Senin, 20 September 2010

20.09.10 : H I M

Sang Malaikat kecilku berkata "Hidup Ini Menyedihkan" dan itu sangat menusuk hati yang terdalam. Adakah seorang ayah akan menelntarkan hidup keluarganya ? Bila ia berpikiran normal, mustahil terjadi. Tetapi bila kesalahan menjalani hidup ? Entahlah cuma Allah SWT Yang Maha Tahu.

Dia bisa berkata karena suatu hari pulang malam dari rumah Nenek tercinta yang agak masuk kedalam lokasi perumahan mewah, kehujanan dan dalam kondisi berdua dengan Sang Bunda tercinta, berjalan menyusur jalan menuju tempat angkutan umum antri penumpang.

Dalam perjalanan Malaikat kecilku berkata kepada ibundanya, "andai kita punya mobil, ngga bakal kehujanan ya bu, hidup ini menyedihkan". Dialah anak semata wayang yang harus menerima kenyataan pahit dalam hidup. Tetapi Insya Allah, dibalik semua ada hikmah besar yang menanti.

Setelah itu, kejadian menyakitkan berikutnya adalah lepasnya rumah idaman ke pihak lain karena satu dan lain hal. Orang lebih senang melihat fisiknya bahwa kita berhasil menjual rumah dan bakal membeli rumah baru. dalam hati menjerit juga, kenapa koq bisa amburadul begini ya hidup ini ?

Ada rasa sedih, kecewa, kasihan, dzlaim dan segudang persaan ngga enak tetapi Yaa Allah semoga Engkau tetap membantu umatmu yang tengah dalam cobaan hidup. Penebusan kesalahan dan segala sesuatu yang ada, akhirnya harus dilihat secara positif.

Hidup sering dinilai "ngga adil" tetapi mungkin saja ini kealpaan kita semata (jangan segala sesuatu yang jelek diasumsikan hukum atau cobaan Tuhan), sebaiknya menilik diri, benarkah kita sudah berada dijalan-NYA ? Jika belum ... memang benar ini teguran (bukan hukuman 'loh ya).



Yaa ALLAH, lindungilah kami beserta keluarga dan semoga semoga yang terjadi saat ini didepan mata dan dalam kehidupan keluarga kami, segera terhapuskan dengan kehidupan yang lebih baik. Tak guna meratapi kesulitan hidup.

Tetap semangat dan berkarya, INSYA ALLAH selalu ada jalan keluarnya. Terima kasih Yaa Allah ... Engkau telah memberikan pecutan yang memiliki arti mendalam di kehidupan kami. Allahu Akbar. Subhanallah.

Bagi Anda yang mengalami hal yang sama, jangan berkecil hati, tetap optimis. KEEP THE FAITH ! Masihkanh akan berkata HIM alias Hidup Ini Menyedihkan ? Duhai malaikat kecilku, aku akan berusaha bangkit dan tetap doakan yang terbaik ya.

Wassalam, RAM.

Senin, 16 Agustus 2010

16.08.10 : EduPro, Ngajar Lagi Ahh ...

Oooops, ngga terasa puasa sudah hampir seminggu tapi rasanya koq ya belum optimal menjalankan ibadah tambahan lain di bulan suci ini. Baca Qur'an, dzikir dan juga shalat sunnat lainnya, harus diperbanyak, termasuk amalannya.

Hari ini ngga sengaja juga ketemu teman sekolah SMP $ Bogor angkatan 'djadoel', Kini Lia Afriza and her friend, Nova Riana tengah mengembangkan usaha pendidikan via kursus-kursus dan itu juga yang sempat diimpikan namun belum terwujud.

Insya Allah, tawaran kerjasama untuk mengajar di EduPro Bandung bisa maujud. Mohon restu dan ridlo-MU Yaa Allah. Impian lama kepingin bisa sharing lagi sangat dinanti-nanti. Hmmmm, ngga terasa bentar lagi sahur.

Melihat jarum jam sudah lewati tengah malam dan mari kita renungkan dulu apa yang akan kita perbuat untuk esok hari dan selanjutnya. Dirgahayu Republik Indonesia ke-65 besok dan jangan mau dilecehkan Malaysia terus menerus kayak ngga punya harga diri aja.

Puasa harus bisa menahan diri, ya begitu deh. Tapi dihina dan diinjak-injak kedaulatan tanah air tercinta ... ngga dulu 'lah. Khan kalo kelewatan, kita boleh mengingatkan mereka supaya berlaku secara mawas diri dan santun bermasyarakat.

Selamat beristirahat dulu dan jelang sahur. Wish Me Luck.

Wassalam, RAM.

Kamis, 29 Juli 2010

29.07.10 : Cepat Sembuh Ya

Syukur alhamdulillah, akhirnya isteri tercinta Yuyun secara perlahan kembali ke rumah setelah sempat di rawat di Rumah Sakit Immanuel, Bandung selama hampir seminggu. Mohon doa restu, agar segera pulih dan dalam kondisi sehat wal'afiat selalu.

Begitu juga untuk 'malaikat-malaikat kecilku', semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan rezeki-NYA, amien. Ngga akan banyak komentar dulu karena banyak pekerjaan menanti di ruang sana dan perlu untuk segera diselesaikan.

Salam sejahtera, teriring salam hangat buat Anda dan doa-nya.

Wassalam, RAM.

Kamis, 22 Juli 2010

22.07.10 : Sabarlah Sayangku

Lemah, terkulai agak lesu, kusut, ada perasaan tertekan, capek, semuanya bercampur baur disaat menatap raut muka isteriku tercinta. Bisa jadi orang dan isteriku sendiri, itu cuma di mulut doang, Insya Allah dimata Sang Pencipta memiliki arti sesungguhnya. Amien.

Saat ini, Yuyun masih dirawat di RS Immanuel, Bandung akibat sakit demam berdarah (DB) yang diderita sejak Senin lalu dan saking tidak dirasa itu sakit, hingga sempat membuatnya pingsan. Trombosit saat masuk berkisar 42.000 dan kemarin 35.000.

Itulah saat-saat kritis yang harus dilewati oleh isteriku tersayang. Semoga cepat sembuh ya. dari lubuk hati yang terdalam. Semuanya hanya Allah yang tahu. Semua do'a tertuju hanya kepada-NYA. Subhanallah, sungguh besar nikmatmu.

Juga hari mendapat kesempatan pertama sejak pindah sekolah ke Bandung, saya mengantar sang malaikat kecil ke sekolah. Melihat dia harus bersosialisasi dan termenung karena belum kenal dengan teman-teman sebayanya, subhanallah.

Pemandangan indah yang sulit dilupakan karena itulah rupa lugu sang malaikat kecilku, sayangku. Semoga kelak engkau bisa menjadi insan yang berguna, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi keluarga dan sesamanya, amien.

Satu lagi, Maulana yang sedang kuliah dan malam ini mempunyai kesempatan pentas bersama Lemon Season, semoga sukses ya Nak, hanya doa yang bisa mengiringi karena masing-masing masih mempunyai kewajiban yang harus diselesaikan. Suatu hari, Insya Allah, ayah akan nonton konsermu. Congrats.

Terima kasih Yaa Allah atas karunia-Mu yang dalam hari ini saja memenuhi semua keinginan tersembunyi namun harus diakui, itulah  rasa takjub yang ingin dibagikan kepada yang lain. Karunia dan nikmat itu bisa tak tampak mata tetapi bisa juga nyata. Allahu Akbar.

Suami dan kepala keluarga, RAM.

Senin, 19 Juli 2010

19.07.10 : Alhamdulillah Laptop Datang Juga !

Subhanalaah, syukur alhamdulillah.  Akhirnya laptop datang juga. Terima kasih Yaa Allah. Siapa sangka bakal datang secepat ini. Memang permintaan do'a bisa dikabul oleh Sang Khaliq dan baik buruknya cuma Dia yang Maha Tahu. Cepat atau lambat pun cuma Tuhan yang atur.

Sudah lama laptop NEC warisan sewaktu kerja di kantor lama, PT. Samudera Indonesia Tbk rusak akibat 2x terjatuh, baik disengaja maupun tidak, sehingga ngga bisa dipake lagi. Selain umurnya yang sudah tuwir (baca : tua) toh teknologinya sudah ngga menunjang lagi.

Sempat berharap dan meminta kemudahan agar segera diberikan laptop pengganti, syukur alhamdulillah hari ini pulang jalan-jalan dan ketemu Customer, pulangnya dikasih laptop kreditan tapi no problemo. Intinya, apa yang diminta sudah maujud, kurang apa.

Tugas kita khan mensyukuri segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT namun saat mendapat musibah, sebaiknya tetap bertafakur dan memohon perlindungan dari-NYA agar terjauh dari sifat musyrik atau dijauhkan dari prasangka tidak baik kepada-MU Yaa Allah.

Bagi istriku yang hari ini juga tengah mendapat cobaan, masuk RS Immanuel karena sakit dan harus opname, semoga lekas sembuh. Ayah berusaha sebaik mungkin untuk bisa menutup kebutuhan yang diperlukan. Saling do'a dan tetap semangat.

Semoga lekas sembuh isteriku tercinta dan juga malaikat kecilku, Aina.

Sekali lagi, terima kasih ya Allah. Sembah sujud untuk rasa syukurku kepada-MU.

Wassalam, RAM

Senin, 12 Juli 2010

12.07.10 : Kemanakah Malaikat Kecil-ku

Setelah memulai tahun ajaran baru, ada 'sesuatu' yang merasa hilang dan sulit terbantahkan. Kegiatan yang biasa dilakukan saat 'Malaikat Kecil' masuk kelas 1 bersekolah jam 07.00 maka persiapan sudah dilakukan sejak pagi sekali.

Aina naik kelas 2 sekolah dasar tetapi kini tidak lagi di Cileduk tetapi sudah bergabung dengan sang Kaka tercinta di Kota Kembang sehingga pemisahan secara geografis ini cukup berat rasanya karena hanya itu yang bisa dibanggakan saat ini.

Sang Kaka pernah dimanja dengan progran antar ke sekolah semasa kami mendapat kesempatan mengenyam tinggal selama 5 tahun 3 bulan dan saat itu Kaka sedang dalam transisi naik kelas 6 hingga lulus SMP Al Azhar.

Kini, dengan kepindahan tersebut karena keluarga ingin berkumpul menunggui sang nenek dan ada alasan lain yang sulit dijelaskan, maka hanya tinggal kenangan yang senantiasa tersirat. Kapan dan kapan bisa memanjakan sang buah hati (mumpung masih kecil).

Rindu akan kecupan manis saat melepasnya masuk area sekolah, kangen nakalnya anak seusia dia selama turun naik kendaraan umum hingga pelataran sekolah, canda yang mengingatkan betapa manja sang buah hati saat meminta uang jajan hanya 1.000 rupiah.

Subhanallah ya Allah. Semoga kelak diberi kesempatan kembali untuk menunggui sang malaikat Kecil-ku kembali, Kaka dan isteri tercinta yang begitu sabar dan tawakal dengan perjalan hidup saat ini.

Ada rasa percaya bahwa Engkau memberikan semua ini karena hikmah dikemudian hari, pastinya membuahkan hasil terbaik. Tidak semata menjadikan harta sebagai dewa yang memabukkan dunia nyata tetapi berkah 'nuansa lain' yang hanya bisa dirasa oleh kalbu.

Amien. Allah Maha Besar dan Maha Adil. Percaya, percaya dan tetap percaya padamu Yaa Allah. Hari ini, tanggal 12 Juli 2010 saat tahun ajaran baru sekolah di seantero tanah air memulai kurikulum baru.

Wassalam, teriring salam kangen buat keluarga tercinta. Terpisah karena tugas masing-masing takkan memisahkan rajutan emosi yang telah terbentuk selama ini. Insya Allah.

Oleh : RAM.

Kamis, 08 Juli 2010

08.07.10 : Jin-Gen-Su 金根

Golden-needle-mushroom (Jin-Gen-Gu) successfully kills 95% of cancer cells (Taiwan Report)

Research done by Singapore U shows that eating this mushroom can destroy 95% of cancer cells in our body by boosting our immune system.

Professor Phan Hwai Chong of Yang Ming Research Centre in Taiwan told Reporter that consuming this kind of mushroom, one of the ingredients in the mushroom can trigger the multiplication of our healthy 'defensive' cells. By out-numbering the cancer cells, healthy cells help eradicate cancer cells.

American scientists have since run tests on this particular type of mushroom extract with blood, done outside human body. Results show that mushroom extract is able to destroy cancer cells.

According to Taiwan professor, since healthy 'fighting' cells can be multiplied to tens & thousands of times, it can either be used as drip or just by eating mushroom.

The mushroom is most frequently taken with steam boat. Cooking time should be less than 3 minutes, or the healing property would greatly diminish.

Source : Taiwan Report.

Kamis, 24 Juni 2010

24.06.10 : Kaejainab Okta Ktia

Pnraeh bcaa iin sblemeunay? Caob prethiakna atrilek dabiwah nii.


Menuurt sbeauh penilitean di Cmabrigde Uinervtisy, tdaik mejnadi maslaah bgaimanaa urtaun huurf-huurf di dlaam sebauh ktaa, ynag palngi pnteing adlaah leatk hruuf partema dan terkhair itu bnaer.

Ssianya dpaat brantaaken smaa skelai dan kmau maish dpaat mebmacanya tnpaa msaalah. Hal ini kerana oatk masunia tdaik mambeca seitap huurf msaing-msaing, tatepi kaat kesuleruhan.

Manejkubakn naggk?

Smbreu : Dira Snaa-inis uata mlisi tteganga.

Senin, 21 Juni 2010

21.06.10 : Ipad 'Beta Testing' Scam

Dear ALL,

Sebaiknya tetap waspada, jangan sampai jadi korban. Cek kebenarannya dan sekali lagi, tetap waspada. berikut ini ada info yang dicuplik dari milis tetangga.
Para pengguna facebook dan twitter, harap jangan tertipu dengan ajakan bergabung untuk menjadi 'beta tester' atau tawaran untuk mendapatkan free iPad.
Modusnya:

1. Anda disuruh klik untuk menjadi fan dari group ipad beta tester

2. Anda disuruh ajak teman di facebook untuk join ke group tsb

3. Dalam group tsb ada external link yg berisi pertanyaan/survey apakah Anda layak jadi beta-tester

4. Pada akhir survey anda harus memasukkan nomor telepon yang gunanya jika Anda layak jadi 'beta-tester' maka Anda akan dihubungi di HP.
Scam-nya terletak pada saat Anda memasukkan no HP, karena no HP Anda akan di subscribe ke layanan premium yg mewajibkan anda membayar $10 per minggu.

Saat ini beredar di US dan mungkin sebentar lagi merambah ke Asia .


http:://www.guardian .co.uk/technolog y/2010/mar/ 02/facebook- ipad-scam

http://www.geek. com/articles/ mobile/ipad- beta-testing- scams-catch- inexperienced- fans-on-facebook -and-twitter- 2010033/

Untuk amannya, hindarilah hal hal yg berbau gratis dan too-good-to- be-true.

Sumber : Milis Tetangga.

Kamis, 17 Juni 2010

17.06.10 : Life Begin At 40

Orang boleh berdebat nahwa hidup mulai di usia 40 tapi ada yang bilang juga relatif. jadi yang benar tang mana ? Terserah masing-masing opini, jangan mau dikotak-kotakan hanya karena seseorang menyebut 40 lantas kita latah.

Hidup adalah pemaknaan terhadap diri kita, apa yang telah diperbuat. Jika banyak dosa dan salah - bersegeralah memperbaiki diri mumpung Tuhan masih memberikan umur dan nafas. Sesal kemudian tak ada guna.

Jika sudah berjalan sebagaimana tuntutan para Rasul dan ketentuan Sang Pencipta, Rabb Yang Maha Mulia, sebaiknya jangan pongah apalagi menyombongkan diri. Konon pahala yang ditanam bisa pudar karena terlalu mengumbar.

Kebaikan hanya milik Allah SWT sehingga kita ngga berhak mengukurnya karena takaran yang dipakai bakal berbeda. Sedangkan kesalahan atau dosa amat sangat dengan mudah dinilai dan dilihat sekeliling. Coba renungkan baik-baik.

Sekarang, masih mau percaya pameo hidup dimulai di usia 40 atau sebagainya ? Gayanya sesuai judul "life begin at 40?" Pilihan ada dihati Anda masing-masing. Selayaknya, hidup dimulai sejak Tuhan meniupkan roh kedalam jasad kita.

Disitulah hidup dimulai, jangan mengada-ada. Selalu berpikir yang baik walau manusia tempat menumpuk kesalahan. Setiap kesalahan bukan berarti tak termaafkan karena Tuhan Maha Pemaaf. Masalahnya ada di manusianya, mau meminta maaf atau ngga ?

Mari merenung dan sama-sama introspeksi.

Wassalam. RAM.

Kamis, 03 Juni 2010

03.06.10 : Andai

Enak ngga sih berandai-andai ? Pastinya gitu deh. Apa yang dibayangkan, seolah ada dihadapan kita, siapa juga ngga mau. Ngelamun ? Setipe tetapi jauh lebih asyik dengan kata "andai".

Lantas, sehubungan dengan kisah-kisah yang sering disampaikan oleh para Ustadz maupun Mubaligh saat shalat Jum'at apakah menarik juga ? Baca deh.

Jumat lalu (28/05) bertepatan dengan hari libur nasional Waisak, kita disuguhi cerita di jaman Rasulullah dan indah untuk direnungkan, ngga cuma diri sendiri tetapi juga bisa buat Pembaca lain.

Konon sebelum nyawa dicabut maka manusia yang sekarat akan diperlihatkan gambaran masuj surga dan neraka sehingga bila banyak berbuat kebaikan makan hal-hal yang baiklah yang nampak sedangkan bila banyak bertindak konyol, hasilnya pun sudah nampak didepan mata.

Seorang isteri sahabat Rasul bertanya sebelum suaminya meninggal dan Rasul menanyakan, apa yang diucapkan sebelum sang suami berpulang. Tidak harus berupa warisan tetapi pastinya ada sejumlah "warisan lain".

Sang isteri teringat bahwa suaminya sempat membisikkan 3 hal, yakni : andai masih jauh, andai masih baru, dan andai masih banyak. Apa gerangan maksud kata-kata tersebut, tanyanya kepada Rasullullah, yang dijawab dengan senyum.

Poin pertama, dijelaskan oleh Rasul, sang suami semasa hidupnya pernah menolong seorang tua yang tertatih-tatih dan membantu menuju tujuan walau jaraknya tidak begitu jauh. Sang suami tersenyum dan melihat ganjaran yang didapat untuk jarak sedekat itu.

Andai masih jauh, alangkah indahnya jalan menuju sorga. Dengan sedikit jarak saja, sungguh mulia ganjaran dari Rabb yang Maha Mulia. Subhanallah.

Poin ke-dua, sang suami saat hujan turun dan melihat seseorang kedinginan maka dengan sigap memberikan jaketnya untuk menghangatkan badan orang yang terlihat kedinginan. Jaket tersebut bukanlah baru namun sudah agak lusuh namun kehangatan yang diberikan lebih dari cukup.

Tak heran bila sang suami kemudian bergumam, andai masih baru. Wong jaket sudah ngga baru bila ikhlas dan ridlo menolong sesama, Allah SWT ngga akan melupakan kebaikan yang ditanam.

Poin ke-tiga, saat sang suami melihat seseorang kelaparan dan ditangannya menggenggam sepotong roti yang separuh termakan. Lantas kemudian memberikan potongan yang tersisa kepada yang membutuhkan, sunggu luar biasa potret yang dilihat olehnya.

Kembali sang suami membisikkan, andai masih banyak. Dengan makanan yang tersisa saja, karunia yang didapat sedemikian besar, bagaimana kalau saya memberikan lebih banyak.

Intisari cerita diatas adalah, jangan menjadi orang yang sombong, harus menjadi penolong bagi sesama dan Allah SWT pasti akan memberikan ganjaran atas kebaikan yang telah diperbuat. Gitu.

Bila inti cerita menyimpang, mohon maaf tetapi benag merahnya seperti itulah, semoga bermanfaat.

Wassalam, RAM.

Kamis, 27 Mei 2010

27.05.10 : Motor

Fenomena menarik tahun 2010 adalah menjamurnya kendaraan yang bernama sepeda motor. Sebelumnya, Penulis hanya bisa menikmati kekisruhan bersepeda motor di daerah-daerah saja.

Kini, Jakarta dan kota-kota besar di negeri ini mempunyai potensi yang setara untuk memeriahkan penjualan tertinggi masing-masing merek dagang dan membuat pekerjaan tambahan bagi semua pihak.

Gampangannya, kami sebagai warga, mulai semakin resah setelah ruas pejalan kaki yang dijarah dan ditempati oleh para pedagang kaki lima (K-5), kini armada motor pun ikut berpartisipasi.

Pasalnya, kita sudah berjalan dipinggir trotoar pun masih pula disenggolnya, saking banyaknya motor sehingga berhimpit-himpitan di jalan raya. Belum lagi saat lampu merah menyala ...

Jangan ditanya pengendara sepeda motor bakal tunduk aturan (memang ngga semuanya) tetapi tren para pelanggar aturan lalu-lintas bila kita mencermati secara seksama, nyaris meningkat.

Begitu juga di perlintasan kereta api, mereka nyelonong pagar penutup perlintasan. Metro mini pun sebagai raja jalanan kini ikut miris karena berani menyenggol, benjol.

Kita sih urut dada saja, hingga akhir tahun populasi sepeda motor akan semakin menggila dan aturan pembatasan jumlah pemilik harus diterapkan atau jalanan akan semakin macet.

Pilihan diserahkan kepada aturan pemerintah daerah saja. Bertentangan dengan hak azasi manusia (HAM) ? Ahh kalau kebanyakan mikir, ngga bakal beres deh negeri ini.

Tiru RRCina saja, sedikit kejam dn ganas namun toh bisa memberikan efek jera yang lumayan. Dikenal sebagai negeri kapitalis-sosialis namun kemajuan ekonominya ngga kalah dari Amrik dan sekutunya.

Bisa dan yakin ? Beresin dulu masalah kecil seperti isu masalah kendaraan ber-motor dan dampak kemacetan yang mulai mengular dimana-mana. Mau naikin pajak atau harga, terserah.

Buat angkutan massal yang manusiawi saja, jangan mimpi menjadi negeri maju dan bakal menyaingi Singapura atau Hong Kong, kalau mentalitas ngga berubah. Setuju ?

Oleh : RAM

Senin, 24 Mei 2010

24.05.10 : Refleksi Diri

Hari ini ultah ibu mertua tercinta. Cuma ucap kata yang sempat disampaikan dan do'a yang tulus agar beliau diberi umur panjang dan senantiasa mendapat limpahan rezeki dari-MU Yaa Allah.

Kami yang kini tengah menjadi orang tua bagi kedua putera-puteri tercinta pun harus banyak belajar dari perjalanan hidup yang cukup panjang agar kelak tidak mengecewakan.

Bagi siapa ? Setidaknya diri sendiri dan keluarga terdekat dulu. Target itu kini serasa menjadi barang berat yang sulit untuk dipikul, walau seluruh keluarga dikerahkan.

Namun, Insya ALLAH, dengan berharap pertolongan-MU tak ada yang mustahil agar beban berat yang tengah mendera kami dapat segera berakhir, mirip lagu "Badai Pasti Berlalu".

Semoga ujian ini segera usai. Amien.

Oleh : RAM.

Kamis, 13 Mei 2010

13.05.10 : Eksplorasi

Enak rasanya, mendapat konfirmasi bisa dipercaya sebagai konsultan dan penasehat di sebuah perusahaan yang tengah mencoba bertahan hidup, ditengah persaingan yang demikian ketat disertai dampak krisis keuangan global yang belum mereda.

Berat rasanya, karena mempunyai beban moral untuk tetap menghidupkan periuk nasi sedemikian banyak orang plus keluarga mereka, termasuk keluarga sendiri 'lah Bro. Harus serius dan percaya diri supaya bisa maujud.

Berdo'a, suatu keharusan agar upaya-upaya yang ditempuh benar-benar menghasilkan keajaiban, ngga perlu gede-gede tetapi ada "rasanya". Tanpa restu Allah SWT, ngga mungkin semuanya bisa terjadi. Ya ALLAH berkati kami supaya kami tetap bisa bertahan (dulu).

Dan ekplorasi adalah langkah pertama yang wajib dilakukan untuk meneruskan langkah perbaikan ke depan. Ngga bisa mereka-reka bahwa ini salah dan itu betul. Perlu rujukan yang lebih dekat supaya ngga apriori dan ngga salah jalan.

Ya ALLAH tunjukkan jalan yang benar kepada kami dan semoga kelak tidak menjadi sia-sia. Semoga.

Wish Me Luck (ngga ada kaitannya dengan produk rokok di Tanah Air).

Wassalam, RAM.

Senin, 10 Mei 2010

10.05.10 : Syukur Alhamdulillah

Akhirnya, setelah menanti dan menanti, maujud juga bisa dapat gawean di kantor anyar. Syukur Alhamdulillah Yaa Allah, terima kasih atas nikmat dan karunia-Mu.

Semoga membawa kebahagian dan mukjizat dalam hidup kami sekeluarga, amien. Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar.

Yang sedang bersuka cita, RAM

Kamis, 06 Mei 2010

06.05.10 : Tidur Siang Menyegarkan Otak

Oleh : Vera Farah Bararah - detikHealth

Berkeley, Terkadang orang merasa kantuk dan menjadi lebih lamban bekerja setelah makan siang. Mungkin Anda membutuhkan sedikit tidur siang. Sebuah studi terbaru menunjukkan tidur siang kemungkinan bisa membuat seseorang menjadi lebih pintar dan menyegarkan otak.

Semakin lama seseorang sudah terjaga, maka akan semakin sulit bagi otak untuk bisa menyimpan informasi yang baru seperti nama, percakapan atau catatan lainnya. Peneliti menemukan dengan tidur siang bisa menyegarkan ingatan jangka pendek dan memberikan ruang untuk memasukkan informasi baru.

Dalam studi ini peneliti menganalisis 39 mahasiswa untuk menghapal serangkaian nama dan wajah baru pada siang hari dan mencocokkannya beberapa menit kemudian. Didapatkan kelompok mahasiswa yang mendapat tidur siang menghasilkan ingatan yang lebih baik dan meningkatkan skor tes memorinya.

"Hal ini disebabkan bagian dari otak yang menyimpan informasi jangka pandek dan memori akan bekerja lebih baik seperti kotak masuk email. Karena saat tidur Anda akan membersihkan bagian otak dan merefresh kapasitas otak untuk menerima informasi baru," ujar Matthew P. Walker, Kepala Sleep and Neuroimaging Laboratory di University of California, Berkeley, seperti dikutip dari Health, Senin (22/2/2010).

Walker juga mempelajari efek berbahaya dari kurang tidur terhadap kemampuan belajar, yaitu kemampuan untuk menyerap informasi baru akan menurun. Hasil penelitian ini telah dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Association of the Advancement of Science's di San Diego .

Lain halnya dengan pendapat Dr Neil Kline, seorang sleep physician yang menuturkan seseorang tidak akan merasa mengantuk di siang hari jika mendapatkan tidur yang cukup di malam harinya.

"Idealnya orang dewasa tidak memerlukan tidur siang, tapi cobalah untuk memiliki jadwal tidur yang teratur agar bisa tetap terjaga di siang hari," ungkapnya.

"Orang yang tidur 8 jam di malam harinya tidak akan perlu tidur siang. Tapi jika Anda merasa kantuk pada siang hari, cobalah untuk memejamkan mata beberapa saat tapi jangan terlalu lama karena hal ini dapat mengganggu tidur malam Anda nantinya,” ujar Walker .

Hasil penelitian ini memberikan informasi baru mengani bagaimana caranya menyegarkan kembali ruang penyimpanan di otak sehingga bisa memuat informasi baru. Hal ini berdasarkan hasil monitor gelombang otak siswa yang menunjukkan kinerja otak lebih baik pada orang yang memiliki waktu tidur cukup.

Jika tidak ingin presentasi siang Anda berantakan karena konsentrasi yang kurang atau kinerja menurun, cobalah untuk memenuhi kebutuhan tidur malamnya dengan baik atau meluangkan sedikit waktu untuk tidur siang agar otak menjadi lebih segar.

Sumber : detikHealth.

Senin, 03 Mei 2010

03.05.10 : 1, 2, 3, Lantas ?

Ass wr wb.

Setiap tanggal memiliki makna tersendiri. Bisa buat dirinya, komunitas atau pengaruh global. Coba simak deh catatan singkat dibawah ini.

Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional dan semua warga sah-sah saja mendeklarasikan diri buruh atau eksekutif atau petinggi di sebuah perusahaan. Intinya, sepanjang masih menerima perintah atasan, ya tetap saja buruh he 3x.

Tanggal 2 Mei dikenal sebagai Hari Pendidikan Nasional dan secara serempak tiba-tiba hampir semua stasiu televisi, baik milik pemerintah maupun swasta mendengungkan dialog atau diskusi terkait institusi pendidikan hingga evaluasi ujian nasional tempo hari.

Tanggal 3 Mei dimaknai sebagai Hari Bengong Nasional karena semua pekerjaan sudah dituntaskan dan tinggal menunggu job selanjutnya. Maklum sebagai insan yang dijuluki "kutu loncat", mau ngga mau harus tunduk hasrat hati.

Lantas, besok khan tanggal 4 Mei dan untuk hari berikutnya musti ngapan ya ? Itu die yang masih jadi pikiran ... tapi nikmatin hidup aja dulu deh. Rejeki sudah diatur oleh ALLAH SWT. Insya Allah ngga jauh-jauh, amien. Enjoooy.

Oleh : RAM

Senin, 12 April 2010

12.04.10 : Menanti & Menanti

Menanti adalah pekerjaan yang membosankan dan bisa bikin orang senewen karena yang ditunggu justru hal yang kurang meng-enak-kan. lain halnya kalau yang ditunggu adalah pekerjaaan yang diharapkan, seperti promosi, naik gaji atau apalah yang penting bikin hepi.

Berhubung ini terkait sebuah kabar yang bikin jantung berdegup ngga normal, deg-deg plas ya ujung-ujungnya cuma banyak berdo'a, semoga yang dikhawatirkan bisa menjadi pengisi lembaran sejarah kelam dan ngga berulang.

Hidup sangat singkat dan setiap insan akan menyadari (cepat atau lambat) betapa bodohnya manusia bila ternyata bisa diperbudak uang. Dalam ungkapan sehari-hari, masih saja ada oportunis yang bilang, ngga pernah ada kata mati.

Optimis, harus ! Mengenai keputusan itu terjadi atau tidak, itu kuasa Tuhan. Manusia khan diwajibkan senantiasa berjuang dan berikhtiar supaya roda kehidupan berputar dinamis. Bisa dibayangkan bila semuanya semu dan statis ? Hmmmm.

Ngga 'lah yaw. Insya Allah, yang ditetapkan oleh ALLAH SWT menjadi yang terbaik bagi umat-NYA. Ngga bakal salah karena memang DIA-lah Sang Pencipta, Maha Benar dan yang paling berhak mengendalikan semesta alam.

Allahu Akbar, Subhanallah. Selamatkan kami dan semoga kami dibimbing dijalan-MU Yaa Allah. Amin.

Wassalam, RAM.

Kamis, 01 April 2010

01.04.10 : Kilas Balik

Hari ini, 1 April 2010 sebagian orang mendeklarasikan sebagai hari berbahagia sambil berlucu-lucu, namanya April Mop. Ada juga sebagai hari pernikahan putera mahkota konglomerat di republik ini dan yang terparah, ada yang nongkrong dibandara Soekarno-Hatta semalaman tapi hati menangis.

Alkisah ada permintaan dari seorang Sepuh terhadap 2 (dua) murid yang polos, minta dicarikan mobil untuk suatu keperluan. Setelah berjuang mulai jam 22.00 di hari Rabu dan melintas batas ke hari Kamis hingga pukul 04.00 saat adzan Subuh siap berkumandang. Dua sahabat karib malah termenung membisu.

Pasalnya, setelah melapor dengan transparan, jujur serta ikhlas sebagaimana diajarkan oleh para pini sepuh, ehh malah yang didapat malah makian dengan penuh emosi sehingga terkapar dan shock. Mana ada sangkaan negatif dari seseorang yang dianggap piawai dan dewasa.

Umur ternyata ngga secara otomotas merefleksikan tingkat kedewasaan seseorang, namun dia lebih merupakan deretan angka dengan makna statis. Dewasa dalam berpikir dan dewasa dalam bertindak, adakah yang bakal tersakiti ?

Walau dengan hati remuk redam, kabarnya kedua sahabat karib tersebut pulang dan kembali menjalankan aktifitas sebagaimana mestinya, seolah tak terjadi apa-apa. Dalam pikiran terdalam, hati kalut membalut luka hati yang tak akan terbayarkan, kecuali dengan maaf dan ketulusan.

Semua cerita muluk dan heroik sebelumnya, seolah sirna hanya karena hentakan sesaat yang diluapkan disaat dua sahabat karib tengah kelelahan luar biasa, tidak bisa tidur karena dipaksa untuk bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Pengorbanan ? Ya, namun ngga sebanding dengan kearifan yang seharusnya diperlihatkan.

Sekali lagi, hari ini menjadi kilas balik penentu kehidupan 2 orang sahabat tadi. Akankah ada hikmah dibalik kesulitan dari kehiduan yang dijalaninya dan percayakah bahwa ALLAH SWT senantiasa memilik rencana bagus bagi umatnya ?

Itulah keyakinan yang masih dimilikinya. Tuhan ngga kemana-mana dan senantiasa akan berada bersama umatnya. Subhanallah. Orang sering lupa dengan Sang Pencipta sehingga kadang perlu diberikan "cubitan" sekedarnya agar kembali tersadar.

Kisah klasik namun akan tetap hidup disekitar kita. Wassalam.

Oleh : RAM

Senin, 29 Maret 2010

29.03.10 : Bawang Merah

Pada tahun 1919 ketika flu membunuh 40 juta orang, ada seorang dokter yang mengunjungi banyak petani untuk melihat apakah ia dapat membantu mereka memerangi flu.


Banyak petani dan keluarga mereka telah tertular dan banyak yang meninggal. Dokter ini mengunjungi satu keluarga petani, dan yang mengejutkannya, ternyata semua orang sangat sehat.

Ketika dokter bertanya apa yang dilakukan petani yang membuatnya berbeda, sang istri menjawab bahwa ia telah menaruh bawang merah yang telah dikupas dalam sebuah piring pada setiap kamar di rumah itu, (mungkin hanya dua kamar waktu itu).

Dokter itu tidak percaya dan bertanya apakah ia dapat memiliki salah satu dari bawang merah itu untuk melihatnya di bawah mikroskop. Istri petani itu memberinya satu dan ketika dia melakukan hal ini, ia menemukan virus flu di bawang merah itu.

Bawang merah ini jelas menyerap bakteri, oleh karena itu, menjaga keluarga ini tetap sehat. Saya mendengar cerita ini dari penata rambut saya di AZ. Dia mengatakan bahwa beberapa tahun lalu banyak dari karyawan yang datang bekerja dengan sakit flu dan begitu juga banyak dari pelanggannya.

Tahun berikutnya ia meletakkan beberapa mangkuk bawang merah di sekitar tokonya. Yang mengejutkan, tak satu pun stafnya sakit. Ternyata berhasil .. (Bukan, dia tidak dalam bisnis bawang merah.)

Moral dari cerita ini, belilah beberapa bawang merah dan tempatkan dalam mangkuk di sekitar rumah Anda. Jika Anda bekerja di dalam kantor, tempatkan satu atau dua di kantor atau di bawah meja Anda atau bahkan di atas suatu tempat. Cobalah dan lihat apa yang terjadi. Kami melakukannya tahun lalu dan kami tidak pernah terserang flu.

Hal ini membantu Anda dan orang-orang yang Anda cintai dari sakit,dan semua menjadi lebih baik. Jika Anda terkena flu, itu hanya mungkin menjadi satu kasus yang ringan ..

Ada sebuah P.S.,
ketika aku mengirimkannya ke seorang teman di Oregon yang secara teratur memberikan kontribusi materi masalah kesehatan kepada saya. Dia menjawab dengan pengalaman yang paling menarik tentang bawang merah : Weldon, terima kasih untuk mengingatkan.

Aku tidak tahu tentang kisah petani itu ... tapi, aku tahu bahwa saya terkena pneumonia dan tidak perlu untuk mengatakan aku sangat sakit ... aku menemukan sebuah artikel yang mengatakan untuk memotong kedua ujung sebuah bawang merah, lalu letakkan salah satu ujungnya pada sebuah garpu dan kemudian tempatkan ujung garpu pada sebuah stoples kosong ... letakkan stoples itu di sebelah pasien yang sakit pada waktu malam hari.

Dikatakan bahwa bawang merah akan menjadi hitam di pagi hari karena kuman2 ... tentu saja hal itu terjadi persis seperti itu ... bawang merah itu berantakan dan aku mulai merasa lebih baik.

Hal lain yang saya baca di artikel itu bahwa bawang merah dan bawang putih yang ditempatkan di sekitar ruangan menyelamatkan banyak orang dari wabah hitam tahun yang lalu. Bawang merah dan bawang putih mempunyai kekuatan antibakteri, peralatan antiseptik. Ini adalah catatan lain.

SISA BAWANG MERAH BERACUN

Bawang merah adalah sebuah magnet besar untuk bakteri, terutama bawang mentah. Anda seharusnya jangan pernah berencana untuk menyimpan sebagian dari irisan bawang merah. Hal ini tidak aman bahkan jika Anda memasukkannya ke dalam tas zip-lock dan memasukkannya ke dalam kulkas Anda.

Bawang merah sudah cukup terkontaminasi hanya dengan dipotong dan dibiarkan terbuka untuk sebentar saja, sehingga hal itu dapat membahayakan Anda (dan perlu lebih waspada lagi terhadap bawang merah yang Anda masukkan ke dalam hotdog Anda di taman bisbol!)

Jika Anda mengambil sisa bawang merah dan memasak seperti orang gila, anda mungkin akan baik-baik saja, tetapi jika Anda memotong sisa bawang merah dan menaruh pada sandwich Anda, Anda sedang mencari masalah.

Baik bawang merah dan kentang basah dalam salad kentang, akan menarik dan menumbuhkan bakteri bahkan lebih cepat daripada mayones komersial yang akan mulai rusak.

Selain itu, anjing tidak boleh makan bawang merah. Perut anjing tidak dapat mengolah bawang merah.

Harap diingat, adalah berbahaya untuk mengiris bawang merah dan mencoba menggunakannya untuk memasak pada hari berikutnya, bawang merah menjadi sangat beracun bahkan untuk satu malam dan menciptakan bakteri beracun yang bisa menyebabkan infeksi lambung yang buruk dikarenakan kelebihan sekresi empedu dan bahkan keracunan makanan.

Please pass it on to all you love and care.

Sumber : Unknown.

Kamis, 25 Maret 2010

25.03.10 : Dua Butir Telur

By : Ilham Khairi
Dua butir telur sedang berdiskusi mau jadi apa mereka kelak.

Telur pertama berkata, “Aku ingin menjadi tiram... yang hanya diam saja dalam air dan makanan akan datang dengan sendirinya seiring dengan arus laut.”

Telur kedua tidak sependapat, “Aku ingin menjadi seekor elang yang bebas kemana pun dia ingin pergi dan bebas mengambil keputusan serta menentukan jalan hidupnya sendiri.”

Impian mereka pun menjadi menjadi kenyataan, telur pertama menjadi seekor tiram, telur kedua menjadi seekor elang. Namun, alam tidak berkata demikian. Arus laut yang terjadi tidak membawakan mereka
makanan.

Akhir cerita tiram itu mati karena kelaparan sedang elang itu tetap bisa hidup. Tiram tidak mau bersusah payah mengambil keputusan dan inisiatif, juga tidak mau bertanggung jawab terhadap siapa pun akhirnya mati terbawa arus lautan itu sendiri.

Sedangkan seekor elang tidak harus mengikuti arus angin, tapi bisa mengatur dan kadang kala melawan arus angin ketika mencari makan.

---------

Hidup memang penuh pilihan. Dari cerita dua butir telur tadi...kita

bisa memilih, ingin menjadi tiram yang cuma pasrah dan merasa puas

dengan keadaan sekarang...atau seekor elang yang bebas menentukan

hidupnya dan pergi kemana saja dia suka.

Catatan :

Kalau ingin seperti elang, kenapa tetap bermimpi menjadi tiram?

Seorang pemenang akan berkata "Memang tidak mudah...tapi BISA!!!" Tapi

seorang pecundang akan berkata "Memang bisa... tapi tidak mudah."

Senin, 22 Maret 2010

22.03.10 : Juice Daun Pepaya, Obat DB

Berdasarkan pengalaman dari seorang anak laki-laki yang telah sembuh dari penyakit demam berdarah setelah sebelumnya mengalami masa kritis di ICU ketika trombositnya mencapai angka 15 dan menghabiskan 15 liter tranfusi darah.

Ayah dari anak tersebut mendapatkan rekomendasi dari temannya tentang Juice Daun Pepaya Mentah. Setelah minum juice tersebut, trombosit temannya yang semula 45 dengan 25 liter tranfusi darah naik dengan cepat menjadi 135.

Hal ini membuat dokter dan perawat terkejut. Bahkan keesokan harinya, temannya itu sudah tidak diberikan tranfusi lagi.

Cara membuat Juice tersebut:

♣ 2 helai daun pepaya dibersihkan, ditumbuk dan diperas dengan saringan kain

♣ Akan didapatkan 1 sendok makan per helai daun

♣ Takarannya 2 sendok makan 1 kali sehari

♣ Daun jangan dimasak, direbus atau dicuci dengan air panas karena khasiatnya akan hilang

♣ Ingat: hanya daunnya saja, bukan batangnya atau getahnya

♣ Rasanya memang pahit sekali, tetapi tetap harus diminum

Pengalaman lain tentang juice daun pepaya mentah ini didapat oleh seseorang dengan kondisi yang sangat parah. Orang ini keadaannya sangat kritis, di mana paru-parunya telah mulai diisi air karena angka trombositnya yang sangat rendah.

Sampai-sampai dia kesulitan untuk bernafas.Dokter hanya bisa berkata bahwa kekebalan tubuhnya yang akan bisa membuat dia bertahan. Untungnya, ibu mertua dari pasien tersebut mendengar tentang juice daun pepaya mentah tersebut.

Setelah diberikan kepada pasien, keesokan hari, trombositnya mulai naik dan demamnya mulai hilang. Juice itu terus diberikan dan 3 hari berikutnya dia dinyatakan sembuh.

Tolong sebarkan informasi ini karena belakangan ini banyak sekali kasus penyakit demam berdarah.

Sumber : Unknown.

Kamis, 18 Maret 2010

18.03.10 : Botol & Gemerincing Koin

[Kisah yang menggugah, semoga dapat menemani hari Anda. Selamat menikmati]

Setahuku, botol acar besar itu selalu ada di lantai di samping lemari di kamar orangtuaku. Sebelum tidur, Ayah selalu mengosongkan kantong celananya lalu memasukkan semua uang recehnya ke dalam botol itu.

Sebagai anak kecil, aku senang mendengar gemerincing koin yang dijatuhkan ke dalam botol itu. Bunyi gemericingnya nyaring jika botol itu baru terisi sedikit. Nada gemerincingnya menjadi rendah ketika isinya semakin penuh.

Aku suka jongkok di lantai di depan botol itu, mengagumi keping-keping perak dan tembaga yang berkilauan seperti harta karun bajak laut ketika sinar matahari menembus jendela kamar tidur.

Jika isinya sudah penuh, Ayah menuangkan koin-koin itu ke meja dapur, menghitung jumlahnya sebelumnya membawanya ke bank. Membawa keping-keping koin itu ke bank selalu merupakan peristiwa besar.

Koin-koin itu ditata rapi di dalam kotak kardus dan diletakkan di antara aku dan Ayah di truk tuanya. Setiap kali kami pergi ke bank, Ayah memandangku dengan penuh harap.

"Karena koin-koin ini kau tidak perlu kerja di pabrik tekstil. Nasibmu akan lebih baik daripada nasibku. Kota tua dan pabrik tekstil disini takkan bisa menahanmu."

Setiap kali menyorongkan kotak kardus berisi koin itu ke kasir bank, Ayah selalu tersenyum bangga. "Ini uang kuliah putraku. Dia takkan bekerja di pabrik tekstil seumur hidup seperti aku.".

Pulang dari bank, kami selalu merayakan peristiwa itu dengan membeli es krim. Aku selalu memilih es krim cokelat. Ayah selalu memilih yang vanila. Setelah menerima kembalian dari penjual es krim, Ayah selalu
menunjukkan beberapa keping koin kembalian itu kepadaku. "Sampai dirumah, kita isi botol itu lagi."

Ayah selalu menyuruhku memasukkan koin-koin pertama ke dalam botol yang masih kosong. Ketika koin-koin itu jatuh bergemerincing nyaring, kami saling berpandangan sambil tersenyum. "Kau akan bisa kuliah
berkat koin satu penny, nickle, dime, dan quarter," katanya. "Kau pasti bisa kuliah. ayah jamin."

Tahun demi tahun berlalu. Aku akhirnya memang berhasil kuliah dan lulus dari universitas dan mendapat pekerjaan di kota lain. Pernah, waktu mengunjungi orangtuaku, aku menelepon dari telepon di kamar
tidur mereka. Kulihat botol acar itu tak ada lagi. Botol acar itu sudah menyelesaikan tugasnya dan sudah di pindahkan entah ke mana.

Leherku serasa tercekat ketika mataku memandang lantai di samping lemari tempat botol acar itu biasa di letakkan.

Ayahku bukan orang yang banyak bicara, dia tidak pernah menceramahi aku tentang pentingnya tekad yang kuat, ketekunan, dan keyakinan.

Bagiku, botol acar itu telah mengajarkan nilai-nilai itu dengan lebih nyata daripada kata-kata indah.

Setelah menikah, kuceritakan kepada susan, istriku, betapa pentingnya peran botol acar yang tampaknya sepele itu dalam hidupku. Bagiku, botol acar itu melambangkan betapa besarnya cinta Ayah padaku. Dalam
keadaan keuangan sesulit apa pun, setiap malam Ayah selalu mengisi botol acar itu dengan koin.

Bahkan di musim panas ketika ayah diberhentikan dari pabrik tekstil dan Ibu terpaksa hanya menyajikan
buncis kalengan selama berminggu-minggu, satu keping pun tak pernah diambil dari botol acar itu.

Sebaliknya, sambil memandangku dari seberang meja dan menyiram buncis itu dengan saus agar ada rasanya
sedikit, Ayah semakin meneguhkan tekadnya untuk mencarikan jalan keluar bagiku.

"Kalau kau sudah tamat kuliah," katanya dengan mata berkilat-kilat, "kau tak perlu makan buncis kecuali jika kau memang mau."

Liburan Natal pertama setelah lahirnya putri kami Jessica, kami habiskan di rumah orangtuaku. Setelah makan malam, Ayah dan Ibu duduk berdampingan di sofa, bergantian memandangku cucu pertama mereka.

Jessica menagis lirih. Kemudian Susan mengambilnya dari pelukan Ayah.

"Mungkin popoknya basah," kata Susan, lalu di bawanya Jessica ke kamar tidur orangtuaku untuk di ganti popoknya.

Susan kembali ke ruang keluarga denga mata berkaca-kaca. Dia meletakkan Jessica ke pangkuan Ayah, lalu menggandeng tanganku dan tanpa berkata apa-apa mengajakku ke kamar.

"Lihat," katanya lembut, matanya memandang lantai di samping lemari. Aku terkejut. Di lantai, seakan tidak pernah di singkirkan, berdiri botol acar yang sudah tua itu. Di dalamnya ada beberapa keping koin.

Aku mendekati botol itu, merogoh saku celanaku, dan mengeluarkan segenggam koin. Dengan perasaan haru, kumasukkan koin-koin itu kedalam botol. Aku mengangkat kepala dan melihat Ayah. Dia menggendong Jessica dan tanpa suara telah masuk ke kamar. Kami berpandangan . Aku tahu, Ayah juga merasakan keharuan yang sama. Kami tak kuasa berkata-kata.

Sumber : Unknown.

Kamis, 04 Maret 2010

04.03.10 : Soursop or Sirsak

CANCER KILLER :


THE SOURSOP ( SIRSAK ) 10.000 TIMES STRONGER BETTER THEN CHEMOTHERAPY.

Guyabano, The Soursop Fruit

The Sour Sop or the fruit from the graviola tree is a miraculous natural cancer cell killer 10,000 times stronger than Chemo.

Why are we not aware of this?

Its because some big corporation want to make back their money spent on years of research by trying to make a synthetic version of it for sale.

So, since you know it now you can help a friend in need by letting him know or just drink some sour sop juice yourself as prevention from time to time.

The taste is not bad after all. It's completely natural and definitely has no side effects.

If you have the space, plant one in your garden.

The other parts of the tree are also useful.

The next time you have a fruit juice, ask for a sour sop.

How many people died in vain while this billion-dollar drug maker concealed the secret of the miraculous Graviola tree?

Th is tree is low and is called graviola in Brazil , guanabana in Spanish and has the uninspiring name "soursop" in English.

The fruit is very large and the subacid sweet white pulp is eaten out of hand or, more commonly, used to make fruit drinks, sherbets and such.

The principal interest in this plant is because of its strong anti-cancer effects.

Although it is effective for a number of medical conditions, it is its anti tumor effect that is of most interest.

This plant is a proven cancer remedy for cancers of all types.

Besides being a cancer remedy, graviola is a broad spectrum antimicrobial agent for both bacterial and fungal infections, is effective against internal parasites and worms, lowers high blood pressure and is used for depression, stress and nervous disorders.

If there ever was a single example that makes it dramatically clear why the existence of Health Sciences Institute is so vital to Americans like you, it's the incredible story behind the Graviola tree.

The truth is stunningly simple:

Deep within the Amazon

Rainforest grows a tree that could literally revolutionize what you, your doctor, and the rest of the world thinks about cancer treatment and chances of survival.

The future has never looked more promising.

Research shows that with extracts from this miraculous tree it now may be possible to:

* Attack cancer safely and effectively with an all-natural therapy that does not cause extreme nausea, weight loss and hair loss

* Protect your immune system and avoid deadly infections

* Feel stronger and healthier throughout the course of the treatment

* Boost your energy and improve your outlook on life


The source o f this information is just as stunning: It comes from one of America 's largest drug manufacturers, the fruit of over 20 laboratory tests conducted since the 1970's!

What those tests revealed was nothing short of mind numbing...

Extracts from the tree were shown to:

* Effectively target and kill malignant cells in 12 types of cancer, including colon, breast, prostate, lung and pancreatic cancer.

* The tree compounds proved to be up to 10,000 times stronger in slowing the growth of cancer cells than Adriamycin, a commonly used chemotherapeutic drug!

* What's more, unlike chemotherapy, the compound extracted from the Graviola tree selectively hunts down and kills only cancer cells.

It does not harm healthy cells!

The amazing anti-cancer properties of the Graviola tree have been extensively researched--so why haven't you heard anything about it?

If Graviola extract is as half as promising as it appears to be--why doesn't every single oncologist at every major hospital insist on using it on all his or her patients?

The spine-chilling answer illustrates just how easily our health--and for many, our very lives(!)--are controlled by money and power.

Graviola--the plant that worked too well

One of America 's biggest billion-dollar drug makers began a search for a cancer cure and their research centered on Graviola, a legendary healing tree from the Amazon Rainforest.

Variou s parts of the Graviola tree--including the bark, leaves, roots, fruit and fruit-seeds--have been used for centuries by medicine men and native Indians in South America to treat heart disease, asthma, liver problems and arthritis.

Going on very little documented scientific evidence, the company poured money and resources into testing the tree's anti-cancerous properties--and were shocked by the results. Graviola proved itself to be a cancer-killing dynamo.

But that's where the Graviola story nearly ended.

The company had one huge problem with the Graviola tree--it's completely natural, and so, under federal law, not patentable. There's no way to make serious profits from it.

It turns out the drug company invested nearly seven years trying to synthesize two of the Graviola tree's most powerful anti-cancer ingredients.

If they could isolate and produce man-made clones of what makes the Graviola so potent, they'd be able to patent it and make their money back.

Alas, they hit a brick wall. The original simply could not be replicated.

There was no way the company could protect its profits--or even make back the millions it poured into research.

As the dream of huge profits evaporated, their testing on Graviola came to a screeching halt.

Even worse, the company shelved the entire project and chose not to publish the findings of its research!


Luckily, however, there was one scientist from the Graviola research team whose conscience wouldn't let him see such atrocity committed.

Risking his career, he contacted a company that's dedicated to harvesting medical plants from the Amazon Rainforest and blew the whistle.

Miracle unleashed

When researchers at the Health Sciences Institute were alerted to the news of Graviola, they began tracking the research done on the cancer-killing tree.

Evidence of the astounding effectiveness of Graviola--and its shocking cover-up--came in fast and furious....

...The National Cancer Institute performed the first scientific research in 1976.

The results showed that Graviola's "leaves and stems were found effective in attacking and destroying malignant cells." Inexplicably, the results were published in an internal report and never released to the public...

Since 1976, Graviola has proven to be an immensely potent cancer killer in 20 independent laboratory tests,

yet no double-blind clinical trials--the typical benchmark mainstream doctors and journals use to judge a

treatment's value- -were ever initiated..

A study published in the Journal of Natural Products,

following a recent study conducted at Catholic University of South Korea stated that one chemical in Graviola was found to selectively kill colon cancer cells at "10,000 times the potency of (the commonly used chemotherapy drug) Adriamycin..."

The most significant part of the Catholic University of South Korea report is that Graviola was shown to selectively target the cancer cells, leaving healthy cells untouched.

Unlike chemotherapy, which indiscriminately targets all actively reproducing cells (such as stomach and hair cells), causing the often devastating side effects of nausea and hair loss in cancer patients.

A study at Purdue University recently found that leaves from the Graviola tree killed cancer cells among six human cell lines and were especially effective against prostate, pancreatic and lung cancers...

Seven years of silence broken--it's finally here!

A limited supply of Graviola extract, grown and harvested by indigenous people in Brazil , is finally available in America .

The full Graviola Story--including where you can get it and how to use it--is included in Beyond Chemotherapy:

New Cancer Killers, Safe as Mother's Milk, a Health Sciences Institute FREE special bonus report on natural substances that will effectively revolutionize the fight against cancer.

From breakthrough cancer and heart research and revolutionary Amazon Rainforest herbology to world-leading anti-aging research and nutritional medicine, every monthly Health Sciences Institute Member's Alert puts in your hands today cures the rest of America --including your own doctor(!)--is likely to find out only ten years from now.

"You Are Not Responsible for what People Think About U

But wait ..

You are Responsible for what You Give Them to think About U"

Source : Unknown.

Senin, 01 Maret 2010

01.03.13 : Banyak, Tetapi ..

Banyak yang ingin sekuat baja, tetapi enggan untuk ditempa

Banyak yang ingin seharum dupa, tetapi enggan untuk dibakar

Banyak yang ingin secemerlang emas, tetapi enggan untuk dilebur

Banyak yang ingin meraih kemenangan, tetapi enggan untuk menerima tantangan

Banyak yang ingin berguna bagi dunia, tetapi enggan untuk berbagi

Banyak yang ingin mengasihi, tetapi enggan untuk memaafkan

Banyak yang ingin menjadi baik, tetapi enggan untuk berbuat benar

Banyak yang ingin bertahan dalam pernikahan, tetapi enggan memupuk cinta
Banyak yang ingin menjadi pahlawan, tetapi enggan untuk berkorban

Banyak yang ingin ke surga, tetapi enggan berbuah kebajikan

Banyak yang ingin berbeda dari kebanyakan, tetapi enggan dibedakan.

Semoga bukan kebanyakan dari kita. Amin.

Sumber : Unknown (kiriman milis tetangga bertitel : "Weekly Motiflection").

Kamis, 25 Februari 2010

25.02.10 : Beda Usia Di Angka 8

Apa perbedaan wanita dari sisi usia 8, 18, 28, 38, 48, 58, 68 tahun ?

Pada usia 8 tahun, kamu bawa ke tempat tidur, terus bacain cerita buat dia.

Pada usia 18 tahun, kamu kasih cerita terus bawa ke tempat tidur.

Pada usia 28 tahun, kamu tidak perlu kasih cerita untuk bawa dia ke tempat tidur.

Pada usia 38 tahun, dia yang bercerita pada kamu dan bawa kamu ke tempat tidur.

Pada usia 48 tahun, kamu bercerita pada dia untuk menghindari tidur dengan dia.

Pada usia 58 tahun, kamu pura-pura tidur untuk menghindari cerita dia.

Pada usia 68 tahun, jika kamu bisa 'tidur' dengan dia, itu bisa jadi sebuah cerita!

Pada saat sekarang Pembaca bertanya, Benarkah ? - ssssst, tambahan dari e-DITOR.

Sumber : Unknown.

Senin, 22 Februari 2010

22.02.10 : 11 Kebiasaan Buruk Merusak Kesehatan

Setiap hari anda melakukan hal-hal yang berlangsung secara alami dan otomatis, seperti berbicara, bernapas, menggosok gigi.

Tanpa kita sadari, kadang cara yang kita lakukan salah. Ingatlah jika kita biarkan pola yang salah itu berlanjut, maka kesehatan kita taruhannya. Inilah 11 kebiasaan buruk yang sering dilakukan orang tanpa disadari:

1. Kurang lama mengunyah makanan

Banyak orang terbiasa makan dengan tergesa-gesa sehingga makanan yang masuk hanya sempat dikunyah sebentar.

Padahal semakin singkat waktu kita mengunyah, semakin sulit tubuh kita untuk mencerna makanan dengan efektif.

Karena makanan yang dikunyah dengan cepat, akan masuk ke lambung dalam keadaan belum hancur betul.

Untuk membantu pencernaan, kunyah makanan perlahan-lahan sehingga makanan menjadi lembut dan bercampur dengan ludah.

Dengan begitu, tubuh kita lebih mudah mencerna dan menyerapnya.

Selain itu dengan mengunyah makanan perlahan-lahan, kita tidak akan makan terlalu banyak, sehingga mempermudah kita juga dalam mempertahankan berat badan ideal.

2. Duduk membungkuk

Jika pekerjaan anda setiap hari membuat anda harus duduk dibelakang meja, berhati-hatilah.

Hindari duduk dengan posisi membungkuk. Karena duduk membungkuk di kursi, bisa menyebabkan sakit punggung dan kaki pegal.

Selain itu, juga menghalangi sirkulasi darah dan pencernaan, serta menyulitkan bernapas panjang.

Duduklah dengan punggung tegak, agar punggung bisa beristirahat dengan baik.

Jika ingin bersandar, ganjal tulang belakang anda dengan bantal.

Juga sebaiknya jangan duduk berlama-lama dengan posisi menyilangkan kaki, karena bisa menyebabkan nyeri di pinggang atau tulang pelvis.

Bagi yang bekerja di depan Komputer sepanjang hari, hindari duduk dengan mencondongkan badan ke depan. maka otot leherlah yang akan menanggung beban berat.

Duduklah dengan posisi tegak dan usahakan jangan biarkan posisi leher tertarik ke depan.

Ingatlah bahwa kepala anda cukup berat. Jika leher anda condong ke depan,

3. Jarang mengedipkan mata

Mengedipkan mata bagi kita adalah sesuatu yang selalu kita lakukan secara spontan.

Sebuah respon yang otomatis. Tapi sebenarnya mengedipkan mata juga bermanfaat untuk membuat mata kita selalu terjaga kebersihan dan kelembapannya.

Karenanya hal itu harus sering dilakukan. Namun sayang, seringkali kita tidak melakukannya cukup sering.

Apalagi mereka yang terbiasa mengenakan lensa kontak atau yang setiap hari bekerja di depan komputer.

Tanpa disadari, mereka jadi jarang berkedip, padahal dengan kondisi demikian, seharusnya justru mereka perlu lebih sering lagi mengedipkan mata.

Asal jangan mengedipkan mata pada orang lain ketika membawa pasangan anda, hehe.

4. Makan sambil menonton TV

Mengapa kita sering diingatkan agar tidak makan sambil menonton televisi atau menyetir mobil?

Sebab makan dengan cara itu akan membuat kita kurang menyadari apa yang kita makan dan sudah berapa banyak yang kita makan.

Dengan begitu, akan lebih mudah makan berlebihan yang beresiko menjadi gemuk.

Akan lebih baik jika anda makan dalam posisi duduk di meja makan dan memang sengaja bermaksud makan.

Dengan begitu, anda akan lebih menyadari apa yang di makan dan merasa lebih puas.

Lain halnya jika kondisinya darurat, misalnya memang sudah tiba waktunya makan dan dalam kondisi lapar, tapi masih dalam perjalanan.

Untuk mengatasi kondisi seperti itu, sebaiknya anda menyiapkan bekal berupa buah-buahan segar atau kacang-kacangan secukupnya.

5. Sering mengerutkan dahi

Tahukah anda, kadar hormon stres dalam darah kita langsung meningkat begitu anda mengerutkan dahi?

Jika terlalu sering bisa saja memicu datangnya penyakit dan depresi. Sedangkan tersenyum atau memikirkan sesuatu yang menyenangkan selama sedikitnya delapan menit, sudah cukup meningkatkan kadar antibodi pemicu kekebalan tubuh di kelenjar ludah.

Air ludah kita merefleksikan apa yang terjadi di aliran darah kita. Jadi jika kita lebih sering mengerutkan dahi daripada tersenyum, maka kita akan lebih mudah terkena penyakit infeksi.

Selain itu, tersenyum membuat otot-otot wajah lebih rileks, Jika otot-otot wajah rileks, tubuh kita juga akan rileks.

6. Mengeluarkan Cairan Hidung terlalu bersemangat

Ketika sedang pilek atau flu, kita sering tergoda untuk mendorong keluarnya cairan hidung dengan keras,
padahal akan lebih aman jika anda melakukannya lebih lembut.

Sebab terlalu bersemangat mengeluarkan cairan hidung justru akan membuat hidung anda sakit dan terinfeksi.

Dorongan yang keras aka membuat bakteri lebih mudah terdorong memasuki liang telinga bagian tengah, itulah sebabnya pilek seringkali menimbulkan infeksi telinga.

7. Berdiri bertumpu sebelah kaki

Berdiri dengan berat badan bertumpu pada sebelah pinggul memang nyaman, tetapi sebaiknya tidak dilakukan dalam waktu lama.

Karena berdiri dengan posisi itu berarti juga memberikan tekanan yang berat pada tulang belakang yang bisa menimbulkan masalah punggung.

Cobalah berdiri dengan menumpukan berat badan secara merata pada kedua kaki dan berayunlah perlahan untuk menjaga keseimbangan berat badan.

8. Menggosok gigi dengan keras

Menggunakan sikat gigi yang keras atau menyikat gigi dengan keras akan lebih berdampak merusak gigi daripada membersihkan gigi.

Akibatnya gusi menjadi naik sehingga gigi mudah terkikis di bagian leher gigi dan akhirnya mudah terjadi lubang di leher gigi.

Akan lebih jauh ama jika anda menyikat gigi dengan lembut menggunakan sikat gigi berukuran keicl dan tekstur yang lembut.

Hindari menyikat gigi sambil melamun atau menonton TV, karena tanpa sadar bisa membuat bulu sikat menekan gigi terlalu kuat.

9. Tidak cukup minum

Tahukah anda bahwa untuk menjalankan semua aktivitas, bahkan yang ringan sekalipun seperti bernapas, tubuh kita memerlukan air?

Setidaknya dalam sehari tubuh kita dua liter cairan untuk memastikan tubuh kita bisa mencerna makanan dengan baik, membuang sampah tubuh, mengatur suhu tubuh, hingga menjaga agar lutut dan mata tetap mendapat cairan.

Jika anda mengalami sakit kepala, kelelahan dan keletihan, atau sulit berkonsentrasi, bisa saja penyebabnya karena anda kekurangan cairan.

Rasa haus adalah cara tubuh memberitahu bahwa telah terjadi dehidrasi, jadi kita perlu minum air sebelum mengalaminya

Jika dibiarkan, bisa saja keluhan-keluhan tersebutlah yang kemudia muncul

Minumlah banyak air putih dan jus buah.

Tapi bukan pada waktu makan, sebab minum lebih dari satu gelas air pada waktu makan, akan melarutkan asam lambung sehingga mengganggu proses pencernaan.

Akan lebih aman bila anda minum air sebelum makan.

Selain itu, minum air sebelum makan juga membuat perut lebih berisi sehingga menghindarkan kita dari terlalu banyak makan.

10. Bernapas pendek

Banyak orang yang memiliki kebiasaan bernapas pendek, padahal biasa bernapas panjang justru akan membuat kita menjadi lebih tenang.

Selain itu, bernapas cepat membuat paru-paru tidak mendapatkan oksigen dalam jumlah yang optimum, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Agar terbiasa bernapas dengan benar, ada baiknya anda meluangkan waktu setidaknya sepuluh menit sehari untuk berlatih bernapas panjang.

Caranya, baringkan punggung di lantai dengan lutut terlipat dan letakkan kedua tangan di tulang rusuk terluar.

Perlahan-lahan tarik napas melalui hidung dan masukkan ke paru-paru. Usahakan untuk menarik napas selama 6 detik dan lepaskan dalam waktu 12 detik.

11. Berbicara keras dan lama

Bila aktivitas sehari-hari membuat anda terbiasa berbicara dengan suara keras dan dalam waktu yang lama, maka anda cenderung rentan dengan masalah dibagian pita suara.

Mereka yang beresiko terutama adalah para guru, aktor dan artis, penyanyi, atau ibu rumah tangga yang mengasuh sendiri anak-anaknya.

Agar tetap sehat, biasakan untuk menenangkan tenggorokan, misalnya dengan cara mendengungkan

bunyi "hum" perlahan-lahan dan sebaiknya banyak minum air putih agar pangkal tenggorokan tetap basah dan hangat.

Posisi tenggorokan pada waktu berbicara juga penting diperhatikan, berbicara dengan menekan dagu ke dada atau justru mendorong dagu ke depan seolah berusaha keras mendengarkan, buruk akibatnya bagi otot di bagian tenggorokan.

Sumber : Disadur dari Nirmala.

Kamis, 18 Februari 2010

18.02.10 : Banjir

Setiap tahun warga di republik ini mulai terbiasa dengan tradisi bakal terjadinya banjir musiman. Kenapa sih koq bisa begitu ? Biasalah, kelakuan manusia sendiri yang bikin selokan jadi tempat pembuangan sampah, mulai dari perkampungan hingga perkotaan.

Akibatnya, bisa ditebak deh, got tersumbat, air meluap dan mulai menggenangi rumah warga yang sebelumnya bilang ngga pernah mengalami kebanjiran. Di beberapa daerah  memang ada warisan turun temurun, banjir disebabkan gundulnya area hutan.

Sebut saja Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, kini mulai merangga di saat musim panas dan didera longsor atau banjir bandang dikala musim penghujan tiba. Cukup "cuci tangan" begitu saja wahai para pengusaha - yang dulunya memanfaatkan kekayaan suatu wilayah ?

Tanggung jawab moral, bila sudah ditumpuk dilemari es, jadi beku dan ngga berfungsi. Etis ngga etis bukan harga yang nyaman lagi untuk dipertaruhkan di negeri ini. Urat malu kalau sudah putus, apa mau dikata. Demo sampai mogok makan hanya dianggap kegiatan ekstra-kurikuler oleh penguasa.

Lantas, bagaimana sebaiknya supaya banjir ngga menjadi momok baru bagi kehidupan warga di tanah tercinta ? Masyarakat harus sadar akan pentingnya kebersihan dan pemerintah daerah/aparat atau pihak terkait di lingkungan terkecil, semisal RT/RW berperan aktif dengan penyuluhan.

bagaimana membuang sampah yang baik, memisahakan sampah organik dan non-organik, yang bisa didaur ulang dan yang ngga bisa diproses lagi dan seterusnya. Banjir bukan dilihat dari satu sisi tetapi harus dari berbagai dimensi sosial, politik serta moral.

Mampukah kita mengatasi isu krusial seperti sampah dan banjir ini ?  Kalau belum mampu, mungkin kita termasuk sampah masyarakat yang ngga mau memikirkan harkat dan martabat bangsa. bangga dengan banjir dan menjual tradisi banjir ? Menulis pun seakan jadi sampah didunia maya hik 3x ...

Wassalam. Jadi tambah prihatin.

Oleh : RAM

Senin, 15 Februari 2010

15.02.10 : Kejujuran Membawa Berkat

Kisah yang menarik dimana tetap mempertahankan prinsip menjadi orang baik dan harapan. David kuliah di fakultas perdagangan Arlington USA . Kehidupan kampusnya, terutama mengandalkan kiriman dana bulanan secukupnya dari orang tuanya.

Entah bagaimana, sudah 2 bulan ini rumah tidak mengirimi uang ke David lagi. Di kantong David hanya tersisa 1 keping dollar saja. David dengan perut keroncongan berjalan ke bilik telepon umum, memasukkan seluruh dananya, yaitu satu keping uang logam itu, ke dalam telepon.

"Halo, apa kabar?" telpon telah tersambung, ibu David yang berada ribuan km jauhnya berbicara. David dengan nada agak terisak berkata: "Mama, saya tidak punya uang lagi, sekarang lagi bingung karena kelaparan."

Ibu David berkata: "Anakku tersayang, mama tahu." "Sudah tahu, kenapa masih tidak mengirim uang?" David baru saja hendak melontarkan dengan penuh kekesalan pertanyaan tersebut kepada sang ibu, mendadak merasakan perkataan ibunya mengandung sebuah kesedihan yang mendalam.

Firasat David mengatakan ada yang tidak beres, ia cepat-cepat bertanya, "Mama, apa yang telah terjadi di rumah?". Ibu David berkata, "Anakku, papamu terkena penyakit berat, sudah lima bulan ini, tidak saja telah meludeskan seluruh tabungan, bahkan karena sakit telah kehilangan tempat kerjanya, sumber penghasilan satu-satunya di rumah telah terputus.

Oleh karena itu, sudah 2 bulan ini tidak mengirimimu uang lagi, Mama sebenarnya tidak ingin mengatakannya kepadamu, tetapi kamu sudah dewasa, sudah saatnya mencari nafkah sendiri." Ibu David berbicara sampai disitu, tiba-tiba menangis tersedu sedan.

Di ujung telepon lainnya, air mata David juga "tes", "tes" tak hentinya menetes, dan ia berpikir Kelihatannya saya harus drop out dan pulangkampung. David berkata kepada ibunya, "Mama, jangan bersedih, saya sekarang juga akan mencari pekerjaan, pasti akan menghidupi kalian."

Kenyataan yang pahit telah membuat David terpukul hingga pusing tujuh keliling. Masih 1 bulan lagi, semester kali ini akan selesai, jikalau memiliki uang, barang 8 atau 10 dollar saja, maka David mampu bertahan hingga liburan tiba, kemudian menggunakan 2 bulan masa liburan untuk bekerja menghasilkan uang.

Akan tetapi sekarang 1 sen pun tak punya, mau tak mau harus drop out. Pada detik ketika David mengatakan "Sampai jumpa" kepada ibunya dan meletakkan gagang telpon itu, sungguh luar biasa menyakitkan, karena prestasi kuliahnya sangat bagus, selain itu ia juga menyukai kehidupan di kampus fakultas perdagangan Arlington tersebut.

Sesudah meletakkan gagang telpon, pesawat telpon umum tersebut mengeluarkan bunyi gaduh, David dengan terkejut dan terbelalak menyaksikan banyak keping dollar menggerojok keluar dari alat itu.

David berjingkrak kegirangan, segera menjulurkan tangannya menerima uang-uang tersebut. Sekarang, terhadap uang-uang itu, bagaimana menyikapinya? Hati David masih merasa sangsi, diambil untuk diri sendiri, 100% boleh, pertama: karena tidak ada yang tahu, ke dua: dirinya sendiri betul-betul sedang membutuhkan.

Namun setelah bolak-balik dipertimbangkan, David merasa tidak patut memilikinya. Setelah melalui sebuah pertarungan konflik batin yang hebat, David memasukkan salah satu keping dolar itu ke dalam telepon dan menghubungi bagian pelayanan umum perusahaan telepon.

Mendengar penuturan David, nona petugas pelayanan umum berkata, "Uang itu milik perusahaan telepon, maka itu harus segera dikembalikan (ke dalam mesin telepon)."

Setelah menutup telepon, David hendak memasukkan kembali keping logam uang itu, tetapi sekali demi sekali uang dimasukkan, pesawat otomat itu terus menerus memuntahkannya kembali. Sekali lagi David menelepon, dan petugas pelayanan umum yang berkata, "Saya juga tak tahu harus bagaimana, sebaiknya saya sekarang minta petunjuk atasan."

Nada bicara David yang sendirian dan tiada yang menolong memancarkan getaran kesepian dan kuyu, nona petugas pelayanan umum sangat dapat merasakannya, menilik perkataan dari ujung telepon dia merasakan seorang asing yang bermoral baik sedang perlu dibantu.

Tak lama kemudian, nona petugas pelayanan umum menelepon ulang pesawat otomat yang sedang bermasalah itu. Dia berkata kepada David, "Saya telah memperoleh ijin dari atasan yang berkata uang tersebut untuk anda, karena perusahaan kami saat ini tidak mempunyai cukup tenaga, tak ingin demi beberapa dollar khusus mengirim petugas ke sana ."

"Hore!", David meloncat saking gembiranya. Sekarang, uang logam itu secara sah menjadi miliknya. David membungkukkan badannya dan dengan seksama menghitungnya, total berjumlah 9 dollar 50 sen. Uang sejumlah ini cukup buat David bertahan hingga bekerja memperoleh upah pertamanya pada saat liburan nanti.

Dalam perjalanan ke kampus, David tersenyum terus sepanjang jalan. Ia memutuskan membeli makanan dengan menggunakan uang itu lantas mencari pekerjaan.

Dalam sekejap liburan telah tiba, David telah memperoleh pekerjaan sebagai pengelola gudang supermarket. Pada hari tersebut, David menjumpai boss perusahaan supermarket, menceritakan kepadanya tentang kejadian di telepon umum dan keinginannya untuk mencari pekerjaan.

Si boss supermarket memberitahu David boleh datang bekerja setiap saat, tidak hanya pada liburan saja, sewaktu kuliah dan tidak terlalu sibuk juga boleh bergabung, karena boss supermarket merasa David adalah orang yang tulus dan jujur, terutama adalah orang yang seksama, membenahi gudang mutlak bisa dipercaya.

David bekerja dengan sangat giat, boss sangat mengapresiasinya dan juga merasa kasihan. Si boss memberinya upah dobel.

Sesudah menerima gaji, David mengirimkan keseluruhan gajinya kepada sang ibu, karena pada saat itu David sudah mendapatkan info bahwa ia berhasil memperoleh bea siswa untuk satu semester berikutnya. Sesudah 1 bulan, uang dikirim balik ke David.

Sang ibu menulis di dalam suratnya: "Penyakit ayahmu sudah agak sembuh, saya juga telah mendapatkan pekerjaan, bisa mempertahankan hidup. Kamu harus belajar dengan baik, jangan sampai kelaparan."

Sesudah membaca surat itu, David menangis lagi. David tahu, meski orang tuanya menahan lapar, juga tidak bakal meminta uang kepada David yang sedang perlu dibantu. Setiap kali memikirkan hal ini, David berlinang bersimbah air mata, sulit menenangkan gejolak hatinya.

Setahun kemudian, David dengan lancar menyelesaikan kuliahnya. Setelah lulus, David membuka sebuah perusahaan, tahun pertama, David sudah mengantongi laba US $ 100.000. Ia senantiasa tak bisa melupakan kejadian di telepon umum.

Ia menulis surat kepada perusahaan telepon tersebut: "Hal yang tak bisa saya lupakan untuk selamanya ialah, perusahaan anda secara tak terduga telah membantu dana US $ 9,50 kepada saya. Perbuatan amal ini, telah membuat saya batal menjadi pemuda drop out dan menuju kondisi miskin, bersamaan itu juga telah memberi saya energi tak terhingga, mendorong saya setiap saat tidak melupakan untuk berjuang.

Kini saya mempunyai uang, saya ingin menyumbang balik sebanyak US $ 10.000 kepada perusahaan anda, sebagai rasa terima kasih saya."

Boss perusahaan telpon bernama Bill membalasnya dengan surat yang dipenuhi antusiasme: "Selamat atas kesuksesan kuliah anda dan usaha yang telah berkembang. Kami kira, uang tersebut adalah uang yang paling patut kami keluarkan. Ini bukannya merujuk pada $9,50 yang dikembalikan dengan $10.000, melainkan uang itu telah membuat seseorang memahami sebuah petuah tentang prinsip tertinggi kehidupan."

So, di saat-saat paling sulit, Pertama: Jangan melupakan harapan sudah ada di depan mata. Kedua: Jangan lupa menjaga moralitas.

Setelah 20 tahun telah berlalu, bagaimana dengan David? Di kota Chicago, Amerika, terdapat sebuah gedung mewah, yang tampak luarnya menyerupai sebuah bilik telepon umum, itu adalah gedung perusahaan ADDC. Pendiri perusahaan ADDC, Presiden Direkturnya ialah David, selain itu juga David adalah salah satu penyumbang terbesar untuk badan amal.

Sumber : Unknown (kiriman teman via email).

Kamis, 11 Februari 2010

11.02.10 : Yang Tidak Bisa Diucapkan Ayah

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,

Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.

Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja.....

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .

Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Papa tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Saya mendapatkan notes ini dari seorang teman, dan mungkin ada baiknya jika aku kembali membagikannya kepada teman-teman ku yang lain.

Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Romo / Papa / Papi kita... tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya.

Sumber : Tidak diketahui (Unknown).

Senin, 08 Februari 2010

08.02.10 : Keajaiban Kehidupan

Pernah lihat proses gimana pertumbuhan diri kita ketika dalam kandungan? Yuk kita mundurkan waktu sejenak dan melihat apa yang terjadi pada diri kita tatkala kita berada di dalam rahim ibunda kita. Sungguh begitu Agungnya Sang Ilahi membentuk, menjaga dan memelihara diri kita.


Foto-foto di bawah ini memperlihatkan proses apa saja yang terjadi pada sang janin hingga pada akhirnya ia menjadi seorang manusia. Prosesnya dijelaskan secara bertahap dimulai dari minggu ke 8.

Minggu ke 4-8

Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistim vaskuler (peredaran darah). Jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk.

Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan.Pada fase ini pun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung di dalam rahim. Air ketuban akan menjaga bayi dari cedera akibat benturan dari luar selama masa kehamilan.

Minggu ke 8-12

Organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Bentuk kepalanya pun kini lebih besar dibandingkan dengan badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut.

Minggu ke 12-20

Paru-parunya janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu, dan di matanya mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna. Bahkan kakinya pun sudah tumbuh lebih panjang dari tangannya.

Hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut mulai tumbuh, dan semua bagian sudah terbentuk lengkap. Pembuluh darah terlihat dengan jelas pada kulit janin yang tipis. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya.

Minggu ke 20-24

Pada saat ini, alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.

Berkat teknologi 3D Ecography, anda bisa melihat sang janin dengan jelas, bahkan ekspresi wajahnya.

Minggu ke 24-28

Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk. Di kulit kepala rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara.

Minggu ke 28-32

Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip akibat melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Si kecil kini sudah terbentuk dengan sempurna.

Minggu ke 36-38

Sang bayi kerap berlatih bernafas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang dan badannya menjadi lebih bulat. Bayi yang dikandung oleh sebagaian wanita yang hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya kepala ke rongga panggul (bayi sudah “turun”).

Kepalanya telah berada pada rongga panggul, siap untuk dilahirkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa waktu persalinan sudah dekat. Kini, sang bayi seolah-olah “mempersiapkan diri” bagi kelahirannya ke dunia.

Minggu ke 40 (9 bulan)

Apa yang dulunya hanyalah sebuah sel, sekarang telah menjadi manusia. Dalam beberapa hari, plasenta akan mengambil alih dan memberi sinyal bahwa bayi telah siap untuk dilahirkan. Sang bayi masih tidur dengan tenang di dalam rahim ibunya.

Ia tidak mengetahui bahwa sesaat lagi ia akan meninggalkan “rumah”nya untuk melewati proses terbesar dalam kehidupannya yaitu KELAHIRAN!Walaupun proses ini menyakitkan bagi sang ibu dan sang bayi tetapi melalui hal inilah…

KEAJAIBAN KEHIDUPAN TERJADI!

Sebagai pelengkap, silahkan klik arsip berikut ini dan semoga bermanfaat. http://www.youtube.com/watch?v=eB3cMV70qSw

Sumber : Antah Berantah (Unknwon).