Menjelang
datangnya hari raya Idul Fitri,
biasanya setiap orang berlomba mengirimkan pesan SMS / WA / BBM ato apapun via media sosial, untuk mengungkapkan
perasaan suka cita dengan menyampaikan ucapan "Selamat Hari Raya Idul Fitri. Minal Aidzin Wal Faizin. Mohon Maaf
Lahir dan Batin".
Membaca
tulisan yang bersumber dari Ust. Arya
Abie Adham, ternyata ucapan tersebut keliru loh ? Dimana letak salahnya ?
Nih, kita baca bareng-bareng ya. Klo memang salah, ya jangan diterusin. Monggo
dklarifikasi juga ke sesepuh panjenengan juga, jangan asal telan hi hi hi.
Ungkapan
"mohon maaf lahir dan batin" kabarnya tidak tepat sasaran alias salah
kaprah karena minta maaf bukan cuma di saat Lebaran doank, bisa setiap waktu.
Demikianlah Rasulullah SAW
mengajarkan kepada kita-kita semua. Dan lagi, rujukan diatas, gak tercantum di Al Qur'an dan Hadist.
Untuk
ungkapan "mohon maaf lahir dan batin", dalam bahasa Arab-nya "As'alukal Afwan Minal Dzahiran wal
Batiniah". Yang benar bila berniat kirim ucapan di hari raya sbb "Selamat Idul Fitri. Taqobbal
Allahu Minna Wa Minkum", artinya Semoga Allah menerima amalku dan amal
kalian.
Lebih lengkap
lagi, "Taqabballahu Minna wa
Minkum, Shiyamana wa Shiyamikum wa Ahallahullahu Alaik", artinya :
semoga Allah menerima amalan dari kami dan darimu, juga diterima-NYA puasaku
dan puasamu sekalian serta semoga Allah menyempurnakannya.
Satu lagi
ucapan keliru : "Minal Aidin. Wal
Faizin". Artinya, kita kembali dan meraih kemenangan. Maksudnya, kita
mau kembali kemana ? Ke jalan benar ato ke jalan maksiat ? Meraih kemenangan,
kemenangan melawan Ramadhan ato melawan hawa nafsu ? Tuh khan, jadi masalah
deh.
Kalo mo
ngucapin Minal Aidin Wal Faidzin, sebaiknya diteruskan dengan "Ja'alanallahu Minal Aidin Wal
Faidzin" - semoga Allah menjadikan kita bagian dari orang-orang yang
kembali fitrah / suci dan orang-orang yang menang. Hadeuuuuh, sekian lama koq
kita gak ngeh ya. Astagfirullah.
Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa
jika para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berjumpa dengan hari
I'ed (idul fitri maupun idul adha), satu sama lain saling mengucapkan "Taqabbalahu Minna wa Minka"
(Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).
Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan (Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqolani, Darul
Ma'rifah, 1379, 2/446).
Semoga
bermanfaat.
Jakarta, 16.07.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar