Sidang pertama sudah dijalani oleh Imam, seorang pejuang
di keluarga kami. Insya Allah dalam waktu dekat akan mengikuti siding akhir di
kampur tercinta, yang juga almamater kedua orang tuanya.
Kami selalu mendoákan agar engkau mendapat hasil yang
terbaik. Semoga bekal ilmu yang didapat bisa berguna di kehidupan mendatang dan
bermanfaat menjadi bekal hidup disaat ayah dan ibu sudah tidak bisa lagi
mengawal engkau di kehidupan masa datang.
Kau tidak perlu menyandarkan hidup kepada orang tuamu.
Kau harus berusaha mandiri. Kau bisa melupakan kami bila hanya akan menjadi
beban. Tapi jangan coba-coba kau melupakan Allah SWT karena dialah yang akan
menjadi sandaran hidupmu. Di kala suka dan duka.
Teriring salam sejahtera dari keluargamu. Sukses selalu wahai anakku, yang lebih sering dipanggil Kakak ato Imem oleh rekan-rekannya.
Wassalam, Ayah, Ibu, Aina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar