Jika Pembaca
tahu perkembangan dan pembangunan Museum
Kereta Api (KA) Ambarawa saat ini. Itu tak lepas dari campur tangan seorang
Kepala Stasiun Ambarawa, Tri Prastiyo.
Jiwa petualang dan minat terhadap sejarahlah yang berhasil mendorong
keseriusannya menata Museum tsb.
Selama hampir
2 (dua) tahun pergi-pulang ke
Ambarawa, peningkatan pelayanan maupun fasilitas yang ada, berangsur-angsur
membaik. Jauuuuh lebih rapih. Bagi yang pernah ke Museum Ambarawa, pasti bisa
merasakan bedanya.
Bagi yang
blon pernah, nyesel aja klo gak ada niat ingin menikmati keindahan pesona loko-loko
tua yang berjejer rapih di stasiun bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini. Ayooo, kapan lagi bisa
berkeliling Indonesia, dan jamahlah Jawa terlebih dulu.
Selama 2 (dua
) hari kami melakukan perjalanan ke Jawa Tengah dan pusat kunjungan terfokus di
kota Semarang dan Ambarawa. Gak perlu pake acara keluar negeri, wong di dalam
negeri aja masih banyak objek menarik.
Kelemahannya,
industri pariwisata domestik kurang greget mempromosikan wilayah eksotik di
Tanah Air. Tapi klo wilayah eksotik di luar negeri, travel agent lebih
bersemangat. Bisa jadi karena gengsi ato bisa juga karena insentifnya lebih
menarik.
Miris ya ?
Nah, selama di Ambarawa, KALOGers menginap di rumah dinas KS Ambarawa dan
sedikit merepotkan tuan rumah hi hi hi (maaf ya pak). Tapi KALOGers semua puas
dan bersyukur mimpi ke Ambarawa bisa terwujud.
Akhir kata,
Syukur Alhamdulillah Yaa Allah. Tampilan sepintas rumah dinas, gaya djaman
doeloe dan perabotnya sebagian, masih bagus-bagus. Padahal 30 tahun sempat
mangkrak dan gak ada yang mo nempatin. Unik nih.
Dokumentasi
terlampir.
Ambarawa,
19.09.15 – diunggah 23.09.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar