Surabaya,
sudah seperti menjadi rumah ke-berapa, entahlah. Saking seringnya berpindah
tugas he he he. Ini adalah kali ke-2 mendapat kehormatan bertugas di Kota
Pahlawan, yang juga mempunyai banyak tempat wisata kuliner dan kuliner mata.
Koq bisa ? Ya
tinggal niat aja. Sekeliling kita bisa dijadikan objek, baik kuliner makanan
daerah maupun kuliner mata melihat-lihat gedung tua, peninggalan jaman Belanda
dan itu kebanyakan ada di sekitar stasiun, artinya itu ada di lingkungan kita.
Murah meriah khan, gak perlu jauh-jauh.
Dari
pergaulan pun, gak sulit menemukan kawan lama, apalagi dibantu media sosial
saat ini yang bertebaran di jagad maya. Alhamdulillah, semuanya memiliki nilai
tambah dan lebih ke arah positive area. Jadi brasa bangga aja. Pertama ke kota
perjuangan ini antara tahun 2001 - 2007 dan yang ke-2 mulai Juli 2014 hingga
Maret 2015.
Ibarat jabang
bayi, 9 (sembilan) bulan dah cukup untuk "melihat dunia" dan mbrojol
ke dunia. Kini, gemblengan di ibukota Jawa Timur sudah cukup mumpuni sehingga
tersisa kata yang gak bakal lupa. Jancuk !
Surabaya, 31.03.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar