, namun keputusan terakhir hanya Allah SWT yang berhak atas segalanya. Tak ada mampu menahan ato menampik kehendak-Nya. Semua mahluk hidup akan kembali kepada Sang Pencipta.

Berikut ini rangkain perjalanan hingga saat2 genting menanti Mamah di RSMM dan yang disesalkan, menjelang tutup usia hanya Alan yang menunggu sedangkan kami berniat sekedar pulang sejenak dan rencana kembali ke RSMM.

Sekitar jam 21.40 Mamah dikabarkan meninggal dunia dan menghembuskan nafas terakhirnya serta yang bikin merinding jam di kamar tidur Mamah berhenti di waktu 21.40. Sungguh suatu keajaiban ato kebetulan.

Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali (Al-Baqarah 2:156).

Gak ingin berandai-andai, kami hanya bisa mendoakan yang terbaik buat Mamah. Selamat Jalan Mamah tercinta. Semoga husnul khotimah. Aamiin YRA,
 
                                                       BoGoR, 23.01.18

Senin, 22 Januari 2018

22.01.18 : Jeniusnya RASULULLAH tentang KESEHATAN



"Sembuhkan sakit hatimu, maka akan sembuh seluruh tubuhmu"

Ada orang yang punya sakit hati yang benar-benar kronis...
Benci banget ?
Dendam banget ?
Nggak suka banget ?
Sedih Banget ?
Kecewa banget ?

Semua itu dianggap serius, sampai sakitnya berdampak pada tubuh.
..
Begitu muncul dalam bentuk penyakit kanker, diabetes, sakit jantung, baru diatasi....

Dan yang diatasi pun hanya dipermukaannya saja...

Diatasi dengan operasi, obat Herbal.. bertahun-tahun bahkan seumur hidup, kemo, radiasi.
Semua yang membuat sel-sel tubuh luluh lantak.

Tapi akar masalahnya, tidak diatasi..

Akar masalahnya adalah, hati yang sakit dan semakin rusak...
Kemudian merusak seluruh jaringan tubuh..
..

Darah tetap dibiarkan asam.
Kondisi tubuh asam.
Pikiran tetap stress, jiwa tak tenang.
Dendam masih banyak.
Kecewa masih berlanjut.
Perasaan masih ga enak.
Benci masih kuat.

SECARA TIDAK LANGSUNG, KITA MEMBUNUH DIRI SENDIRI

Serius?

Ingat Rasulullah SAW.pernah berkata :

"Ada segumpal daging yang jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik. Dan kalau ia buruk maka seluruh tubuh akan buruk."

Itulah "HATI"

Seharusnya ia selalu ada dalam kondisi indah dan baik.
Selalu ikhlas, menerima ketentuan Allah, bersyukur, tulus berbagi, dan bahagia bersama...

Seperti anak yang selalu bahagia dan tertawa, Seperti itulah kondisi hati kita seharusnya.

Pada saat kita sudah tak lagi seperti itu, itulah saat penyakit muncul.
Dan deteksi dini harus dilakukan.

Akar permasalahan harus diatasi.
Hati perlu terus dicuci...dan di bersihkan.

Tanda hati bersih dan suci adalah :

-. Selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain.
. 
-. Selalu semangat berbagi tanpa pamrih..

-. Selalu Ridha dengan segala ketentuan yang Allah berikan untuk kita.
.
Termasuk saat kita dimusuhin ? Dibenci ?

Gak apa...Berarti Dosa kita, jadi ada yang tanggung

Di dzalimi?

Wah, ini dia saatnya doa-doa kita tak ada batasnya dengan Sang Pemberi, Pengasih Penyayang...Allah Arrahmaan Arrahiim...

Hati akan selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain, gembira, apapun yang terjadi, siapapun itu.

Termasuk bahagia bagi mereka yang konon kata orang merugikan kita, tapi kita tidak perlu
merasa rugi, Karena semua ada hikmahnya..
.

PASTIKAN ITU

Kalau hati terasa tidak baik, dengan tanda2 :ada rasa sedih, kecewa, benci, dendam, segera action...

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Ikhlas

Tarik nafas, buang nafas. Setiap nafas adalah nafas baru, harapan baru.

Jangan pusing dengan yang lalu dan jangan khawatir dengan yang belum terjadi.

2. Terima dan hargai

Allah Maha Besar dan Maha Tahu, Allah tahu yang terbaik buat kita, semua pasti baik dan
bermanfaat.

3. Bersyukur dibalik bencana jadi karunia

Bertanyalah: “Kenapa ya kira-kira Allah – Yang Maha Kasih dan sangat mengasihiku,
memberikan sesuatu yang tidak kusukai dan tidak sesuai dengan harapanku ini?

Kira-kira apa kebaikan di baliknya?

Ada pelajaran...Rubah Mindset-nya husnudzon, berbaik sangkalah sama Allah.

4. Berbagi tanpa pamrih

Apapun hikmah yang ada, pasti bisa dibagi.

Pasti ada pengalaman baru, kesadaran baru yang bisa diberikan pada yang lain.

Bagilah senyum pada semua, maafkan semua orang..
.

Do'akan semua orang yang pernah singgah dihati kita.

Apa do'a yang harus dipanjatkan untuk diri sendiri dan orang yang terkait?

Apa kira-kira yang kita bisa lakukan dengan lebih baik lagi, untuk hanya mengharap
Ridha Allah semata.

5. Bahagia saat orang lain bahagia

Termasuk orang yang awalnya tidak Kita sukai.... Kita benci.... Kita anggap merugikan.
..
Kita anggap mengecewakan..

Apalagi terhadap orang2 yang berjasa kepada kita..Muliakan mereka sebagai wujud rasa
syukur kepada Allah...Kita jadi tegar seperti sekarang...Ada jasa terbaik mereka di hati kita...

Muliakan saudara kita yang pernah menolong kita.. meskipun sipenolong membuat kecewa...dan kecewa.. maafkan kekecewaaannya..mulyakan jasanya..Allah-lah yang akan
membalas segala keikhlasan..

Ketika  Penyakit hati pelan-pelan sembuh...Maka begitu juga penyakit tubuh akan hilang dan sembuh.

Ayo berusaha selalu jaga kesehatan hati mulai detik ini.

Semoga tidak ada lagi rasa benci atau kecewa di hati kita..

Awali hari dengan Bismillah... dan akhiri hari dengan Alhamdulillah...

Semoga Allah Ridho dengan niat kita untuk selalu Membersihkan Hati.

Bãrakallãhu fiikum..    
             


ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﺁﻝ ﻣﺤﻤﺪ