Perkembangan pembangunan slab-track alias peninggian
jalur rel kereta api (KA) di spoor 5,6,7,8,9 boleh dikatakan selesai. Yang
sedang dalam progress alias dikerjakan, spoor 3 dan 4, pembangunan saluran
drainase diantara spoor 1 dan 2 serta meninggikan spoor 10 di stasiun Kalimas
(KLM), Surabaya.
Pihak pemborong sedangmengejar target agar menjelang
mid-Desember mendatang, konstruksi slab-track sudah selesai dengan cadangan
waktu paling pol sampe akhir Desember 2014 bila ada perbaikan ato pekerjaan
penyelesaian lainnya. Gak boleh terlambat.
Rencana, awal 2015 semuanya KA angkutan barang akan
difokuskan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) masuk KLM. Tandem stasiun di
Jakarta, sudah pula ditentukan Stasiun Sungai Lagoa (SAO), Tanjung Priok,
Jakarta. Makanya mulai November ini pun semua KA penumpang yang selama ini
menggunakan stasiun megah namun terkesan angker peninggalan Belanda itu pun,
akan melulu melayani angkutan barang / kontainer di masa depan.
PT KAI tengah didorong oleh mantan boss-nya yang kini
menjabat sebagai Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan agar bisa mewujudkan keinginan
pemerintah bahwa jalur rel kereta api harus masuk pelabuhan. Agar apa ? Biaya
logistik yang sering dikeluhkan pengusaha bisa diminimalisir. Top deh ! Semoga
maujud.
Berikut ini liputan singkatnya. Gambar diambil dalam
kurun waktu seminggu, ada jam siang maupun sore. Tak jarang Deputy Daop 8,
Manop dan Man JJ sering juga terlihat di lapangan. Enjoy.
Kalimas, 05.11.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar