Minggu, 31 Mei 2015

31.05.15 : Bercanda Bersama

Kebetulan dapat ijin cuti, sebelum nanti kena Posko Lebaran he he he. Paling banter jalan sama isteri ato anak-anak ke rumah neneknya. Ato ajak keponakan seperti biasa berjalan-jalan ke tempat bermain terdekat.

Minggu 31/05, pulang dari belanja, Aina, Zita dan Ola menunggu di mobil karena kebetulan ibu mertua dan isteri sedang melayat ke rumah sodara yang meninggal dunia beberapa hari lalu. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un, turut berduka cita.

Sambil menunggu di mobil, seperti biasa becanda dan narsis he he he. Ini arsipnya.


                                               Bandung, 31.05.15.

Sabtu, 30 Mei 2015

30.05.15 : Kegiatan Di Rumah

Gak sari-sarinya, hari Sabtu 30/05 pagi sampe sore, antar isteri keliling Kota Kembang. Sorenya istirahat dan nyantai-nyantai di ruang tamu sambal baca buku sejarah.oh gak lupa, saat pagi-pagi beres-beres kamar, nemu bungkusan kaos.


Isinya, kaos Meratus djaman doeloe saat blon ganti logo dan kaosnya tersimpan dengan apik hingga rasanya, itulah saat pertama kali kaos Meratus dipakai. Jadi selama ini dipendam ? Entahlah. Yang pasti, baunya ya seperti kaos baru.


                                          Enjoy the photo's. Bandung, 30.05.15.

Jumat, 29 Mei 2015

29.05.15 : Narsis Bareng Fajri + Oryza

Suasana liburan, paling asoy ya tiduran. Tapi khan gak bisa begitu. Terutama kalo lagi kangen sama keluarga. Pengen sedikit ngobrol-ngobrol tanya perkembangan sekolah ato kuliah. Buat isteri, pastinya kangen juga dunk.

Berhubung hari Sabtu ada acara tahlilan 40 hari ibunya rekan kami semasa kuliah dulu, maka kami ijin untuk bisa mewakili mengikuti acara tsb dan kembalinya mampir ke Bogor, skalian ngeliat Mamah tersayang yang tinggal di Kota Hujan sejak kami lahir hingga sekarang.

Lumayan dapat jatah menginap di Buitenzorg, kota yang menyimpan sejuta kenangan. Disinilah kami sekolah, mulai TK, SD, SMP hingga SMA. Bahkan Kebun Raya dan Istana Bogor menjadi langganan hiburan gratis karena letaknya didepan sekolah kami. Sambil melihat kijang jinak, kita memberi beberapa potong wortel yang dijajakan penjual wortel dadakan.

Sesampenya di rumah Mamah, keponakan menanti. Makanya sering disebut "Raja Budak" (dalam bahasa Sunda) alias pelayan buat anak-anak kecil yang cepat akrab. Ngobrol ngalor-ngidul sama Fajri dan Oryza Sativa alias beras putih, ya sambil beli-beli es krim kesenangan. Gak masalah. Ikut seneng dan ngeramein suasana.

Bukannya mo pamer, kita berduit. Hanya itu yang bisa kita berikan tapi bagi anak-anak seusia mereka, perhatian dan es krim sudah cukup menghibur. Biarlah mereka berbahagia dengan usianya dan berikan yang terbaik yang kita punya. Kenanglah masa kecil kita. Maka kita akan tahu perbedaannya.

Selamat mengasuh putera-puteri tercinta. Kalau pun bisa berbagi bersama sodara yang lain, kenapa tidak. Enjoy ...


                                            Bogor, salam ti Raja Budak he he he.

Selasa, 26 Mei 2015

26.05.15 : Cianjur, Numpang Istirahat Ya


Saat berniat pergi ke Bogor tempo hari pake mobil, ehh mobil yang kita kendarai bersama keluarga sempat panas di dekat tapal kuda situ. Kayaknya masuk daerah Cianjur sih. Daripada berisiko makanya mampir ke resto terdekat dan beristirahat dulu.

Jalan ke Bogor via Puncak, itu niat awalnya. Biasanya ya lewat tol Cipularang terus nyambung tol Jagorawi. Ternyata salah perhitungan dan jadilah babak belur he he he. Tanjakannya memang maut.

Istirahat bagi sopir, sekaligus istirahat buat mobilnya juga. Maklumlah mobil tuwir. Alih-alih leha-leha sejenak. Numpang narsis dulu ahh sama keluarga.

Terlampir dokumentasinya.


Cianjur – OTW BOO in transit Cianjur, 21.05.15. Baru diunggah sekarang xi xi xi .....

Senin, 25 Mei 2015

25.05.15 : Silaturahim, Sekaligus Reuni

Kalo direncanain, jarang bisa maujud, tapi kalo ada acara dadakan ya gini deh jadinya.

Ceritanya begini. Sabtu 23/05 usai makan siang, ada rencana ikutan acara tahlilan di Kota Wisata Cibubur (rumah teman kuliah). Tapi yang namanya janjian sesama teman dan kumpul di Jl. TB Simatupang akhirnya meleset jauh. Tiba di lokasi, acara pengajian sudah selesai. Jadi numpang shalat Magrib berjamaah.

Berhubung suasana kota Jakarta panas, yang terlintas, gimana kalo ke Cisangkuy Yoghurt dan nyari yang dingin-dingin. Akhirnya mampir juga, sebelum pulang ke rumah masing-masing. Dan jadilah malming bareng temen-temen kuliah sambil nikmatin live-music. Lagu-lagunya okelah, banyak yang dicomot dari jaman kita muda belia he he he.

Ada “More Than Words” (Extreme), "First Cut Is The Deepest" (Rod Steward) dll. Kenapa bisa hafal ? Ya sebagai mantan penyiar radio, pastinya hafal lagu-lagu dijaman kita siaran. Tuh buktinya. Tinggal ikutan "Berpacu Dalam Melodi". Lengkap sudah.

Usai bercengkerama, lantas kita pulang ke Bogor buat ketemu nyokap tercinta dan sodara-sodara lainnya. Pembaca mengkategorikannya piknik ato travelling ? Monggo.

Dokumentasinya, bisa dilihat-lihat disini. Jangan diucek-ucek hi hi hi.


Jakarta, 25.05.15.

Minggu, 24 Mei 2015

24.05.15 : Luv You Mamah

Kasih ibu, sepanjang masa. Terasa bila dekat ibu (kami biasa memanggilnya dengan sebutan "Mamah"), adem suasananya. Urusan makan pun, kita masih dianggap eperti jaman dulu. Disediain dan pasti sayuran kesenangan dengan rasa yang nyaris gak berubah.

Mamah masih hapal kesukaan anaknya. Luar biasa. Padahal 20 tahun lebih kita berkeluarga tetapi semangat memberikan yang terbaik buat kami, memang patut diacungi jempol. Bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, disitulah kita belajar tentang hidup.

Jangan pernah menampik perlakuan unik orang tua kita karena hanya itu yang bisa diberikan oleh orang tua kita. Dan bersyukurlah bagi mereka yang masih memiliki orang tua (apalagi masih lengkap) karena mereka tengah mengajarkan sesuatu kepada kita.

Orang tua itu … cukup didengarkan dengan baik dan mereka bahagia. Orang tua sebenarnya gak butuh-butuh banget duit kita. Mereka hanya butuh perhatian seperti halnya dulu kita kecil, muda dan dewasa. Seberapa sering kita berkomunikasi dengan mereka ?

Yakinlah, semakin tahun rasanya semakin berkurang kita menyapa orang tua kita dan akan merasa “kehilangan” sebenar-benarnya kehilangan, saat mereka telah tiada. Jadi, mumpung mereka masih ada, wajib hukumnya menyayangi mereka dan mendatangi secara rutin.

Udah segede gini, kadang kita gengsi. Tapi tidak saat berhadapan dengan Mamah. Gak ada kata gengsi. Makanan kesukaan saat kecil pun pasti diingatnya : candil + lapis, sayur daun katuk ato pepaya. Maaf, gak sempat difoto ha ha ha.

Begitu juga saat tertidur di sofa, diminta pindah ke kamar tidur lah, padahal anaknya sudah bertahun-tahun tidur di sembarang tempat layaknya gembel : stasiun, pelabuhan, diatas truk hingga mobil saat survei berkeliling dari satu kota ke kota lain.

Intinya, mereka ingin memanjakan kita, seperti kita masih serumah dengan mereka. Bayangkan para Pembaca yang kini tinggal jauh dari orang tua. Ada rasa kangen tapi beralasan jauh dan bisa pulang cuma setahun sekali saat ber-Lebaran. Tapi itu khan pilihan masing-masing. Kita cuma ngingetin doank loh.

Walau gak setiap bulan ato setiap minggu bertemu, upayakan telepon dan menyapa deh. Hanya itu yang bisa diusahakan. Lain-lain hal selain yang terpapar, cukup Allah SWT Yang Maha Tahu.

Orang-orang bakal bilang ri'ya dengan apa yang kita kerjakan. Ya terserah aja. Kita khan mau berbagi pengalaman, bagaimana rasanya masih memiliki orang tua dan bagaimana memperlakukan mereka semampu kita.

Bisa jadi, ada sesuatu yang bisa dipetik dan jadi pelajaran. Kenapa tidak ? Sah-sah aja koq. Gitu. Oh iya, kebetulan Mamah pemalu. Yang muncul malah foto para keponakan yang narsis bin eksis he he he. Jadi foto silaturahim ke Kota Hujan pun, dihiasi foto bareng ponakan.

Terima kasih Yaa Allah. Cuplikannya ya seperti dibawah ini. Piiiiiis.

Sekedar catatan tambahan, hari ini juga merupakan hari jadi ibu mertua dan aa Adri. Selamat ulang tahun. Tetap semangat dan semoga sehat wal'afiat selalu. Aamiin.

Bogor, 24.05.15.

Jumat, 22 Mei 2015

22.05.15 : Ketemu Tim KALOG Sumsel - 21/05/15

Rasa-rasanya dah lamo tak jumpa. Akhirnya, Kamis 21/05 tim PT KALOG Sumsel datang jingok kami di kantor pusat he he he. Yang benar tuh, tim  KALOG Sumsel yang diundang samo Dirut buat diajak sharing.

Yang datang dan mampir ke torpus, yaitu Kepala Terminal Barang Kertapati (KTB KPT), Moh. Edward dan KTB Suka Cinta (SCT), Riestu Rimba. Alhasil, diskusi berlangsung alot karena harus menjadi komitmen bersama.

Pas mo balik ke hotel, untungnya masih sempat kita cegat buat foto bareng. Inilah hasil liputannya.



Kamis, 21 Mei 2015

21.05.15 : Makan Soto Mi Bogor

Nama daerah selalu dikait-kaitkan. Padahal kalo di daerah asalnya, jarang ada yang bawa-bawa nama kotanya tuh. Coba di Tegal, cari deh Warung Tegal ato di Bogor, cari deh tukang Soto Mi Bogor. Ato satu lagi, di daerah Madura, cari deh kedai Sate Madura.

Alkisah nih, siang hari pas waktunya makan siang. Kita keluar rame-rame. Tujuannya, kemana kami melangkah, disitulah kita ngerumpi. Lantas, tersebutlah Soto Mi Bogor (dekat Masjid Cut Meutia Menteng), sebuah gerobak dorong yang menyajikan menu khas.

Sebagai bagian anak nongkrong (cihuuuuy), kita mejeng di pinggir trotoar bareng-bareng dan memesan sesuai selera masing-masing. Selain soto, biasanya ada menu penutup yaitu es doger. Yaps, menu harian murah meriah tapi berkesan.

Berkesan karena selalu topik ato isu yang didiskusikan selama makan dan bisa membuat hati plong karena ganjalan persoalan (biasanya) separo terlampiaskan. Ya gitu deh "diplomasi meja makan" - dulu ada yang menjuluki begitu. Kesannya terlalu keren, mending pake istilah "diplomasi kakilima" hi hi hi.

Dokumentasinya, terlampir. Enjoy aja Bro.


                                                      Jakarta, 21.05.15.

Rabu, 20 Mei 2015

20.05.15 : Beatlemania + SAP

Rabu 20/05 siang, bozz JO kontak bahwa sore harinya bila ndak punya acara, mau diajak jalan-jalan ke La Piazza. Sudah bisa ditebak sih, kuliner bareng nih. Ternyata gak salah cuma beda tempat dikit.

Makan mie bakso + es campur di kawasan Cikini boleh juga. Selain uenaaak, juga harganya kompetitif. Banyak orang pulang kerja, mampir dan beli untuk dibawa pulang (dibungkus). Manyuuus koq.

Nah, beres dari makan malem ringan ini langsung meluncur ke La Piazza, tujuannya nonton grup band Abadi Soesman dkk, yang udah biasa bawain lagu-lagu The Beatles. Cocok deh. Catet aja, tiap Rabu malam di La Piazza, tempat mejeng kaum segala usia.

Acaranya memang tooop abiz, lagu-lagunya mengingatkan kita hidup di jaman The Beatles. Ya hitung-hitung nonton "The Beatles" KW2 tapi gak mengecewakan. Bukannya mau meremahkan, tetapi hanya mengambil perumpamaan sederhana doank.

Gak setuju, ya sudah, dilanjut aja. Lumayan ada sedikit dokumentasinya. Juru foto : Agus W. Bozz JO-nya Teguh. It's been a hard days nite, ...


Siangnya, sempet ikut rapat SAP bareng VP Keuangan dan Manajer QA. Seperti biasa, di akhir acara ada sesi selfie ato foto barengnya he he he. Cuma ini yang bisa diwariskan ke anak cucu kelak.



                                                          Jakarta, 20.05.15.

Selasa, 19 Mei 2015

19.05.15 : Oleh-oleh Keliling Jatim

Gak cuma kerja dunk. Biasanya, saat melakukan kunjungan ato travelling ke area tertentu, kami menyempatkan diri mampir ke obyek wisata terkenal ato yang menjadi ikon kota tersebut. Bisa juga pemandangan alam menjadi obyek yang menarik untuk difoto. Pokoknya yang unik, hajar bleeeh he he he.

Berikut ini foto-foto yang kami kumpulkan, untuk dijadikan kenangan tersendiri dalam sejarah hidup kita semua. Lokasi stasiun dan kondisi infra wajib diliput, sisanya ya gitu deh. Dengan ato tanpa kehadiran kita didalamnya tetapi jiwanya harus tetap dapat. Bravo !

Surabaya, 19.05.15.

Senin, 18 Mei 2015

18.05.15 : Bromo View Hotel

Ini adalah tempat penginapan yang dipilih, pada saat perjalanan semakin malam dan badan mulai merasa lelalh.  Dalam perjalanan menuju Probolinggo, kami menyusur perjalanan dari Pasuruan. Sebelumnya dari Bangil dan saat memulai perjalanan dari Stasiun Kalimas, Surabaya.

Itulah yang disebut perjalanan paket pertama namun menemukan Bromo View Hotel merupakan salah satu rekomendasi teman-teman yang sudah ato sering main ke Gunung Bromo. Berhubung masih terikat dengan status perjalanan dinas, keinginan naik ke Bromo diurungkan hik hik hik.

Sekilas, hotel ini bersih, representatif dan harga kompetitif, buat istirahat pun tenang. Parkir luas hanya saja menu sarapan memang agak terbatas. Jangan bandingkan dengan hotel berkelas di ibukota ato pusat keramaian bisnis pada umumnya. Pendek kata, nikmatin aja lah.

Dokumentasi, terlampir.


                                  Probolinggo, suatu hari saat survei ke Jatim.

Minggu, 17 Mei 2015

17.05.15 : Hari Jadi

Kadang bingung, kadang sedih kalo mengingat tanggal ato hari kelahiran. Harus bangga, bahagia ato kumaha kitu ? Tambah umur, tambah tuwir (baca: tua), mending kalo tambah bijaksana. Kalo ternyata meleset, khan malu.

Shalat masih sering telat, tidak tepat waktu dan suka melalaikan hal kecil. Sungguh Ya Allah. Hari kelahiran memang jadi momen introspeksi. Kekuatan fisik harus diakui menyusut perlahan, kemampuan daya ingat berkurang, stamina cepat lesu / lelah dan uban mulai tumbuh disela-sela rambut yang sejak dulu berwarna hitam.

Berkaca dari itu, secara pribadi saya menghaturkan banyak terima kasih. Banyak disini artinya tak terhingga. Harus bagaimana lagi membalas kebaikan Allah SWT ? Wong membalas kebaikan orang tua dan sanak saudara selama ini aja masih blon pol ?

Hamba bersyukur Ya Allah. Masih dikelilingi keluarga, saudara dan kerabat dekat. Mereka masih mengingat persahabatan dan persaudaraan dengan baik. Semoga kau jadikan pertemanan ini sebagai ladang berbuat kebaikan bagi semua orang yang merangkainya.

Email, SMS, WA, pesan di FB dan lain-lain rasanya sebisa dibalas secara personal. Namun untuk yang mendoakan dengan cara tersendiri, hanya Allah-lah Yang Maha Tahu. Berikanlah pahala kepada mereka yang mendoakan kebaikan dan sadarkan bagi mereka yang masih memiliki anggapan salah terhadap seorang RAM.

Terima kasih untuk mereka yang ingat dan peduli. Semoga Allah SWT pun memberikan yang terbaik buat Pembaca sekalian. Aamiin YRA.

Berikut ini sejumlah pesan maupun gambar, yang dikirim oleh isteri tercinta, teman maupun kerabat. Terima kasih ya. Miss U All.


                                    Bandung, 17.05.15.