Menindaklanjuti pertemuan
para praktisi yang biasa menangani proyek
alat berat di Bale Bengong Halim
tempo hari, maka tim kecil yang ditunjuk langsung gerak cepat alias ger-cep
menyajikan bahan2 untuk penyiapan draft kompetensi yang akan diseleksi oleh para
sesepuh dan penggiat alat berat profesional IOH-C.
Ngomong2 masalah kompetensi, bisa jadi kalo negeri ini
benar2 menerapkan konsep Indonesia 4.0
untuk memajukan SDM Indonesia, gak
salah juga direspon IOH-C dengan menyusun draft
kompetensi untuk para heavylifter.
Sebutan heavylifter sebenarnya belum sah dan bisa jadi
hanya tercetus di forum terbatas aja tapi supaya insan logistik yang nyemplung
di industri alat berat punya identitas diri, sementara kita sebut heavylifter.
Seperti apa draft kompetensi IOH-C yang disusun, pastinya
gak gampang. Teman2 di tim perumus data tugasnya mengumpulkan informasi
selengkap mungkin dan para praktisi yang selama ini berkecimpung di sektor alat
berat, yang akan menyortir dan memberikan masukan.
Tunggu tanggal mainnya dan akan kita update
perkembangannya disini. Rujukan sebelumnya, silahkan baca juga 17.12.19
: IOH-C Peduli Kompetensi. Semoga bis amelengkapi info yang ada.
Oh iya, tim nongkrong IOH-C kali ini Budhe Dewi,
Mbah Bazt, mbak Deniks + mas Reza.
RAM cuma pendengar yang baik dan hobi catat mencatat apa yang selayaknya bisa dibagi
dengan Pembaca sekalian. Tempat nongkrongnya di J.CO Jati Asih. Jozz tenan.
BeKaSi, 26.12.19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar