Jumat, 12 Desember 2014

12.12.14 : Renungan - Kemana Perginya Do'a

Assalamu'alaikum.wr.wb.........!

Pembaca yang mulia dan setia, apa kabar dan semoga sehat-sehat selalu.

Pembaca yang nyasar ke blog inipun dipersilahkan mampir dan membaca, sebuah artikel yang dipilih dan cocok dengan suasana hati.

Kebanyakan tulisan berupa liputan keseharian dan mencoba menghindari cur-hat dan lain-lain. Curhat hanya kepada Allah SWT karena hanya DIA-lah, kita selayaknya berkeluh kesah. Bukan di media sosial dan berkomentar seolah kita yang paling benar hi hi hi (nyindir diri sendiri loh).

yang mampu memenuhi permintaan dari setiap individu. Atau menangguhkannya, sesuai dengan kehendak-NYA.

Manusia itu tahu keinginannya tetapi ALLAH SWT lebih tahu kebutuhannya. Belum lagi kualitas do'a jika Allah SWT memberikan pembobotan. Akhh rasanya jadi semakin kerdil diri ini. Tak ada apa-apanya ?

Yuuuk introspeksi dan mengaca untuk menuju kehidupan yang lebih baik.

Selamat membaca tulisan bagus dibawah ini. Bagi sang penulis semoga diberikan pahala yang setimpal dengan kebaikan yang ditebarkannya, aamiin YRA. Mohon ijin share ya.

Thanks God It's Friday. So what gitu loh ?

--- quote ---

KEMANA PERGINYA DO’A?

Jika berharap uang, ternyata yang datang hutang ...
Jika meminta kemudahan, yang hadir justru kesulitan ...
Jika doakan kesehatan, yang hampiri penyakit ...

Jangan kau tanya mengapa Allah tak kabulkan doa ...
Jangan kau paksa kapan Allah akan ijabahkan doa ...

Jangan kau heran mengapa Allah abaikan doa ...

Tapi tanyakan seperti apa tubuhmu bicara ...

Tanyakan seperti apa hatimu berkata ...

Apa Subuhmu menjelang dhuha?
Apa Dzuhurmu sisa waktu bisnis yg kau punya?
Apa Ashar-Maghrib mu terlalu dekat waktunya?
Apa Isya mu terlewat karena lelah yg ada?

Jangan salahkan Allah,
Jika kau kira bisa bebas berbuat dosa
Lalu bisa putihkan dengan Umroh tiap tahun adanya.

Jangan salahkan Allah,
Jika ayat suci hanya kau pilih beberapa,
Surat Yusuf agar mendapatkan putera ganteng nan sholeh,
Surat Maryam agar memperoleh puteri nan cantik sholehah,
Surat Ar-Rahman agar berlimpah rejeki.

Dan jangan salahkan Allah, jika ayat-ayatNya tak pernah dibaca ataupun diamalkan dalam kehidupan nyata.

Jika titah Allah hanyalah beban,
Jika ibadah kepada Allah hanyalah dagang, hanya untung dan rugi,
Jangan harap kecintaanNya akan datang.

Duhai Allah Yang Maha Perkasa
Jagalah kami dari hal2 yg demikian ...آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن
Semoga bisa saling mengingatkan baik untuk diri saya sendiri selaku Hamba Allah SWT maupun bagi yang sesama umat Muslim lainnya.

Selamat Menunaikan Ibadah Sholat Lima Waktu dan shalat-shalat sunnah lainnya untuk menambah pundi perbekalan di akherat kelak.

--- unquote ---


Terharu membaca tulisan diatas di batas malam. Lebih sejuk, lebih menjiwai dan lebih dalam maknanya. Rupanya, pengaruh waktu amat sangat mendominasi perasaan seseorang. Subhanallah.


Surabaya, 12.12.14 - kiriman dari Mang BS di Palembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar