Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Ternyata tentara Allah bukan hanya manusia yang
bersenjata lengkap saja, tetapi ....
1.
AIR
Air itu tentara Allah yang menenggelamkan kaum nabi Nuh
'alaihissalam, karena menghina dan mencaci maki utusan-Nya. Mereka semua mati (QS.
Al-Ankabut : 14)
2.
ANGIN
Angin itu tentara Allah yang menghempaskan kaum 'Ad
karena sombong dengan kemajuan teknologi arsitekturnya. Mereka semua mati.(QS.
Al-Haaqqah : 6-8)
3.
PETIR
Petir itu tentara Allah yang menyambar kaum Tsamud karena
sombong menantang adzab-Nya. Mereka semua mati. (QS. Hud : 68)
4.
TANAH
Tanah itu tentara Allah yang menelan kaum Sodom karena
berperilaku bejat, homoseks dan lesbian. Mereka semua mati. (QS.
Al-Hijr : 73-76)
5.
HAWA PANAS
Hawa Panas itu tentara Allah yang menyengat kaum Madyan
karena curang dalam bertransaksi. Mereka semua Mati. (QS. Al-Hajj : 44)
6.
LAUT
Laut itu tentara Allah yang menenggelamkan Fir'aun dan
bala tentaranya karena sombong mengaku diri sebagai Tuhan. Mereka semua mati. (QS.
Al-Baqarah : 50)
7.
BURUNG ABABIL
Burung Ababil itu tentara Allah yang telah meluluh
lantahkan Pasukan Raja Abraha,
Disaat Pasukan Raja Abraha ingin menghancurkan Ka'bah,
Mereka semua mati. (QS.Al-Fil : 3)
Dalam semua sejarah yang tercatat, tentara-tentara Allah
itu datang setelah peringatan dari para utusan dan pembela agama-Nya diabaikan.
Dan dalam semua sejarah yang tercatat, tidak pernah ada
penentang utusan dan penista agama-Nya yang menang.... Semua binasa. Camkan.
SUBHANALLAH....ALLAHU AKBAR.....
Sumber : Anonim.
--- quote ---
[artikel] Waspada! Potensi Hujan Lebat Masih Bakal Terjadi di
Jabodetabek
Bangun Santoso | Ria Rizki Nirmala SariKamis, 02 Januari
2020 | 11:46 WIB
Suara.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menginformasikan akan adanya potensi hujan
lebat dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta untuk lebih waspada.
Dwikorita mengatakan, sepekan mendatang terprediksi akan
ada potensi hujan lebat di kawasan Jabodetabek.
"Potensi hujan lebat 2-7 Januari di Jabodetabek,”
kata Dwikorita saat mengikuti rapat koordinasi di Kantor BNPB, Jalan Pramuka,
Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).
Ia menerangkan hal tersebut disebabkan prediksi adanya
aliran udara basah dari arah Timur yang bergerak menuju ke Indonesia. Aliran
udara tersebut bergerak menuju Jabodetabek, Sumatera bagian Tengah, Selatan,
Kalimantan dan juga pulau Jawa.
Aliran udara basah tersebut tidak akan berpengaruh
apabila masuk di musim kemarau. Akan tetapi mengingat saat ini Indonesia sedang
memasuki musim penghujan, maka akibatkan berpengaruh kepada intensitas hujan.
"Poinnya adalah intensitas hujan sangat berpotensi
untuk menjadi ekstrim karena masuknya di musim hujan," ujarnya.
Dengan adanya informasi dari BMKG tersebut, Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun mewanti-wanti kepada masyarakat
untuk bisa lebih berhati-hati dan waspada menjelang intensitas hujan yang
meninggi.
"Oleh karena itu masyarakat diharap waspada terhadap
potensi banjir dan longsor serta angin kencang," ujar Kepala Pusat Data
Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo.
Sumber : Suara, 02.01.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar