Minggu, 28 Desember 2014

28.12.14 : Loko CC 201 "Ngetril" di JAKK - 27/12/14

Kaget juga dapet kabar di Path pagi-pagi, ehh ada loko CC 201 "ngetril" (begitu media cetak menyebutnya) naik ke peron di jalur 10 Stasiun Jakarta Kota (JAKK) namun tidak ada korban jiwa. Tapi tetap saja, seharusnya kejadian ini tidak terjadi, walau disebut-sebut human-error ato ada masalah teknis.

Kejadiannya masih pagi loh sekitar jam 06.20 ? Tapi ya sud. Biar pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang punya hajat, yang akan menginvestigasi lebih lanjut, sebab-sebab kecelakaan tersebut. Bocorannya sih, masinis KA tsb akan diistirahatkan tetapi tidak dibebastugaskan hingga proses penyelidikan selesai.

Sejumlah foto kami pinjam dari media sosial (Path dan Facebook) untuk referensi Pembaca. Entah siapa yang punya, karena sudah berantai dan sulit menyebutkan sumbernya. Ijin share mawon.


Kita cuma bersyukur, tidak fatal dan tidak ada korban jiwa. Selamat berbenah pak.

--- quote ---

(artikel) KA Terobos Peron, Layanan Terganggu

JAKARTA: Pelayanan perjalanan KA di Sta Jakartakota terganggu setelah lok menerobos ruang tunggu peron stasiun tsb, Jumat (26/12) pagi. Proses evakuasi lok dan gerbong yang ditariknya membutuhkan waktu sekitar 3 jam.

"Kami belum tahu mengapa hal ini bisa terjadi. Kami meminta maaf kepada semua penumpang KA yang terganggu atas kejadian ini. Kami akan mengusut hal ini," ujar Edi Sukmoro, Dirut PT KAI.

Ia berjanji untuk segera mengantisipasi agar kejadian serupa tak terjadi lagi. Tak ada korban dalam kejadian tsb, meski demikian sejumlah calon penumpang khawatir peristiwa serupa terjadi lagi. Selama proses evakuasi sejumlah perjalanan KA terganggu, terutama KA komuter dari Bekasi, Bogor & Depok.

Keberangkatan KA Argo Parahyangan pun molor 40 menit dari jadwal. Menurut Edi Sukmoro, gangguan perjalanan terjadi karena hanya 2 dari 3 jalur rel yang bisa digunakan akibat insiden itu. Namun, pihaknya bergerak cepat mencegah terjadinya penumpukan KA.

"Penyebab kejadian bisa karena kesalahan manusia atau ada yang salah dari mesin lok. Padahal setiap malam kami memeriksa kesehatan juru langsir yang akan memindahkan kereta-kereta ke jalur yang disediakan," ujarnya.


Sumber : Kompas, 28.12.14.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar