Jumat, 30 Agustus 2013

30.08.13 : Cepat Sembuh Ya Sayang


BANDUNG: Di saat bersamaan, Aina si buah hati dan isteri tercinta pun terserang sakit. Aina sesuai diagnosa dokter terkena sakit typhus sedangkan isteri selama beberapa hari bauang-buang air karena kecapean dan RAM harus bed-rest karena kaki bengkak.

Aina malah harus masuk RS Hermina Pasteur Bandung dan harus beristirahat selama beberapa hari sambil di-infus. Hanya Kakak yang dalam kondisi sehat wal’afiat dan semoga bisa menjaga kepentingan keluarga disaat kami semua sedang sakit.

Allah SWT akan memberikan cobaan sesuai yang kita mampu dan Allah pula lah yang akan menyembuhkan kita semua. Sekali lagi kami berdo’a, Yaa Allah sembuhkanlah kami dari sakit agar kami dapat menjalankan aktifitas seperti biasa.

Cepet sembuh ya sayang ....

Aamiin YRA.

Bandung, 30.08.13.

Rabu, 28 Agustus 2013

28.08.13 : Aina Sakit Typhus !


Belum juga sembuh ayahnya dari sakit, ehhh begitu setelah tiga hari berturur-turut Aina yang juga sakit panas akhirnya kita pastikan untuk cek darah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Haslinya … Aina harus diopname !

Astagfirullah aladzhiim Ya Allah, semoga kami sekeluarga diberi ketegaran dan kesabaran menjalaninya.
Perkembangannya menyusul ya. Mohon doa restu.

Bandung, 28.08.13.

Jumat, 23 Agustus 2013

23.08.13 : Ijin Sakit


BANDUNG: Sepulang dari perjalanan dinas di Ranca Ekek, Bandung (PT Gracia Pharmindo) hari Kamis 22/08, akibat kelelahan dan ada infeksi di kaki maka di hari Jum'at 23/08 kami cek ke RS Immanuel, Bandung.

Setelah di periksa oleh dr R. Amir Hamzah Sp.KK, M.Kes maka kami diijinkan beristirahat s/d 30/08 serta merta kami pun mengirimkan informasi ini ke kantor agar bisa dimaklumi dan tidak menyalahi tatib administrasi di kantor.

Ya Allah beri hambamu kesembuhan sesegera mungkin agar kami dapat menjalankan aktifitas keseharian seperti biasa. Aamiin YRA.

Bandung, 23.08.13.

Rabu, 21 Agustus 2013

21.08.13 : Argumentasi Fahmi Basya Bahwa Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman

Metrotvnews.com, Bogor: Penulis buku "Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman" KH Fahmi Basya berkeyakinan terungkapnya misteri Candi Borobudur yang menggambarkan kisah nabi-nabi besar bisa berpotensi mengislamkan masyarakat dunia.

"Daya tarik Candi Borobudur akan mengalahkan lukisan Monalisa dan bangunan bersejarah lain yang ada di dunia. Orang-orang di seluruh dunia akan berdatangan untuk melihat fakta bahwa Borobudur menjelaskan kebenaran Alquran, jadi bukan peninggalan umat Budha," kata KH Fahmi dalam seminar bertema Titik balik Candi Borobudur di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/4).

Ia menyebutkan Candi Borobudur tersusun dari dua bangunan yaitu bagian bawah merupakan karya masa Nabi Sulaiman dengan bantuan para jin dan bagian puncak merupakan bangunan milik Ratu Saba yang dipindahkan dengan kecepatan cahaya ke bagian atas Candi Borobudur.

Dalam buku tersebut, ia menjelaskan dengan detail dan ilmiah bukti-bukti bahwa Borobudur merupakan peninggakan Nabi Sulaiman seperti adanya relief yang menggambarkan kisah Nabi Yunus yang terlempar dari kapal dan siap diterkam ikan besar.

Kemudian ada relief yang menggambarkan Nabi Sulaiman, Nabi Daud (ayah Sulaiman), kisah Ratu Saba yang mengangkat kain karena dikira lantai yang diinjak adalah kolam.

Ada 40 bukti eksak yang dijelaskan dalam buku tersebut. Salah satu bukti paling kuat dan belum bisa dibantah ialah ditemukannya surat dari Nabi Sulaiman bertuliskan, 'Bismillahirrahmanirrohim' di atas plat emas di dalam kolam pemandian Ratu Saba atau Ratu Boko di daerah Sleman, Jawa Tengah. Bahkan, diduga Sleman berasal dari nama Nabi Sulaiman.

Fahmi mengharapkan pemerintah Indonesia dapat melakukan kajian atas temuan-temuan dan fakta yang diungkapkan olehnya, sehingga ada ekspedisi yang membuktikan Candi Borobudur bukanlah peninggalan agama Buddha.

"Saya bisa membuktikan Borobudur bukanlah peninggalan Buddha. Tidak ada bukti peninggalan Buddha di Borobudur. Tidak ada di relief candi ini membuktikan Borobudur peninggalan Buddha," kata ahli matematika Islam ini.

Fahmi menyebutkan perlu perhatian pemerintah untuk melindungi Candi Borobudur. Dari temuan
tersebut akan menarik minat masyarakat dunia untuk mendatangi Borobudur. Mungkin selama ini masyarakat datang berkunjung hanya sekadar melihat dan mendokumentasikan diri. Namun, fakta yang ia ungkapkan bahwa Candi Borobudur menjadi bukti asal muasal bangsa Indonesia.

Pesan lain yang terkandung dalam penemuan itu ialah Nusantara merupakan negeri Saba yang
merupakan duplikatnya surga. Menurutnya, jika pemahaman tersebut ditanamkan guru-guru
kepada muridnya sejak kecil akan menumbuhkan rasa bangga dan jiwa nasionalisme terhadap
bangsa Indonesia.

"Generasi muda kita akan menjadi percaya diri. Pemahaman ini perlu dimasukkan dalam kurikulum. Guru-guru sejarah harus dilatih agar menyebarluaskan pemahaman ini," katanya.(Ant)

Editor: Wisnu AS

Selasa, 20 Agustus 2013

20.08.13 : Acara Halal Bihalal Keluarga Besar Aki Odjon

Acara hala-bihalal (semoga istilahnya benar ya), keluarga besar Aki Odjon diadakan di rumah ibu Rosadah, Bandung. Acara dibuka oleh kang Uda, sekaligus menjadi MC.
1) Doa kepada para pendahulu yang telah tiada, yakni aki Odjon dan isteri,
2) Saat ini, sudah mencapai turunan ke-4 (generasi 4) sehingga harus diupayakan melestarikan keturunan dengan segala daya dan upaya. Sala satunya membuat “Pohon Keluarga”.
Pohon Keluarga ini berisi silsilah dari setiap keluarga dan nantinya akan dikoordinir oleh Sansan dkk yang memiliki waktu lebih banyak.

Tanggapan Mang Alex :
1) Tinggal tersisa 2 orang keturunan aki Odjon yang masih ada, Mang Alex dan Bi Neni
2) Mendukung untuk menjaga tali silaturahim
3) Menyinggung status tanah di Cicalengka, sebaiknya dijadikan lumbung padi keluarga dan jangan dijual karena lokasi tanah juga terpencar2 sehingga besaran tanahnya bila dibagi tidak akan sama.
4) Pertemuan berikut untuk halal-bihalal keturunan aki Odjon, akan dilaksanakan di rumah bi Neni, hari ke -3 setelah Idul Fitri 1435 H. Insya allah kita semua diberi umur panjang dan dalam kondisi sehat wal’afiat selalu. Aamiin YRA.

Tanggapan Kang Edi - cucu terbesar dari Aki Odjon :
1) Dibuat “Pohon Keluarga” agar ketiurunannya kelak bisa saling mengenal dan juga mengetahui silsilah keluarga besar aki Odjon.
2) Sansan dan tim kecil, diminta mensosialisasikan dengan cara terkini seperti media sosial (FB, twitter, ...) karena jaman semakin canggih dan harus menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman (terutama untuk next generation nih).
3) Dibuat sebuah yayasan untuk keperluan mendukung pendidikan turunan aki Odjon yang salah satu pendapatannya diambil dari pengelolaan lumbung padi diatas.

Tanggapan Ibu Rosadah :
1) Ikatan kekeluargaan harus bisa dijalin melalui kontinuitas halal bihalal. Pertemuan kali ini merupakan inisiatif dari ibu Rosadah agar keluarga besar aki Odjon bisa tetap rukun dan bersatu.
Insya Allah dan semoga membawa manfaat.

Bandung, 10.08.13 – diunggah 20.08.13.
Wassalam, RAM

Senin, 19 Agustus 2013

19.08.13 : Sebuah Pojokan Di "Grand Indonesia"


Menjelang perayaan upacara hari kemerdekaan Republik tercinta setiap 17 Agustus dan untuk melemaskan ketegangan, sebagai bagian dari warga urban Jakarta - kami sedikit meluangkan waktu untuk bertemu kerabat ato teman untuk bercengkerama. Bersama Bein dan Datep kami makan-makan kecil di sebuah pojokan unik.

Unik karena disainnya berlatar belakang kontainer warna biru, lengkap dengan simbol prefix number dan tempat segel, serta makanan yang disajikan semua rata-rata berbahan dasar ikan. 

Namanya, ada aja. Tapi lokasinya di lantai dasar bila pas turun di lobby Arjuna, cobalah turun dengan elevator 



dan silahkan berjalan-jalan untuk mencoba resep makanannya. Lumayan enak dan mak nyoooooos - meminjam istilah pak Bondan di televisi.

Enjoy, nyam nyam nyam.

Jakarta, 16.08.13 – di upload 19.08.13.

Minggu, 18 Agustus 2013

18.08.13 : Ini 12 Keutamaan dan Keistimewaan Kota Suci Makkah Al Mukarramah


Ramdhan Muhaimin – detikRamadan, 05.08.13.

Jakarta - Kota suci Umat Islam pertama adalah Kota Makkah. Dijelaskan lebih lanjut dalam Alquran maupun sunah tentang keistimewaannya, di antara keutamaan dan keistimewaan kota Makkah adalah sebagai berikut: 

1. Kota Makkah dan Madinah adalah Dua Kota yang Tidak Akan Dimasuki Dajjal. 

Sebagaimana disebutkan dalam Hadits: “Tidak ada satu negeri pun yang akan dimasuki Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Dia tidak mendapati celah/jalan masuk, kecuali padanya ada malaikat yang berbaris menjaganya.”(HR Bukhari) 

2. Amal Baik dan Buruk Dilipat-gandakan di Kota Makkah

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah dan Masjidil Haram yang telah Kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir, dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebagian siksa yang pedih.” (QS. al-Hajj [22]: 25).

3. Rumah Pertama yang Dibangun di Bumi

 “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” (QS Ali-Imran [3]: 96).

Wahai Rasulullah, masjid apakah yang paling pertama kali dibangun di bumi?” Beliau menjawab, ”Al-Masjid al-Haram.” Saya bertanya lagi, ”Kemudian apa?” beliau menjawab, ”Al-Masjid al-Aqsha.” Saya bertanya, ”Berapa lama selang waktu di antara keduanya?” beliau menjawab, ”40 tahun. Dimana saja shalat menjumpai kamu maka shalatlah karena itu adalah masjid.” (HR Bukhari) 

4. Shalat di Masjidil Haram Lebih Utama 100 Ribu Kali

“Shalat di Masjidil Haram lebih utama 100 ribu kali shalat yang dilakukan di masjid-masjid lainnya.” (HR Ibnu Majah)

5. Tempat yang Lebih Utama Dikunjungi

“Janganlah suatu perjalanan (rihal) diadakan, kecuali ke salah satu dari tiga masjid berikut: Masjidil Haram, Masjid al-Aqsha, dan masjidku (Masjid Nabawi).” (HR Bukhari)

Hadits Nabi di atas, menyatakan keutamaan dan nilai lebih ketiga masjid tersebut daripada masjid yang lain. Hal tersebut dikarenakan, ketiganya merupakan masjid para nabi ‘alaihimus salam. Masjidil Haram merupakan kiblat kaum muslimin dan tujuan berhaji, sedangkan Masjidil Aqsha adalah kiblat kaum terdahulu, adapun Masjid Nabawi merupakan masjid yang terbangun di atas pondasi ketakwaan (QS al-Fath: 3/64). 

Oleh karena itu, kaum muslimin disyari’atkan untuk melakukan safar menuju ketiga tempat tersebut dan mereka dilarang untuk melakukan safar ke tempat lain dalam rangka melakukan peribadatan, meskipun tempat itu adalah masjid.

6. Kota yang Disumpahi Allah Swt

“Demi buah tin dan zaitun dan demi bukit Sinai dan demi kota (Makkah) ini yang aman.” (QS at-Tin [95]: 1-2).

7. Kota yang Menjadi Saksi Dimulainya Peristiwa Isra’ Mi’raj
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS al- Isra [17]: 1). 

8. Pernyataan Rasulullah dalam sebuah Hadits tentang Kekhususan kota Makkah

“Demi Allah, sesungguhnya engkau adalah sebaik-baik bumi Allah Swt, dan bumi yang paling Allah sayangi. Kalaulah bukan karena dipaksa keluar, maka aku tidak akan meninggalkan engkau.” (HR At Tirmidzi).

9. Kota yang Didoakan Nabi Ibrahim As, Seperti Termaktub dalam Alquran dan Al-Hadits 

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Makkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.

Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah –mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim [14]: 35-37).

Dalam hadits disebutkan:

“Sesungguhnya Ibrahim meng-Haram-kan kota Makkah dan mendoakan untuk penghuninya. Dan aku mengHarāmkan kota Madinah sebagaimana Ibrahim meng-Haram-kan kota Makkah, dan aku mendoakan untuk sha’ dan mud-nya seperti yang didoakan Ibrahim untuk penghuni Makkah.” (HR Muslim) 

10. Kota yang Damai, Dilarang Berperang dan Membawa Masuk Senjata ke Kota Makkah

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw: "Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Makkah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Harām, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.” (QS. al-Baqarah [2]: 191).

Rasulullah Saw menjelaskan dilarang membawa senjata ke kota Makkah, seperti sabdanya: “Tidak halal bagi kalian untuk mengangkat senjata di Makkah.” (HR Muslim).


11. Kota yang Dilindungi Allah dari Kerusakan dan Kepunahan Populasinya

 Sebagaimana disabdakan Rasulullah tentang Harāmnya berburu saat berihram:

“Sesungguhnya tanah ini telah di-Haram-kan oleh Allah, maka tidak boleh ditebang tumbuhannya, tidak boleh diburu hewan buruannya, dan tidak boleh dipungut satupun barang yang hilang padanya, kecuali orang yang mencari pemiliknya.” (HR Bukhari).

Ketika Allah menundukkan kota Makkah untuk Rasulullah Saw, beliau berdiri di tengah orang-orang, lalu memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian bersabda: “Sesungguhnya Allah telah melindungi kota Makkah dari pasukan gajah dan menguasakannya kepada Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan sesungguhnya kota ini tidak halal bagi seorang pun sebelumku, ia hanya dihalalkan bagiku sebentar pada waktu siang, dan tidak dihalalkan bagi seorang pun setelahku. Oleh karena itu, binatang buruan yang ada di dalamnya tidak boleh dikejar, duri pohon yang tumbuh di dalamnya tidak boleh dipatahkan, benda-benda yang jatuh tidak boleh diambil, kecuali bagi orang yang mengumumkannya; dan barangsiapa terbunuh, maka keluarganya boleh memilih yang terbaik antara dua perkara (denda atau qishash).” Lalu Abbas berkata: kecuali tumbuhan idkhir, wahai Rasulullah. Sebab kami menggunakannya di kuburan dan rumah kami. Beliau bersabda: “Kecuali tumbuhan idkhir. (HR Bukhari).

12. Bumi Allah yang Paling Allah Sayangi

“Demi Allah, sesungguhnya engkau adalah sebaik-baik bumi Allah Swt, dan bumi yang paling Allah sayangi. Kalaulah bukan kerana dipaksa keluar, maka aku tidak akan meninggalkan engkau.” ( HR At Tirmidzi) 

*)Disarikan dari Ensiklopedia Peradaban, diterbitkan Tazkia Publishing.

Sabtu, 17 Agustus 2013

17.08.13 : Bezuk Ke Rumah Dinda


DEPOK: Sabtu 17/08 siang menjelang sore, kami (RAM + Fika) mampir ke rumah Dinda di Depok Baru, sekalian ngeliat bayinya yang lahir sebulan lalu. Paginya ada rombongan lain juga: Katy Putri, Iyank, Lia, Fisti dan Ira - bezuk seusai upacara bendera 17 Agustus.

Bayi hasil kerja keras Denny + Dinda dinamai : Aufar Rakha Alghifari (nama panggilannya : Rakha). Lucu, mirip orang tuanya lah. Selamat dan semoga bisa momong Rakha jadi anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tuanya. Aamiin YRA.



Janjian sama Fika ketemuan di stasiun Depok Baru karena masing-masing beresin kerjaan dulu. Fika ada tugas kantor, RAM beresin Posko Angkutan Lebaran di stasiun Bogor. Sesudah itu, baru nyempetin atur jadual ke rumah Dinda.

Pulang bezuk jam 17.00-an pas diguyur hujan, woooow mantabz berbasah ria di stasiun Depok Baru dan sampe Juanda sampe kering lagi itu baju. Luar biasa. Minimal, niatan buat ngeliat bayi terlaksana. Siiip deh.

Merdeka !

Depok, 17.08.13.

Kamis, 15 Agustus 2013

15.08.13 : Pendidikan Seks Vs Moralitas Agama

Oleh Maman A Rahman - Hivos | Newsroom Blog – Jum, 2 Agu 2013


Persoalan remaja, terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, terus terjadi di sekitar kita. Seakan tak terbendung, kasus-kasus perilaku seks pranikah, kehamilan tak diinginkan, aborsi, dan angka kematian ibu terus bermunculan.

Pada 2007, sebuah survei terhadap kesehatan reproduksi remaja Indonesia mengungkapkan, perilaku seks sebelum menikah bukanlah hal yang aneh dalam kehidupan remaja Indonesia.

Hasil penelitian Kementerian Kesehatan 2009 di Jakarta, Medan, Bandung, dan Surabaya menunjukkan, 35,9 persen remaja memiliki teman yang sudah berhubungan seks sebelum menikah.

Hasil itu sejalan dengan kondisi kesehatan reproduksi remaja berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2012 yang menyebutkan, 11 persen pria yang tak tamat SD dan 9 persen pria dengan pendidikan SMA ke atas menyetujui hubungan seks pranikah.

Itu baru soal setuju atau tidak. Dalam praktiknya, pria berpendidikan SMA ke atas cenderung pernah melakukan seks dibandingkan dengan pria yang tingkat pendidikannya lebih rendah.

Bagaimana mencegah remaja tertular infeksi menular seksual dan HIV/AIDS? Ada dua upaya besar. Yang pertama, dengan memberikan pendidikan seks kepada remaja.

Harapannya, remaja semakin paham mengenai alat reproduksi, seksualitas dan proses reproduksi. Mereka diharapkan dapat menunda seks sampai siap secara mental dan fisik.

Tetapi jika tidak sanggup menunda, para remaja bisa melakukan seks dengan sehat dan bertanggungjawab. Upaya model ini terus dilakukan oleh berbagai pihak misalnya melalui integrasi materi kesehatan reproduksi dengan pendidikan agama, biologi atau pendidikan kesehatan. 

Upaya lain juga dilakukan melalui jalur ekstra kulikuler misalnya melalui kegiatan pramuka. Namun demikian, upaya-upaya tersebut belum berkelanjutan dan menyeluruh. Sehingga, ada usul untuk menjadikan pendidikan seks sebagai mata pelajaran tersendiri di sekolah. Namun demikian, usul ini masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dan tentunya kemauan politik dari pemerintah.       

Usaha yang kedua adalah merespon persoalan kesehatan reproduksi remaja yang semakin marak melalui pendekatan agama. Sejumlah guru pendidikan agama Islam di Jember, misalnya, mendorong penambahan jam mata pelajaran agama dari dua jam per minggu menjadi empat jam. 

Tetapi apakah dengan menambah jam agama, persoalan remaja selesai? Tentu tidak mudah menjawabnya.

Pendidikan yang terintegrasi antara di sekolah dan bimbingan orangtua dalam keluarga, antara pendidikan kesehatan reproduksi dan pendidikan moral dilakukan secara bersamaan. Bila persoalan kesehatan reproduksi remaja tidak ditempatkan sebagai persoalan mendesak (yang perlu ditangani serius dan berkesinambungan) maka bukan tidak mungkin semakin banyak remaja yang menjadi korban.

Tulisan ini dibuat sebagai bagian dari program penguatan akses kesehatan reproduksi dan seksual untuk remaja yang didukung oleh Kedutaan Norwegia dan Hivos yang melibatkan organisasi Rahima, PKBI, Pamflet dan Pusat Studi Gender dan Seksualitas UI.

Selasa, 13 Agustus 2013

13.08.13 : Lebaran Di Bogor



Hari Minggu 11/08 merupakan hari libur terakhir bagi kami, yang selalu menyandarkan diri kepada layanan pelanggan di salah satu sektor transportasi. Jarang ada momen keluarga yang bisa dinikmati bersama-sama. Makanya saat berlebaran, inilah saat yang paling tepat.

Berkendara dengan mobil travel "Deva" kami sekeluarga berangkat dari rumah di Bandung jam 05.00 subuh, tepatnya setelah menyelesaikan kewajiban shalat subuh. Tujuan : Bogor. Syukur alhamdulillah tiba di rumah ibu sekitar jam 08.00 dan terkaget-kaget lah karena kami memang berniat membuat kejutan kecil.

Setelah bersilaturahim dengan semua anggota keluarga dan adik-adik tercinta, acara selanjutnya ya bersantai. Siangnya, rencana kembali ke Bandung via Jakarta dengan moda KRL Bogor - Jakarta kemudian nyambung dengan KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung). Karena prosedur agak njlimet saat beli tiket untuk si buah hati maka kami putuskan menggunakan travel saja.

Dalam suasana senggang, isteri tercinta sempat menimang puteri dari Diana Pamedar Sari (si bungsu). Lihat deh gayanya. Ke-ibu-an ya he he he. Selamat idul fitri, mohon maaf lahir dan batin.

Bogor, 11.08.13 (di-unggah .13.08.13).