Senin, 30 November 2015

30.11.15 : Toto Indi, Sobat Dekat Yang Pensiun

Jangan ngomong masalah umur klo sensi tapi lain lagi sama yang namanya Toto Indiarto ato Toto Indi. Umur boleh memasuki masa pension tetapi penampilan gak kalah muda, bahkan sama yang umurnya 35-40 tahunan.

Gak kenal maka tak saying. Kita ini kenal Toto yang malang melintang sebelumnya di Kalimantan dan akhirnya terdampar di PT Kereta Api Logistik (KALOG). Hari ini ada 3 (tiga) momen yang seharusnya membuat Toto bahagia :

Pertama, Senin 30/11 merupakan hari terakhir Toto Indi berkarir di afiliasi PT Kereeta Api Indonesia (Persero) dan beruntungnya, gitu-gitu juga pernah ditempatkan di Sumatera Selatan dengan status sebagai karyawan PT KAI,

Ke-dua, Senin 30/11 merupakan hari jadinya (baca : ulang taon) dan boleh dibilang sangat beruntung dirayain orang-orang sekantor, dan

Ke-tiga, gak pernah ada orang kantor, yang dalam acara perpisahannya harus ngadain acara dengan kompetisi tenis meja menggunakan sistem gugur, yaitu “Indi Cup 2015”.

Seorang yang baik (menurut penilaian rekan satu bagian) dan bekerja cukup telaten di usianya yang menurut kita, gak semua orang punya semangat seperti Toto. Penampilan awet muda dan gitu deh gayanya, hobi olah raga bulu tangkis juga.

Artinya, kita punya kesan baik dan semoga dalam menikmati masa pensiunnya kawan kita satu ini tetap bisa menjalin silaturahim, tetap mau berkawan bersama KALOGers seperti biasa dan siap membantu – bila dibutuhkan (sape loe he he he).

Terima kasih atas segala canda tawanya selama ini dan mohon maaf dari kami bila ada kata-kata ato kalimat yang kurang berkenan. Piiis.

Jakarta, 30.11.15.

Minggu, 29 November 2015

29.11.15 : Jelong2 Bareng Bidadariku

BoGoR: Gak ada yang lebih menyenangkan, selain ketemu keluarga. Walaupun blon lengkap, minimal serpihannya deh he he he. Bila minggu ini di kota A, Inshaa Allah minggu depannya giliran di B. Gitu.

Dan kebetulan minggu ini - sepulang biz trip ke Jawa Timur - mampirlah sejenak, untuk ngilangin capek dan suntuk ke Kota Hujan.  Gak percuma juga julukannya, pas mampir layaknya gerimis yang ada, tapi begitu sampe lokasi hujan deras. Untungnya cuma sebentar.

Setelah reda, biasa deh. Bidadari punya mau, harus pergi. Dan melajulah kami ke Botani Square Bogor. Alih-alih pengen punya suasana mirip di kota lain, ehh mampirnya ya ke toko buku juga. Kebetulan do'i lagi perlu buku kamus. Juga pas bener ada pesta diskon buku lama. Gak disengaja dapat buku sejarah pula.

Klop deh pokoknya. Thanks God. Di Bogor kita punya acara, rupanya Kk gak mo ketinggalan punya hajatan rutin juga. Simak deh liputannya berikut ini.

                                                     Bogor, 29.11.15.

Kamis, 26 November 2015

...

...

261115 : Kunjungan H1 KDI + NDL

Hari ini sebenarnya merupakan hari khusus bagi keluarga tetapi karena tugas negara, dinikmati dan dijalani saja. Kunjungan hari pertama, dengan menggunakan KA Gajayana, tujuan langsung menuju Stasiun Kediri.

Berangkat tgl 24/11 malam dan tiba di Kediri hari Rabu 25/11 jam 06.00 pagi. Langsung sowan ke KS Kediri – Sujoko yang kebetulan masih di mess. Dengan tergopoh-gopoh akhirnya ketemu juga di ruang KS / Master Station.

Intinya menyampaikan minat untuk survei ke Stasiun Ngadiluwih (NDL). Setelah selesai, mampir ke rumah sodara, Rudi, yang tinggal di kota Kediri, sekaligus membalas kunjungan ke rumah ibu tempo hari. Lunas he he he.


Ternyata rumah mas Rudi terletak dibelakang Stasiun papar, satu stasiun sebelum Stasiun Kediri (jika berangkat dari arah Jakarta) dan setelah Stasiun Kediri yaitu stasiun tujuan : Ngadiluwih. Ini merupakan kunjungan ke-2 ke NDL.


Setelah melihat-lihat dan mendokumentasikan setiap sudut NDL, maka perjalanan selanjutnya adalah ke Stasiun Gubeng (SGU), Surabaya. Mampir ke Kalimas dan malah ketemu sobat-sobat lama. Ya ngobrol ngalor-ngidul deh.


Simak aja dokumentasi hasil survei di NDL berikut ini dan disyukuri aja, skalian bisa bersilaturahim dengan sodara. Rencana kunjungan kerja ke Jawa Timur ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari berturut-turut, mulai 25-27/11/15.


Ngadiluwih, 25.11.15 – diunggah sehari kemudian, begitu juga catatan kunjungan lainnya.

Jumat, 20 November 2015

20.11.15 : 10 Filosofi Jawa (yang diajarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga)

1. Urip Iku Urup
(Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik)

2. Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dur Hangkoro
(Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak).

3. Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti
(segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dgn sikap bijak, lembut hati dan sabar)

4. Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho
(Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan)

5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan
(Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu).

6. Ojo Gumunan, Ojo Getunan, ojo Kagetan, ojo Aleman
(Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja).

7. Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman
(Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi).

8. Ojo Kuminter Mundak Keblinger, ojo Cidra Mundak Cilaka
(Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka).

9. Ojo Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo
(Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat).

10. Ojo Adigang, Adigung, Adiguno
(Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti)

Sumber : FB Kumpulan humor “Gus Dur” yang bisa membuat orang tertawa lepas….

Kamis, 19 November 2015

19.11.15 : Cangkruan Di Hanamasa


Lama tak bersuo, akhirnya di Kamis 19/11 malam setelah jam kerja, kita ngobrol-ngobrol santai. Tempat yang dipilih resto Hanamasa di salah satu sudut kawasan Menteng, bukan nyari tempat nongkrong yang keren tetapi itu tempat yang paling deket dari kantor.

Walhasil ketemu jam 20.00 dan langsung menyantap menu yang tersaji sampe kenyang nyang he he he. Malah setelah selesai makan karena Hanamasa udah mau tutup, lantas kitaorang pindah ke coffee shop terdekat di Cikini dan lanjuuuut ngerumpi hi hi hi.

Menjelang tengah malam dan obrolan usai, pulanglah kita. Selamat beristirahat dan terima kasih traktirannya.

Jakarta, 19.11.15.

Rabu, 18 November 2015

18.11.15 : Survei ke Stasiun Serpong

Hari Rabu 18/11. Kitaorang ngadain survei ke Stasiun Serpong, Tangerang. Dikirain lahannya penuh penduduk … ternyata bener. Lahan yang disurvei, sebelumnya sempat dihuni oleh para penghuni liar (gitu kabarnya) dan kini dikosongkan.

Untuk sementara, jadi pasar terbuka dan bila akan dipergunakan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), kabarnya para pedagang mo pada pindah secara sukarela. Entahlah …kadang klo sudah keenakan jadi lupa, malah jadi suka-suka, bukan sukarela lagi xi xi xi.

Berikut ini hasil dokumentasinya. Peruntukannya yang bagus untuk apa, itu biar KALOGers yang mengolah. Nanti diintip orang, malah bisa disalahgunakan orang yang gak bertanggung jawab. Cheers.

                                                        Serpong, 18.11.15.

Senin, 16 November 2015

16.11.15 : Kontrol Stasiun Klari

Senin 16/11 pagi menerima info bahwa distribusi produk ini agak terhambat akibat pengaruh cuaca di penghujung tahun 2015. Hujan gak bisa dihindari dan yang paling mungkin disiasati. Bagaimana caranya … ya promo.

Selai itu jalinan kerjasama transporter dana gen dan distributor sangat berpengaruh. Tugas siang ini adalah mengecek kesiapan barang dan dikala hujan, jangan sampai ada sekelbatan banjir mampir ke area yang kita kelola.

Tiba di lokasi pas hujan gede bingitz. Ya beruntung karena sekalian bisa memeriksa apakah banjir ato air mengalir sebagaimana mestinya dlsb. Juga memeriksa bocoran (bila ada), syukur alhamdulillah siiip.

Cuma yang ada diluaran sana yang agak mencemaskan. Maklum hujan ngagebret, jadi pengaruh ke barang pasti ada, entah basah ato kena rembesan dll. Berdoa tetap baik dan distribusi menjadi lebih baik lagi. Aamiin.

Cuplikan hasil control sebagai berikut, diselingi selfie dan narsis gitu deh.

                                               Klari, 16.11.15.

Minggu, 15 November 2015

15.11.15 : Main Ke Bogor

Sejak si Ragil masuk boarding school, otomatis sekarang bila akhir pekan mampir ke Kota Hujan untuk melihat bidadari kecil sekaligus menjenguk Mamah. Artinya, sekali jalan bisa mendapat 2-3 manfaat. Kadang-kadang ditambah reuni temen2 SMP ato SMA. Klop deh.

Minggu ini pun, biasalah bidadari kecilku mengajak main ke Botani Square sebagai salah satu objek belanja dan objek wisata kuliner. Blon banyak mall yang bisa mengakomodir kegiatan warga Bogor sehingga paling ya JMP / Jembatan Merah Plaza ato Bogor Techno Mall (BTM), selain Botani Square.

Berhubung sang bidadari mulai enggan di foto tapi ada unsur positifnya, jadi gak mudah dikenali, maka yang jadi objek adalah tempat sepatu kolektif. Ini dia saksinya. Piiiis.

Bogor, 15.11.15.

Sabtu, 14 November 2015

14.11.15 : Ketemuan Konco Lawas Di Semarang - 11/11/15

Acara dadakan biasa digelar klo pas lagi ngelencer ke area. Setidaknya itulah ritual sesudah jam kerja. Selama ini sih begitu. Kita perlu bersosialisasi, entah dengan masyarakat, keluarga ato konco lawas sekali pun. Menjalin silaturahim itu sangat disarankan oleh agama.

Kebetulan pas hari Rabu 11/11 malam setelah menyelesaikan tugas di Arjawinangun dan Pekalongan buat survei lokasi, ceritanya sampe di hotel sekitar jam 8 malam gitu deh. Cuma khan suasana capek gak bisa dibawa tidur, malah melek-lek gitu.

Mulailah tangan gatel bergerilya menghubungi siapa aja yang bisa nongkrong di café ato lobi hotel. Yang bisa Hera dan Fien, keduanya kawan lama di pelayaran sehingga akhirnya mengobrol hingga malam, sekedar mengingat masa lalu.

Ketiganya sudah memiliki jalan sendiri dan menjalani apa yang seharusnya dilakukan, itu aja. Sempat membahas kawan-kawan yang telah berpulang lebih awal seperti Amusyah Agustiar (AA), Agus Supriadi (AS) dan Riswan Purba (RP) blon lama ini.

Semoga arwah para pendahulu dan pendamping kami saat menjadi pemula di Samudera Indonesia dulu, dapat beritirahat dengan tenang dan mendapatkan tempat yang layak disisi-MU Ya Allah< diampukan segala kesalahan dan dosa-dosanya. Aamiin.

Dokumentasi mejeng bareng, terlampir. Isi obrolan kebanyakan jadi nikmati fotonya aja ha ha ha. Piiis, thanks ya Hera dan Fien.

                                                      Semarang, 11.11.15.

Senin, 09 November 2015

09.11.15 : Meeting With CK Line

Senin 09/11. Paginya baru nyampe tuh dari bandung en paginya langsung rapat internal. Sempet ketemu vendor pallet Ahrma dan siangnya ngelencer mencari prospek baru buat mendukung layanan perusahaan tercinta.

Walhasil, ketemu teman-teman lama di industri pelayaran. Sebut aja Punit, Micael Choi dan Dody semuanya bersangkut paut en dunia kayaknya sempit banget. Muncul kesana-kemari, syukur alhamdulillah teman-teman seperjuangan sudah pada jadi orang he he he.

Pelayaran baru asal Korea Selatan, namanya CK Line dan didalamnya orang-orang yang berpengalaman. Semoga bisa bertambah maju, karena industri pelayaran saat ini tengah bergelut dengan kondisi perekonomian yang melemah.

Punit kenal Toto, RAM kenal Dody dan sang agen yang punya gak jauh dari nama Nasir Haji. Ya disitu-situ aja sih jadi selamat menyimak dan inilah dunia pelayaran. Kita pernah berguru didalamnya. Thanks God.


Semoga bisa berkolaborasi dan inilah dokumentasinya. Gak perlu detil, biarlah kami sebagai pelaku yang memndapat manfaat langsung sedangkan buat Pembaca, ya nambah wawasan aja deh ya.

Cheers.


Jakarta, 09.11.15.