Kadang bingung, kadang sedih kalo mengingat tanggal ato hari
kelahiran. Harus bangga, bahagia ato kumaha kitu ? Tambah umur, tambah tuwir
(baca: tua), mending kalo tambah bijaksana. Kalo ternyata meleset, khan malu.
Shalat masih sering telat, tidak tepat waktu dan suka melalaikan hal
kecil. Sungguh Ya Allah. Hari kelahiran memang jadi momen introspeksi. Kekuatan
fisik harus diakui menyusut perlahan, kemampuan daya ingat berkurang, stamina
cepat lesu / lelah dan uban mulai tumbuh disela-sela rambut yang sejak dulu
berwarna hitam.
Berkaca dari itu, secara pribadi saya menghaturkan banyak terima
kasih. Banyak disini artinya tak terhingga. Harus bagaimana lagi membalas
kebaikan Allah SWT ? Wong membalas kebaikan orang tua dan sanak saudara selama
ini aja masih blon pol ?
Hamba bersyukur Ya Allah. Masih dikelilingi keluarga, saudara dan
kerabat dekat. Mereka masih mengingat persahabatan dan persaudaraan dengan
baik. Semoga kau jadikan pertemanan ini sebagai ladang berbuat kebaikan bagi
semua orang yang merangkainya.
Email, SMS, WA, pesan di FB dan lain-lain rasanya sebisa dibalas
secara personal. Namun untuk yang mendoakan dengan cara tersendiri, hanya
Allah-lah Yang Maha Tahu. Berikanlah pahala kepada mereka yang mendoakan
kebaikan dan sadarkan bagi mereka yang masih memiliki anggapan salah terhadap
seorang RAM.
Terima kasih untuk mereka yang ingat dan peduli. Semoga Allah SWT pun
memberikan yang terbaik buat Pembaca sekalian. Aamiin YRA.
Berikut ini sejumlah pesan maupun gambar, yang dikirim oleh isteri
tercinta, teman maupun kerabat. Terima kasih ya. Miss U All.
Bandung, 17.05.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar