Momen jarang, bisa piknik
rame-rame, artinya membawa serta ibu mertua apalagi keponakan dan adik ipar,
misalnya. Makanya pas waktunya cocok, langsung aja pagi-pagi isteri telepon,
ngabari untuk pergi jalan-jalan.
Rencana jauh-jauh hari kadang
memang kurang efektif (menghibur diri ato membela diri) he he he … Toh
kecenderungan pergi dadakan lebih asyik ketimbang direncanakan tapi batal. Nah
loh. Perkecualian biasanya saat arisan keluarga besar. Itu besar kemungkinan
jadi.
Arkian, hari Minggu 26/04 pagi, usai shalat subuh, langsung pada mandi dan
bersiap menjemput ibu mertua di Gunung
Batu. Berangkat dengan tujuan napak tilas acara peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA).
Syukur Alhamdulillah, sambal sempat
selfie di Jl Otista ngeliat “payung terbang”, mampir ke Mesjid Agung di Alun-alun Bandung, juga
menyempatkan menilik jejak acara puncak peringatan di depan Gedung Merdeka, termasuk monumen bola
dunia, spanduk bergambar tokoh-tokoh dunia dan berbagai asesori di sepanjang
jalan Asia-Afrika.
Banyak dan banyak banget yang
ingin diabadikan tapi berhubung manusia yang datang pun berjubel, jadi pilih menyudahi
acara jalan-jalan dan pergi ke tempat lain lain. Usai itu langsung pulang ke
rumah karena jadual kembali ke JKT sudah menanti.
Begitulah, kesempatan yang
sedikit, dimanfaatkan untuk bercengkerama ato sekedar berjalan-jalan ria
bersama keluarga. Refreshing alias penyegaran otak dan pikiran, semoga saja sepadan
dengan pekerjaan yang selama ini dilakoni.
Hidup Bandung, Hidup KAA he he
he. Keep Bandung Beautiful Euy ….
Bandung, 26.04.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar