Jumat, 31 Juli 2015

31.07.15 : The Last Commercial Team

Untuk diketahui, Divisi Komersil di PT Kereta Api Logistik (KALOG) akan segera dihapuskan dan dimasukkan dalam biz unit terkait sehingga kedepannya, setiap biz unit yang ada memiliki bagian komersil ato diadaptasi menjadi Pemasaran (Marketing).

Selanjutnya, staf yang ada akan didistrbusi sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan biz unit terkait. Acara pelantikannya diadakan pada tgl 05/08 mendatang dan selamat menikmati tantangan berikutnya.


Organisasi itu sangat dinamis dan bilamana sudah gak sesuai dengan perkembangan jaman maka bisa dilakukan penyegaran ato rotasi ato mutasi. Terserah manajemen dan perkara penamaan, hanya sebuah nama, Jangan terlalu direpotkan.

Mumpung masih pada ngumpul (cie cie), maka disempatkan untuk ber-narsis ria. Kumpulan fotonya, silahkan lihat dibawah ini he he he. Nikmati aja dulu gayanya. Urusan kerjaan nanti dunk, menyusul. Tunggu pelantikan he he he. Cheers !

Oh iya, foto ini malah sempat dipake buat cover ucapan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 H" lho. Lha jadi ngambil fotonya kapan ya ? Ditetapkan aja tanggal unggahnya. Lupaaaaa.


This is the Last Commercial Team hik hik hik.

Jakarta, 31.07.15.

Kamis, 30 Juli 2015

30.07.15 : Diropsar Ultah Ke-52

Horeee, hari ini Diropsar PT KALOG merayakan ulang tahun ke-52 di kantor. Puncaknya, KALOGers menghadiahkan kue ulang tahun dan bunga segar sebagai simbol perayaan sederhana. Gak ada acara live show berlebihan kecuali lantunan lagu klasik “Happy Birthday To You”.


Semacam lagu wajib di setiap acara ulang tahun. Entah siapa yang nyiptain itu lagu bisa sampe mendarah daging dan mendunia. Ngomong-ngomong, bayar royalty gak ya ? Hi hi hi.

Terlampir (lihat atas) dokumentasi acara puncak ultah Diropsar di ruangan kerjanya. Piiis.


Jakarta, 30.07.15.

Rabu, 29 Juli 2015

29.07.15 : Hello Wong Usil

Aktifitas kerja harian kayaknya sudah mulai minggu ini, minimal buat kita-kita ini. Klo orang lain masih mo nambah liburannya, ya silahkan aja. Urusan masing-masing aja.

Ini hari kerjaan rada banyak, jadi untuk menghindari kejenuhan ya iseng-iseng berhadiah, bikin foto selfie he he he. Hasilnya, jangan berharap banyak, kecuali modal iseng itu tadi.

Cheers.


Jakarta, 29.07.15.

Selasa, 28 Juli 2015

28.07.15 : Makan Sate Yuuuk

Selasa 28/07 siang, usai rapat dengan principal DB International dan agennya di Indonesia, PT Schenker Petrolog Utama (SPU) di Gondangdia, Jakarta. Secara reflek, KALOGers serentak mencari sepiring nasi untuk mengobati rasa lapar he he he.

Setibanya di ujung jalan dekat Taman Cut Mutia, berkumpullah gerombolan si berat yang sedang menunggu pesanan sate ayam. Maka berkumpullah KALOGers jadi satu sambil ber-COC ria.

Maklum aja, dimana-mana lagi demam COC jadi permainan inipun merasuki jiwa-jiwa KALOGers, Untungnya cuma ada di jam istirahat ato jam luang doang (sotoy, siapa bilang ???). Klo ada di jam kerja, dijamin bablas deh hik hik hik.

Simak liputannya sebagai berikut.



                                                   Jakarta, 28.07.15.

Senin, 27 Juli 2015

27.07.15 : Botani Square Bogor

Sabtu 25/07, bidadariku mengajak jalan-jalan ke Botani Square Bogor. Yang dicari adalah toko buku Gramedia karena ada sejumlah buku yang pengen banget dia beli. Sejak berangkat sudah merengek dan kita sih ok-ok aja, pokoknya ngedukung abiiiz.

Rupanya dia beli buku kamus bahasa Jepang dan bahasa Inggeris, untuk mengisi waktu luang (andai ada) skalian nambah pengetahuan, saat masuk mess nanti. Aina kepengen banget bisa bahasa Jepang dan siapa tahu suatu hari bisa belajar di Negeri Matahari Terbit. Harapannya, Inshaa Allah berhasil. Cita-cita khan boleh saja. Dozo.

Usai anter beli buku, ehh bapaknya malah kecapean dan kebetulan Aina penggemar donat J.Co jadi jangan ditanya deh. Pesanannya donat Oreo dan coklat panas deh. Kita sih cari Yoghurt he he he. Kangen yang asem-asem. Dasar asem !

Nih foto narsisnya diambil sama bidadariku. Biasa aja khan. Cuma momennya itu yang suatu hari gak kebayar oleh siapapun dan apapun. Waktu tak bisa diundur dan hanya sekelebat, setelah itu menjadi kenangan. Aina sendiri kurang suka difoto. Ya sud.

Selamat menyimak. Ooops, kebetulan pake seragam Meratus lama, bangga juga sih. Kaos dibagikan tahun 2002/2003 tapi bungkusnya baru dibuka tahun 2015 ! Waaaah nganyari blaaast.



                                                    Jakarta, 27.07.15.

Minggu, 26 Juli 2015

26.07.15 : Aina Masuk Mess

Syukur alhamdulillah, niatan puteri kami untuk mengikuti boarding school tercapai sudah, setidaknya mengawali langkah untuk menjadi siswi yang mandiri. Minggu 26/07 pagi kami mengantarnya bersama Mamih (begitu klo puteri kami sedang ingin memanggilnya), padahal dari awal selalu bilang ibu.

Ditemani Irin dan Oryza, akhirnya kami harus merelakan mulai hari ini, bidadari kami memulai pendidikan dengan metoda yang sangat berbeda dengan sekolah biasa (negeri maupun swasta). Kami berharap, pilihan yang diambil puteri kami benar-benar merupakan karunia-MU Yaa Raab.

Hanya puji syukur kami sampaikan dan permohonan agar titipan-MU dapat menyelesaikan studi dengan baik serta dengan hasil maksimal. Kelak, dialah yang akan menuai keberhasilannya, untuk dirinya sendiri maupun keluarga kelak, Inshaa Allah.

Kami kembali ke Bandung di hari Minggu 26/07 sore. Tiba jam 19.00 di Bandung dan langsung ke Baraya Travel, kembali ke Jakarta setelah mengantar isteri ke Bandung disertai sodara kami (Nida dan Tias) yang ingin berlibur di Bandung.

Kami doakan, semoga engkau sukses. Wass.

Bogor, 26.07.15.

Kamis, 23 Juli 2015

23.07.15 : Silaturahim Ke Customer + Almamater

Kamis 23/07 merupakan hari-hari terakhir menikmati jalanan di ibukota yang agak lengang. Harus diakui, semakin hari Jakarta semakin menampakkan aslinya yakni menjadi kota yang kurang ramah di mata kaum pekerja.

Mau berangkat ngantor aja perlu bermacet-ria ato bergelayutan di angkutan umum, bahkan termasuk moda kereta api. Yang lagi naik daun adalah ojek dengan paket promosi selama bulan Ramadhan hantar hingga tujuan berbayar hanya Rp 10.000,-

Huebatnya, cara penyedia jasa dalam menarik Pelanggan dengan biaya murah dan menggunakan sistem booking online via internet ato jaringan terkoneksi didunia maya. Begitu pas buat mereka yang melek teknologi. Download aplikasi dan tinggal pake, beres deh.

Kembali ke suasana hati, ingin rasanya memanjakan diri berkeliling ibukota, menikmati Jakarta tanpa macet dan pergi dari satu tempat ke tempat lain dengan jarak tempuh yang mencengangkan. Kayaknya gimana gitu.


Kejadian juga sih. Berangkat jam 10.00 menuju Serpong, exit via Alam Sutera. Ketemu Customer. Lanjut makan siang di the Breeze kawasan BSD City Tangerang dan balik mampir ke almamater tercinta di kawasan Slipi Jakarta Barat. Balik kantor jam 16.00 lewat dikit. Wuiiih nikmatnya.

Padahal selama di kantor Samudera Indonesia, ngobrol ngalor-ngidul bareng Teddy, Ody dan Iman cukup lama. Mumpung ngobrol santai, buru-buru ngeluarin kamera buat foto bareng. Kapan lagi he he he.


B’rasa seperti bukan di Jakarta, sungguhan ! Mo bilang kayak di Singapura nanti dibilang sotoy, kayak udah pernah aja kesono (dalam hati sih, iyain aja keleees). Hasil liputan silaturahim hari ini, silahkan lihat arsip diatas..

Enjoy.


Jakarta, 23.07.15.

Selasa, 21 Juli 2015

21.07.15 : Liburan Lebaran 3 Di Bandung

Dari Bandung, kembali ke Bandung. Disinilah pertemuan keluarga besar setiap tahun secara rutin diadakan. Bila keluarga Bogor cukup ke Mamah dan Yudar, maka lain di Bogor, lain pula ritual tahunan di Bandung.

Di hari liburan Lebaran ke-3 ini, acara silaturahim keluarga besar aki Odjon diadakan. Tempat bisa berpindah-pindah namun intinya, harus konsisten diadakan, tujuannya agar generasi penerus alias generasi mudanya peduli dan sadar, bahwa “tak kenal maka tak saying”. Begitu juga dengan sodara.

Sudah selayaknya, setiap orang wajib memiliki ikatan tali silaturahim. Gak bisa nolak dan gak boleh nolak, wong ini amanah. Disyariatkan oleh agama dan para sesepuh agar keutuhan keluarga besar wajib dijaga, sekalipun bila orang tuanya sudah wafat. Kewajiban junior meneruskan tali silaturahim.

Keluarga tidak bisa diganti dan tidak bisa dipisah-pisahkan karena darah yang mengalir adalah turunan para pendahulu (baca : orang tua kita). Sejatinya kita harus menjaga dengan baik, silsilah maupun amanah yang melekat dalam setiap insan, khususnya pewaris dari keluarga aki Odjon (alm).

Satu pekerjaan besar yang ditunggu-tunggu, yaitu membuat silsilah keluarga besar aki Odjon, agar bisa dipetakan dengan baik, serta bisa diperkenalkan kepada generasi penerus supaya tidak terputus begitu saja. Inilah saatnya transisi.

Suatu saat kita akan merasakan manfaat kedekatan keluarga besar, seperti saat silaturahim di hari raya nan fitri. Berkumpul bersama dan mudah berkomunikasi serta prosedurnya gak dibuat njlimet / ruwet karena masing-masing keluarga (misalnya) terpisah oleh ruang dan waktu.

Kita harus bisa menyiasati kemajuan teknologi demi kenyamanan dan keselamatan keluarga besar di masa mendatang. Bahwa persaingan akan semakin kompleks dan waktu semakin berharga, haruslah bisa disiasati. Fasilitas sosial media, bisa berbicara banyak dan kita harus bisa beradaptasi.

Let's do it, yuuuk kita wujudkan cita-cita dan keinginan para sesepuh kita. Masak sih gak mampu ? Dengan bekerja bersama, Inshaa Allah kita bisa. Berikut ini dokumentasi saat keluarga besar aki Odjon berkumpul dan berdiskusi.

Bismillah !