Dikatakan rutin, gak harus setiap hari tetapi frekuensi kehadirannya bisa
dirasakan setiap 3 ato 6 bulan sekali, pasti ada. Setidaknya di masa-masa awal
pengoperasian lahan stockpile batu bara di sekitar stasiun Suka Cinta (SCT),
Lahat, b'rasa banget.
Hampir 2 (dua) tahun ditugaskan disana, ada aja keluhan warga karena
sejujurnya, kita memahami sikon tersebut. Dari tidak ada aktifitas pemuatan
batu bara hingga 2 tahun kemudian terjadi perubahan drastis. Terhitung dioperasikan tanggal 08-01-2011 s/d mid-Oktober 2012 dan RAM
Dampak positifnya warga sekitar bisa ikut bekerja namun tidak dipungkiri juga
ada dampak negatif, terutama debu batu bara yang hinggap di perumahan warga
sekitar. Di saat-saat kritis, semisal musim kemarau, akan terasa banget dampaknya.
Berikut ini secuplik catatan demo warga Suka Marga dan Gunung Agung yang disimpan
sebagai catatan serta kenangan tersendiri dalam buku harian RAM. Kami paham dan
peduli. Semoga ada solusi terbaik buat semua pihak ya.
Jakarta, 21.01.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar