Jumat, 10 Juli 2015

10.07.15 : Bezuk Amri Husni

Sebenarnya, kita rencana mo ke rumah Amri Husni rame-rame. Dalam rangka silaturahim, sekaligus membezuk rekan satu almamater yang kini terbaring sakit stroke dan ada cobaan lain yang tengah dihadapi.

Setahun lalu, kami sempat mampir juga beranjang sana ke Perum Perumnas 3 di sekitaran Bekasi Timur sana. Dengan menggunakan patokan RS Sentosa dan sekelilingnya ada pasar kaget (?) karena pas tahun lalu kerumahnya, juga masih dalam suasana bulan Puasa.

Bedanya tahun 2014, Yudistira, Freddy dan Sampax ikut join sedangkan tahun ini cuma berdua (bareng Yudistira) yang menyempatkan diri ke rumah Amri. Maklum, pulang kerja langsung cabut ke Bekasi. Klo repot pastinya gak memungkinkan ‘lah.

Bertemu Endang (isteri Amri Husni), kemudian dibawa ke kamar suaminya yang tengah menonton teve di kamar tidur, kami agak berjinjit juga, khawatir Amri sedang beristirahat. Ternyata dia menyambut dengan teriakan “aaah, aaaah”.

Rasa senang didatangi oleh kawan-kawan seperjuangan (maklum, kami satu kampus dan sering becanda), membuat kami haru. Kami mengenang masa lalu di kampus dan becanda secukupnya karena jujur, cukup sulit berkomunikasi kecuali bila didengarkan secara serius.

Sahabatku. Daya juangmu sungguh membuat kita haru. Luar biasa, apalagi setelah diceritakan oleh isterimu, seperti ada keajaiban namun tidak dirasakan langsung oleh Amri tetapi oleh pihak keluarga. Saat itulah airmata Amri pasti mengalir dan Yudis secara telaten menyekanya.

Kita ibarat sebuah keluarga besar yang terpisahkan oleh batas tipis ruang dan waktu. Tapi bila niatan sudah mengemuka, jangan tanya jarak bisa menghalangi, dimana pun kita akan sambangi, In shaa Allah.

Semoga lekas sembuh kawan dan kami tetap akan mendo’akan demi kesembuhanmu. Sesekali saja berkunjung.


Jakarta, 10.07.15.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar