Kamis, 23/04, dapat perintah untuk melaksanakan
survei ke pelabuhan Tanjung Priok,
Jakarta. Gak pernah nawar rasanya dan siap dilaksanakan koq. Hasilnya
sejauh ini oke. Hanya saja perlu edukasi dan sosialisasi akan pentingnya jalur
rel kereta api (KA) di industri logistik
Tanah Air.
Hanya saja,
keterlibatan asosiasi operator KA
belum semaju industri trucking ato sejenisnya. Tetapi upaya untuk menjalin
komunikasi informal maupun formal tetap dijajaki agar timbul saling pengertian
dan jika memungkinkan bekerjasama.
Bukannya
malah saling memusuhi karena di bisnis apapun, sikap bermusuhan hanya akan
menjatuhkan kredibilitas dan performa. Perusahaan lain di luar negeri saling
bersinergi, nah kenapa kita gak belajar hal positif dari mereka ?
Maklumlah,
pengusaha di negeri sendiri kadang masih terpaku dengan ke-AKU-an sehingga bila diajak bekerjasama, agak gengsi dan risih
(karena belum terbiasa). Mohon maaf bagi pelaku yang kebetulan sedang membaca
ungkapan ini.
Secara jujur,
aliansi strategis yang ditempuh perusahaan global seperti : 2M, G6, CKYHE dan O3 patut menjadi contoh. Juga di industri maskapai penerbangan
dengan adanya SkyTeam dan lain-lain. Bagus khan ?
Untungnya, di
industry pelayaran nasional, langkah tersebut diatas sudah dijalani oleh PT Meratus Line. Sebelumnya sempat
berkolaborasi dengan PT Temas Line
dan kini menjalin hubungan bisnis dengan PT SPIL / join-slot di rute Jakarta – Belawan, misalnya. Bagus tuh !
Tidak
bermaksud menggurui. Hanya berbagi pengalaman saja agar industri transportasi,
apapun modanya, dapat berjalan beriringan dan semakin maju. Memajukan nama
bangsa dan negara bukan jadi budak di negeri sendiri. Aamiin.
Maju terus,
pantang mundur !
Jakarta,
23.04.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar