Selama mengisi liburan sekolah, PAS ITB
mengadakan kegiatan pesantren kilat ato yang dikemas dengan nama “Negeri
Sulaiman”. Di sana putera-puteri kita digodok belajar tentang kehidupan dan
belajar mandiri.
Program belajar selama kurang lebih 1
(satu) minggu diharapkan bisa “menjembatani” keinginan sang anak dan orang tua –
yang terkadang mengalami hambatan dalam berkomunikasi, berperilaku ato bertindak
sekalipun. Di dunia ini gak ada yang sempurna.
Serpihan aktifitas seperti diatas, seolah
mirip teka-teki yang harus diikuti oleh orang tua. Tidak ajarang, anak kita
lebih menurut bila diberitahu oleh orang tua tetapi ada juga yang bisa kita
sampaikan secara langsung dan mengena. Tapi itu tak selamanya manjur.
Dibutuhkan kiat-kita khusus di jaman
sekarang karena cara berpikir anak-anak kita lebih maju, lebih cepat dewasa ato
memang pengaruh teknologi dan gizi ? Entahlah. Ikuti aja secara seksama dan
nanti akan bisa dijiwai sendiri koq.
Insya Allah anakku bisa menjadi seperti
yang diharapkan, Aamiin YRA. Menjadi anak yang sholehah dan bisa menjadi anak
yang mandiri. Pastinya perlu waktu dan untuk ikut program seperti ini haruslah
rutin agar bisa diterapkan dengan baik.
Berikut ini sejumlah foto-foto yang sempat
dicuplik sang isteri tercinta melalui media sosial Facebook. Enjoy aja ya anakku. Selamat menimba ilmu di "Negeri Sulaiman".
Bandung, 24.06.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar