Selasa, 31 Maret 2015

31.03.15 : Jancuk !

Surabaya, sudah seperti menjadi rumah ke-berapa, entahlah. Saking seringnya berpindah tugas he he he. Ini adalah kali ke-2 mendapat kehormatan bertugas di Kota Pahlawan, yang juga mempunyai banyak tempat wisata kuliner dan kuliner mata.

Koq bisa ? Ya tinggal niat aja. Sekeliling kita bisa dijadikan objek, baik kuliner makanan daerah maupun kuliner mata melihat-lihat gedung tua, peninggalan jaman Belanda dan itu kebanyakan ada di sekitar stasiun, artinya itu ada di lingkungan kita. Murah meriah khan, gak perlu jauh-jauh.

Dari pergaulan pun, gak sulit menemukan kawan lama, apalagi dibantu media sosial saat ini yang bertebaran di jagad maya. Alhamdulillah, semuanya memiliki nilai tambah dan lebih ke arah positive area. Jadi brasa bangga aja. Pertama ke kota perjuangan ini antara tahun 2001 - 2007 dan yang ke-2 mulai Juli 2014 hingga Maret 2015.

Ibarat jabang bayi, 9 (sembilan) bulan dah cukup untuk "melihat dunia" dan mbrojol ke dunia. Kini, gemblengan di ibukota Jawa Timur sudah cukup mumpuni sehingga tersisa kata yang gak bakal lupa. Jancuk !

Surabaya, 31.03.15.

Senin, 30 Maret 2015

30.03.15 : Bye Bye Surabaya ...

Senin 30/03 teman-teman di JO BUMIKALOG mengadakan acara dadakan, sehubungan dengan telex yang muncul di hari Jumat 27/03 terkait rotasi dan mutasi di PT Kereta Api Logistik (KALOG). Lho apa hubungannya ?

Nah ini nih ... JO BUMIKALOG merupakan joint operation antara PT KALOG dengan PT Bumi Wijaya Terminal (BWT), fokusnya di manajemen pengelolaan lahan. Sedangkan RAM ditugaskan ikut memantau biz kerjasama ini.

Efektif per tgl 01/04 rencananya sudah harus serah terima jabatan disemua lini tetapi berhubung di ujung Jawa Timur masih ada pekerjaan tunda dan harus mengepak barang, ya minta dispensasi ‘lah, selain juga pengen pamitan kepada teman-teman dekat.

Hari ini aja teman kosan dan teman kantor sudah mulai ... kapan ada acara perpisahan ? Padahal, kata-kata itu yang pengen dihindari. Koq kayaknya beraaaat bingitz mau cabut dari satu kota ke kota lain. Apalagi kalo dadakan. Gitu.

Tapi bila sudah “penugasan”, gak ono pilihan. Terima kasih untuk semua konco-konco yang sudah menjalin kerjasama dan mau berbagi kesenangan serta kesusahan. That’s What Friends Are For ? Mirip lagu yang disuarakan Rod Steward.

Ini kali kedua harus ada perpisahan di kota Surabaya, setelah tahun 2007 lalu, resign dari PT Meratus Line. Kini bergeser dari JO BUMIKALOG, kembali ke kantor pusat. Dapat tugas apalagi ya .... Keppo deh. Nikmatin aja. Cheers.


                                                    Surabaya, 30.03.15.

Minggu, 29 Maret 2015

29.03.15 : Mampir Semarang + Ambarawa

Sekembalinya dari Jakarta, menuju Surabaya, saya menggunakan kereta api (KA) “Sembrani” jam 19.35 berangkat dari stasiun Gambir. Setibanya di stasiun Cirebon suasana hati masih ok tetapi selepas Pekalongan koq ada yang ngganjel.

Sebelum tiba di stasiun Semarang Tawang (SMC), saya sempat diskusi dengan kondektur tetapi pilihan tetap di saya. Setelah berpikir, andaikata pindah lokasi kerja nanti ke Jakarta bakal susah lagi cari momen bagus, akhirnya bulat tekad turun di SMC.

Posisi jam 02.00 wuiiih untungnya sudah sempat kontak teman-teman di Semarang jadi dijemputlah oleh mas Zaenal dari MTCon Semarang. Makan mbengi sisan di kawasan Simpang Lima yaitu nasi ayam. Kenyang pol tapi ini diluar kebiasaan makan dinihari kecuali sahur.

Singkat cerita menginap dulu dan paginya diajak sarapan ke Soto Kayu (karena sotonya dipanaskan dengan menggunakan kayu bakar, lokasinya di Puri Anjasmoro situ deh), rasanya ya lumayan juga. Serupa tapi tak sama dengan soto Pak Man. Podo-podo enake.


Usai sarapan, kemudian balik ke MTCon dan bertemu sobat lawas di Samudera Indonesia Group, mas Catur dan mas Eko. Ngobrol ngalor-ngidul jebulane wes jam 13.00. Padahal target jam 11.00 harus sudah ngibrit ke Ambarawa.


Gitulah susahnya kalo lagi ada acara kangen-kangenan sama almamater. Lantas kita melanjutkan misi ke Ambarawa, diantar mas Maryadi. Perjalanan menempuh waktu 1 (satu) jam melewati tol yang cukup padat di hari Sabtu.

Setibanya di Ambarawa, mampir sebentar ke lokasi benteng kuno namun sayang sudah dilarang masuk karena peruntukannya berbeda dengan sebelumnya. Kini benteng kuno tersebut digunakan menjadi lapas oleh Kemenhukham.

Usai dari benteng, ke tujuan utama : Stasiun Ambarawa. Bertemu sohib sekaligus Kepala Stasiun dan Museum Ambarawa, pak Tri Prastiyo. Banyak cerita kapal selam + lorong waktu dan tidak terasa sudah hampir 3 jam ngobrol.


Menjelang Magrib kami pamit dan kembali ke Semarang karena harus mengejar kereta api "Gumarang" supaya bisa langsung berangkat ke Surabaya. Syukur Alhamdulillah dapat juga dan berangkatlah jam 22.10 dari SMC menuju SBI.

Gumarang tiba di SBI jam 03.00 dan kangsung cari taksi Blue Bird menuju kosan. Sampe kosan, bersih-bersih dan masuk kamar, langsung zzzzz. Pulez.com.

Terima kasih Yaa Allah dapat sejumlah pencerahan sekaligus ilmu yang bermanfaat. Insya Allah.


Surabaya, 29.03.15.

Jumat, 27 Maret 2015

27.03.15 : Audit Mutu Internal

Jakarta. Kamis 26/03 dapat jadual briefing audit jam 14.00 dan 27/03 audit internal di 3 (tiga) bagian yaitu QA, IC dan Buzdev. Sebelum meng-audit, nampang dulu akh ... kalo udah kerja nanti ribez malah he he he. Mejeng bareng Doddy BHP Kurir.


                                               Jakarta, 26.03.15.

Kamis, 26 Maret 2015

26.03.15 : Sidak Semen

Saat bekerja, kadang perlu juga kita mengadakan sidak alias inspeksi mendadak. Tidak setiap hari. Minimal seminggu sekali, bisa sidak pagi, siang maupun malam. Selalu aja ada temuan walaupun kecil. Di ISO kita mengenal istilah "minor case" he he he.

Nah, kebetulan sewaktu kemaren sidak di KLM, ada temuan di lapangan. Pallet yang dipakai untuk memuat semen tidak pas sehingga melenceng dan muatan rada miring ke sisi yang lain. Akibatnya, semen bisa ambruk dan harus menyusun ulang. Pasalnya, bila ambruk pasti ada yang sobek.

Untungnya, bila ada temuan sidak bisa langsung diperbaiki sehingga tidak menimbulkan kejadian berulang. Maka dari itu, siapa pun yang menjadi petugas lapangan, sering-seringlah melakukan sidak sehingga kita bisa melakukan antisipasi dan tindakan preventif lainnya.

Untuk itu perlu diinformasikan langkah pencegahan ke stasiun muat, agar pihak packer juga menjaga kualitas kerja sehingga tidak ada yang dirugikan. Biasanya yang melakukan pengerjaan ini adalah pihak packer.

Semua pihak harus bisa mengerjakan apa yang harus dikerjakan. Bila ini terus dikomunikasikan dengan baik, Perlu meluangkan waktu dan berkorban untuk tugas ini. Insya Allah mancarli.

Berikut ini sampel hasil sidak di lapangan.



                                              Surabaya, 26.03.15.

Rabu, 25 Maret 2015

25.03.15 : Hiyeee, Uji Coba KA Pelabuhan

Isu masuknya kereta api (KA) ke pelabuhan, dinanti-nanti semua orang kecuali pengusaha trucking. Maksudnya nanti aja he he he.

Kebetulan sejak akhir tahun 2014, PT KALOG secara terus menerus melakukan berbagai upaya dan terobosan agar KA bisa masuk pelabuhan dan beban angkutan jalan raya menjadi lebih ringan. Jujur aja, bila kita berkendara di kota-kota besar saat ini, gak mungkin lolos dari jebakan kemacetan.

Akhirnya, hari Rabu 25/03 berhasil dilakukan uji coba angkutan KA pelabuhan dari stasiun kalimas – Prapat Kurung – TPS (Terminal Petikemas Surabaya). Walau diselimuti hujan gerimis, oke lah, demi sebuah rintisan baru.

Simak liputan lapangannya sebagai berikut. Ada yang usil neriakin di Path, yang pake safety shirt, sadar-kamera bingitz hi hi hi. Maklum klo wartawan amatiran jarang difoto, jadi kapan lagi. Gitu.


                                                   Surabaya, 25.03.15.

Selasa, 24 Maret 2015

24.03.15 : Makan Sate Ayam Yuuuk !



Selasa 24/03 malam, waktunya makan malam. Ndilalah warung sebelah kantor nasinya ludes sejak sore jadi ya berburu makan malem. Nasi goreng bosen, ya skali-skali bolehlah sate ayam, minumnya MYTEA sesuai promosi. Lokasinya “Depot Wijaya” di Jl. Demak.




Ya cukup teh hangat panas, plus 10 (sepuluh) tusuk sate ayam, rasanya rasa laper bisa teratasi sambil menyelesaikan sisa pekerjaan. Terima kasih Yaa Allah masih diberi rejeki menikmati makan malem bareng Ivan dan Choi (risiko juru foto ya ngak kefoto he he he).

Biar burem yang penting ada hi hi hi. Kamera yang biasa dipake sedang di-charge, jadi enjoy aja.

Surabaya, 24.03.15.

Senin, 23 Maret 2015

23.03.15 : Antar Isteri Belanja



Sabtu 21/03. Antar isteri beli bahan di salah satu kawasan sentra produksi bahan kain. Lumayan buat dagangan kecil-kecilan. Namanya usaha, Insya Allah halal dan barokah buat keluarga maupun Pelanggan yang membeli produk busana muslim merek D’Aina.

Nah, pulang dari belanja bahan inilah kemudian ngajak jalan ibu mertua dan keponakan ke Lembang, Bandung. Baca deh liputan sebelumnya (itu juga klo mo tau) edisi 21.03.15 : It’s Family Time. Kapan lagi ?

Bandung, 21.03.15 (diunggah kemudian).