Sehari-hari, isteri tercinta
memiliki kegiatan membuat baju
muslimah di rumah. Mulai mendisain, membuat pola, membeli bahan hingga
menjahit sering dilakukan sendiri. Hanya
yang minor saja yang di-sub-kan ke pihak ke-3.
Syukur
Alhamdulillah walau harus jatuh
bangun karena jualan on-line saat ini juga persaingannya ketat sehingga harus pintar2
menyiasati agar biz yang ditekuni sebagai hobi ini, bisa tetap beroperasi.
Walau belum bisa dibilang 100
persen sukses tetapi salah satu sekolah / pesantren, Darul Hikam Bandung, tetap meminta isteri untuk tampil menjadi pembicara ato tepatnya melakukan sharing
session dengan para pelajar.
Untuk apa ? Untuk mengetahui
bahwa jika memilih pekerjaan kelak harus disesuaikan dengan minat + bakat yang dimiliki. Selain itu kompetensi dibidangnya
haruslah dikembangkan terus.
Yuyun sendiri mendirikan butik busana muslimah, awalnya
bernama D’Aina namun setelah mendaftarkan merek ternyata namanya
sudah digunakan oleh orang lain makanya dirubah menjadi “Daynarozza”.
Sukses selalu ya bu.
BaNDuNG, 31.01.20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar