Inilah beberapa sahabat yang setia membantu menjemput dan
mengantar saat dibutuhkan. Ada lagi yang lain, tapi Insya Allah diceritakan di
lain kesempatan. Yang ini namanya : Aris
dan Sukis.
Gak perlu menyebutkan dari mana mereka berasal. Pada
dasarnya, mereka lugu, polos dan sangat menghormati yang lebih tua (entah
karena kita ini wong pusat, dianggapnya begitu sih he he he - gak perlu ge-er
keleees).
Di suatu kesempatan, tepatnya Minggu 15/03 saat orang lain libur, Aris dan Sukis masuk kantor
karena ada kereta semen bongkar. Berhubung suasana hujan lebat sejak sore dan
hingga menjelang pukul 21.00 hujan
gerimis masih saja mengguyur area Kalimas
Surabaya.
Maka untuk menyemangati teman-teman di lapangan dan juga
menjaga stamina saat begadang, kami ajak Aris dan Sukis makan nasi goreng dan
mie goreng. Ya seneng aja bisa ajak mereka yang sudah banyak menolong kita,
dengan sesuatu ajakan makan bareng.
Bukan bermaksud ri'ya namun kesan kesederhanaan yang
disematkan di dada mereka patut diacungi jempol. Ulet dan pekerja keras,
panutan (mungkin) bagi keluarganya sesuai dengan takaran budaya dan kemampuan
masing-masing. Gampang diajak becanda maupun bicara dewasa dalam hal pekerjaan.
Menyenangkan. Menggelikan. Mengharukan. Terima kasih Yaa
Allah, Engkau memberikan kami sahabat-sahabat yang mau membantu disaat kami
dalam posisi sulit maupun membutuhkan pertolongan. Subhanallah.
Surabaya, 18.03.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar