Senin, 05 November 2012

06.11.12 : Dimas Adhyaksa


Siapa tuh ? Pertanyaan sederhana dan masuk akal koq. Dimas Adyaksa merupakan putera pertama pasangan Budi Susanto dan Royani. Selama ini keluarga mang BS (demikian nama akrab di tempat kerjaan) mendapat ujian dalam menangani Dimas putera semata wayangnya.

Diperlukan perhatian dan kasih sayang ekstra untuk merawat Dimas, sebagaimana kami merawat Kaka Imam, sejak lahir hingga usia mendekati 5 tahun. Usus 12 jari ngga bisa menyerap sari makanan sehingga makanan lewat begitu saja.

Maksudnya, makan sayur bayam, keluar (maaf ya) bayam juga. Sepertinya, ngga tercerna dengan baik karena dinding usus memang tidak memiliki jonjot-jonjot yang bisa menarik sari makanan – demikian dokter kala itu menjelaskan dan masih terngiang jelas.

Syukur alhamdulillah, saat menjelang masuk taman kanak-kanak (TK), ibunya berinisiatif untuk mencoba memberikan nasi “secara paksa”. Dalam arti, jangan sampai saat dia bersekolah masih memakan bubur halus, khawatir jadi bahan cemo’ohan. Dan untungnya upaya itu berhasil, lambat laun mulai Kaka bisa makan nasi.


Kasus Dimas serupa tapi tak sama sehingga kita bisa merasakan kepekaan keluarga yang ketitipan namun tidak seperti anak-anak normal umumnya, Berat, sedih, haru pasti bercampur semua namun harus diingat, Allah Maha Adil.

Semoga kehadiran puteri mungil terbaru, bisa menambah semarak suasana keluarga di Suka Bangun. Raihlah mimpi esok dengan yang lebih cerah dan semangat, agar obor kehidupan tetap menyala ditengah kebosanan dan kegalauan hati.

Sejauh mata memandang, yang bisa kita lakukan hanyalah berdo’a dan berusaha tanpa lelah. Akan ada titik balik atau setidaknya, Allah akan menunjukkan jalan yang paling baik bagi makhluk ciptaanya dan itu kita yakini betul.

Kamu tidak sendirian dan Allah tidak pernah tidur. Mohonlah kepada-NYA, Insya Allah dikabul. Tetap semangat ya mang BS.

Jakarta, 06.11.12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar