Jumat, 27 Maret 2020

27.03.20 : Koordinasi Dengan Disnaker Bekasi



Sehubungan dengan adanya wabah Coronavirus (Covid-19) dalam skala global, khususnya yang terjadi di Indonesia, pemerintah daerah Bekasi ikut memantau perkembangan yang ada, serta mendatangi kantor IG untuk melakukan pengecekan.

Staf Disnaker yang berlogat Sunda tersebut mengingatkan pentingnya pencegahan wabah Covid-19 karena Bekasi sendiri sudah menjadi Zona Merah dan harus ada tindakan nyata untuk mencegah penyebarannya.

Industri logistik gak bisa serta merta stop, jika dibatasi maka wajib menerapkan aturan ketat terkait SOP yang harus dijalan semisal aturan dilarang kumpul2, sosialisasi jaga jarak (social distancing), ketentuan cuci tangan dengan sabun dlsb.

Barang kiriman IG kebanyakan sembako + obat2an untuk kebutuhan rumah sakit maupun klinik di daerah2. Nah yang beginian mo di-stop ? Jika kebutuhan komersial bisa dimaklumi, tapi untuk kepentingan pengobatan ?

Kebetulan hampir 90 persen, peralatan untuk sterilisasi sudah disiapkan : masker, hand sanitizer hingga sarung tangan. Tinggal digital thermometer yang kesulitan mendapatkan di pasaran (mungkin stok terbatas ato ada yang ngeborong).

Intinya, perusahaan mendukung langkah2 pemerintah untuk bekerja dari rumah ato work from home (wfh) tetapi jika gak memungkinkan maka dibuatlah SOP yang bisa menjembatani antara kepentingan logistik + kepentingan keamanan/kesehatan. Selalu ada ruang kompromi.

Dokumentasi terlampir.

                                                    BeKaSi, 27.03.20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar