Sedih ... haru ... dan segudang perasaan lainnya bercampur jadi satu, saat kita harus kehilangan
orang yang dicintainya. Kebetulan yang meninggalkan kita yakni ibunda tercinta. Inna lillahi wa inna
ilaihi roji’un.
Sejak masuk Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor, silih berganti kami dan
adik2 bergantian ronda untuk menjaga kondisi kesehatan Mamah (panggilan kesayangan), termasuk isteri tercinta yang khusus
datang dari Bandung.
Manusia hanya bisa berusaha, namun
keputusan terakhir hanya Allah SWT
yang berhak atas segalanya. Tak ada mampu menahan ato menampik kehendak-Nya.
Semua mahluk hidup akan kembali kepada Sang
Pencipta.
Berikut ini rangkain perjalanan
hingga saat2 genting menanti Mamah di RSMM dan yang disesalkan, menjelang tutup
usia hanya Alan yang menunggu sedangkan
kami berniat sekedar pulang sejenak dan rencana kembali ke RSMM.
Sekitar jam 21.40 Mamah dikabarkan meninggal dunia dan menghembuskan nafas
terakhirnya serta yang bikin merinding jam di kamar tidur Mamah berhenti di
waktu 21.40. Sungguh suatu keajaiban ato kebetulan.
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali (Al-Baqarah 2:156).
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali (Al-Baqarah 2:156).
Gak ingin berandai-andai, kami hanya
bisa mendoakan yang terbaik buat Mamah. Selamat
Jalan Mamah tercinta. Semoga husnul
khotimah. Aamiin YRA,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar