Sabtu, 26 Mei 2012

27.05.12 : Makna Lagu "Gundul Gundul Pacul"






"Gundul gundul pacul-cul, gembelengan.

Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan.
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar ...”

Tembang Jawa ini konon diciptakan tahun 1400-an oleh Sunan Kalijaga dan teman-temannya yang mempunyai arti filosofis yang dalam sangat mulia.

Gundul adalah kepala plontos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan, kemuliaan seseorang. 

Rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala. Maka gundul artinya kehormatan yang tanpa mahkota.

Sedangkan pacul adalah cangkul yaitu alat petani yang terbuat dari lempeng besi segi empat.

Pacul adalah lambang kawula rendah yang kebanyakan adalah petani.

Gundul pacul artinya bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul untuk mencangkul, meng-upayakan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Orang Jawa mengatakan pacul adalah papat kang ucul (empat yang lepas).
Artinya bahwa : kemuliaan seseorang akan sangat tergantung 4 hal, yaitu : bagaimana menggunakan mata, hidung, telinga dan mulutnya.

1. Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat.
2. Telinga digunakan untuk mendengar nasehat.
3. Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan.
4. Mulut digunakan untuk berkata-kata yang adil.

Jika empat hal itu lepas, maka lepaslah kehormatannya.

Gembelengan artinya : besar kepala, sombong dan bermain-main dalam menggunakan kehormatannya.

‎​GUNDUL GUNDUL PACUL CUL
artinya: orang yg dikepalanya. sudah kehilangan 4 indera tersebut yang mengakibatkan sikapnya berubah menjadi GEMBELENGAN (= congkak).

NYUNGGI NYUNGGI WAKUL KUL 
(menjunjung amanah rakyat) selalu sambil GEMBELENGAN (= sombong hati), akhirnya ...

WAKUL NGGLIMPANG 
(amanah jatuh tidak bisa dipertahankan)

SEGANE DADI SAK LATAR 
(berantakan sia sia, tak bisa bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat).

Palembang, 27.0512 (kiriman dari milis tetangga).

Rabu, 23 Mei 2012

24.05.12 : Rumah Impian 4K (bagian 1)


Setiap orang bisa saja berkhayal memiliki rumah impian. Mumpung berkhayal belum dilarang dan masih diberi kepercayaan menghirup udara segar secara cuma-cuma. Yang bisa disyukuri ya nikmati saja.


Syukur alhamdulillah, melihat pemancangan batu pertama hingga tahap pengerjaan rumah impian 4K mulai berjalan lancar, lega rasanya hati ini. Masih kredit ? Gak usah malu. Positifnya, kita masih dipercaya orang. Gitu.


Puji syukur kepada Allah SWT bahwa pada akhirnya, walau jauh dari sempurna, rumah impian mulai memberikan guratan dasar dengan fondasi kokoh. Semoga kekerabatan yang dibangun bersama teman-teman tidak lapuk dimakan usia.


Insya Allah. Jalan terus, pantang mundur. rukunkan kami sepanjang hayat. Aamiin.

Palembang, 24.05.12.

Jumat, 18 Mei 2012

19.05.12 : Cuti en Hari Jadi

Syukur alhamdulillah, saat libur panjang alias memanfaatkan hari kejepit nasional (harpitnas), bisa mudik juga ke Bandung. Maklum kalo sudah di luar kota, kesempatan bisa nengok keluarga dan sanak saudara, jadi barang langka.


Kebetulan hari Kamis 17/05 - bertepatan dengan libur kenaikan Isa Almasih - kita sempat merayakan ulang tahun di rumah secara sederhana saja. Yang penting isteri dan anak-anak kumpul. 


Hari Jumat ba'da shalat Jumat, barulah sempat jalan bersama ibu mertua dan saudara yang bisa bergabung. Ngga jauh2 ke tempat makan warung Sunda, Sari Kuring Soekarno-Hatta Bandung. Ya makan-makan sederhana dan merayakan sekedarnya.


Yang penting, walau sedikit memberi warna dalam hidup ... sesuatu banget, gitu xi xi xi. Terima kasih Yaa Allah sudah memberikan nikmat sehat dan rezeki kepada keluarga kami. Puji syukur Yaa Allah. Subhanallah.


Sayang, Imam jadi fotografer jadi ngga nampak di foto. Makasih ya Kaka.


Kota Kembang, 19.05.12.

Rabu, 09 Mei 2012

10.05.12 : I k h l a s


Di suatu malam seorang Ayah membacakan cerita untuk anak perempuannya.

Setelah membacakan cerita, si Ayah bertanya kepada anaknya: "Nak, apa kamu sayang Ayah?"

Si anak menjawab, "Tentu saja aku sayang Ayah"

Ayahnya tersenyum lalu bertanya, "Kalau begitu, boleh Ayah minta kalungmu?"

Lalu si anak menjwb, "Ayah, aku sayang Ayah, tapi aku juga sayang sama kalung ini"

Lalu Ayahnya berkata, "Ya sudah tidak apa2, Ayah hanya bertanya saja"

Si Ayah lalu pergi.

Di malam berikutnya selama 3 hari berturut2, Ayahnya menanyakan hal yang sama & si anak pun menjawab dengan kata-kata yang sama.

Si anak berpikir sambil memegang kalung imitasi kesayangannya itu, "Kenapa tiba-tiba Ayah mau kalung ini? Ini kalung yang paling aku sayangi, kalung ini pun pemberian Ayah juga"

Malam berikutnya, sang Ayah menanyakan hal yang sama, lalu si anak berkata, "Ayah, Ayah tahu aku sayang sama Ayah & juga kalung ini. Tapi kalau Ayah mau kalung ini, ya sudah aku berikan ke Ayah"

Si anak memberikan kalungnya & Ayahnya mengambilnya dengan tangan kiri, lalu Ayahnya memasukkan tangan kanannya ke saku kanan & mengambil kalung berbentuk sama namun emasnya asli.

Ayahnya mengenakannya pada leher anaknya, "Anakku, sebetulnya kalung ini sudah ada di saku Ayah sejak pertama kali Ayah meminta kalungmu, tapi Ayah menunggu kamu memberikan sendiri kalungmu itu & Ayah gantikan dengan yang lebih baik & indah"

Si anak menangis terharu.

Filosofi :
Seringkali kita merasa Allah tidak adil. Allah yang memberikan tapi kenapa Allah juga yang mengambilnya, kadang kita selalu sakit hati, sedih dan kecewa, tapi tidakkah kita tahu, di saat Allah mengambil sesuatu yang berharga dari kita, ternyata Allah punya rencana lain. Allah mau menggantikannya dengan yang LEBIH BAIK lagi dari apa yg sudah kita miliki sekarang.

Jadi,
* Terimalah apapun yg kita alami (bersabar),
* Berilah apa yang harus kita berikan (beramal),
* Kembalikanlah apa yang diminta oleh Allah (ikhlas), dan
* Tetaplah bersyukur :)

Palembang, 10.05.12 (kiriman email dari seorang kawan namun sangat berarti, terima kasih).

Selasa, 08 Mei 2012

09.05.12 : Outbound KALOG 28-29/04/2012


Akhir April 2012 lalu, PT Kereta Api Logistik, tempat kitaorang begawe mengadakan kegiatan outbound, yang dipusatkan di bumi perkemahan Pangalengan, Bandung. Kegiatan berlangsung selama 2 hari, 1 malam.

Kegiatannya lumayan banyak, mulai doa pembuka, kuis, permainan (paintball, flying fox, rafting dll) serta ceramah. Ok lah secara keseluruhan. Mana hujan lagi dan tidur di tenda. Top abiiiz. Kesannya, bagus.

Foto kenang-kenangan selama outbound, terlampir. Kebetulan, ini koleksi terbatas. Salam.



Bandung, 28-29/04/2012.

Senin, 07 Mei 2012

08.05.12 : Aina Survei Pasar


Inilah kegiatan anak-anak yang diharapkan bisa menumbuh-kembangkan kepedulian terhadap lingkingan sekitar. Proses terdekat dengan kehidupan keseharian anak adalah aktifitas ke pasar yang biasa dilakukan kaum wanita.

Aina mendapat tugas kelompok Senin 07/05 pagi untuk melakukan survei harga ke pasar tradisional dan pasar moderen, semisal Alfamart, Indomart atau mini-market yang kini banyak tumbuh di sekitar pemukiman perumahan.

Lumayanlah ... kegiatan dapat memberikan pelajaran dan pengalaman kepada anak-anak, manfaat maupun beda antara pasar moderen dan pasar tradisional. Masing-masing memiliki nilai plus dan minus. Kegiatan Aina dan kawan-kawan dilakukan di Bandung.

Bagaimana orang tua memberikan penekanan lebih. Gampang-gampang susah khan jadi wong tuwo jaman saiki he he he. Setiap or-tu memiliki masanya sendiri dan harus tetap update supaya ngga ketinggalan jaman ato mau di cap ku-per alias kurang pergaulan ?

Bandung, 08.05.12.