Minggu 04/11 sore, saat sedang menjomblo (benar ngga ya
kalimat dan penggunaan kata jomblo ?) si stasiun Juanda, Jakarta, terbersit keinginan
untuk pulang ke Bogor. Dengan menggunakan KA Commuter Line akhirnya, sampe
juga.
Dini hari Senin 05/11, adik-adik sibuk membuat kue ulang
tahun buat kejutan. Ibunda tercinta yang sudah berusia lanjut, memasuki 67
tahun mengarungi biduk kehidupan seorang diri karena ditinggal terlebih dulu
oleh sang suami tercinta, di tahun 1982.
Dengan ketulusan hati, kami panjatkan do’a bagi kesehatan
ibunda, diberi kesabaran dalam menjalani hidup serta membimbing putera-puterinya
tanpa kenal lelah. Bersyukur sekali kami memiliki ibunda yang sabar dan baik.
Harus diakui, ibunda yang kita miliki bukanlah yang
sempurrna namun anak-anaknya lah yang mampu merasakan sentuhan pribadi atas
kecintaannya terhadap sang buah hati. Dari lubuk hati sanubari kami, teriring
ucapan “Selamat Ulang Tahun Mamah”.
Belum ada kado istimewa yang bisa kami persembahkan namun
secuil permintaan yang disuarakan – Insya Allah – akan kami penuh. Salam dari
anak-anakmu Mamah tercinta. Walau Mamah tidak baca tulisan ini, tapi buat rekan
Pembaca yang lain tahu.
Betapa cinta dan sayangnya kita dengan Ibunda alias Mamah Sri Soepar (begitu panggilan akrab kita terhadap ibu). We always love you MOM's.
Bogor, 05.11.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar