Minggu, 27 Januari 2013
Senin, 21 Januari 2013
21.01.13 : Demo Warga Jadi Menu Rutin
Dikatakan rutin, gak harus setiap hari tetapi frekuensi kehadirannya bisa
dirasakan setiap 3 ato 6 bulan sekali, pasti ada. Setidaknya di masa-masa awal
pengoperasian lahan stockpile batu bara di sekitar stasiun Suka Cinta (SCT),
Lahat, b'rasa banget.
Hampir 2 (dua) tahun ditugaskan disana, ada aja keluhan warga karena
sejujurnya, kita memahami sikon tersebut. Dari tidak ada aktifitas pemuatan
batu bara hingga 2 tahun kemudian terjadi perubahan drastis. Terhitung dioperasikan tanggal 08-01-2011 s/d mid-Oktober 2012 dan RAM
Dampak positifnya warga sekitar bisa ikut bekerja namun tidak dipungkiri juga
ada dampak negatif, terutama debu batu bara yang hinggap di perumahan warga
sekitar. Di saat-saat kritis, semisal musim kemarau, akan terasa banget dampaknya.
Berikut ini secuplik catatan demo warga Suka Marga dan Gunung Agung yang disimpan
sebagai catatan serta kenangan tersendiri dalam buku harian RAM. Kami paham dan
peduli. Semoga ada solusi terbaik buat semua pihak ya.
Jakarta, 21.01.13.
Minggu, 20 Januari 2013
20.01.13 : Makan Siang Bareng Keluarga Bandung - 28/08/11
Suatu hari, 28/08/11 hampir 2 (dua) tahun lalu.
Secara tidak disengaja ada acara makan siang (maksi) bareng di Bandung, bersama ibu
mertua dan adik ipar.
Berhubung sudah agak lama, jadi lupa apa yang harus diceritakan. Tetapi maksud dan tujuan kumpul-kumpul, pastinya buat silaturahim.
Berhubung sudah agak lama, jadi lupa apa yang harus diceritakan. Tetapi maksud dan tujuan kumpul-kumpul, pastinya buat silaturahim.
Enjoy the photo's.
Jakarta, 20.01.13.
Sabtu, 19 Januari 2013
19.01.13 : Lelucon Disela Banjir
Di republik ini, apapun yang menyeruak selalu bisa
jadi bahan lelucon. Tapi tanpa bermaksud menyepelekan korban banjir ataupun
dampak musibah bencana alam. Sekedar mencuplik satu guyonan menarik yang ada di
tweet.
Begitulah orang menyebutnya yang biasa “nge-tweet”
(sebutan pengguna Twitter) dan berikut ini salah satu cuplikannya’
Seorang asing berkomentar mengenai
banjir di Jakarta...'Everywhere in the world flood measured by centimeters or
meters. Only in Indonesia flood is measured by 'dengkul', 'betis' and
'pinggang'. I'm confused' =D
Terjemahan bebasnya, kalo
banjir dimana pun di ujung dunia selalu dihitung dengan menggunakan satuan
umum, sentimeter (cm) atau meter (m), lha kalo di Jakarta koq lain sendiri, ada istilah
sedengkul, sepaha, sebetis, sepinggang dst.
Ha ha ha jadi pengen ngakak
sendiri (tapi koq rasanya gak sopan), jadi mendingan dibagi aja deh. Selamat
senyum-senyum sendiri ya.
Bandung, 19.01.13
Jumat, 18 Januari 2013
18.01.13 : Selamat Ulang Tahun Anakku
Duhai Sayangku Aina,
Ayah pernah membaca ungkapan seperti
ini, agak susah dimengerti sekarang tapi seiring dengan waktu, suatu saat kamu
akan mengerti.
Yang besar itu NAFSU,
Yang berat itu AMANAH,
Yang sulit itu IKHLAS,
Yang mudah itu BERBUAT DOSA,
Yang abadi itu AMAL KEBAJIKAN,
Yang akan ditanyakan itu AMAL PERBUATAN,
Yang jauh itu MASA LALU.
Persiapkanlah dirimu untuk semua hal itu.
Yang berat itu AMANAH,
Yang sulit itu IKHLAS,
Yang mudah itu BERBUAT DOSA,
Yang abadi itu AMAL KEBAJIKAN,
Yang akan ditanyakan itu AMAL PERBUATAN,
Yang jauh itu MASA LALU.
Persiapkanlah dirimu untuk semua hal itu.
Wahai masa depanku. hiduplah demi akhiratmu
karena itu yang akan abadi kekal selamanya.
Janganlah kamu hidup demi duniamu
karena itu hanya semu dan bakal termakan waktu.
karena itu yang akan abadi kekal selamanya.
Janganlah kamu hidup demi duniamu
karena itu hanya semu dan bakal termakan waktu.
Wahai permataku,
Doa orangtuamu selalu menyertaimu.
Semoga Allah selalu membimbingmu.
Semoga Allah selalu meridhoimu.
Semoga Allah selalu mendampingimu.
Dalam setiap langkahmu, doamu dan dalam semua kehidupanmu.
Doa orangtuamu selalu menyertaimu.
Semoga Allah selalu membimbingmu.
Semoga Allah selalu meridhoimu.
Semoga Allah selalu mendampingimu.
Dalam setiap langkahmu, doamu dan dalam semua kehidupanmu.
Selamat berulang tahun dan Ayah
gak akan mempermasalahkan angka.
Waktu akan terasa begitu
singkat. Camkan baik-baik ya Sayang.
Wassalam, Ayah + Ibu + Kaka.
Bandung, 18.01.13.
Kamis, 17 Januari 2013
Minggu, 13 Januari 2013
13.01.13 : Berhentilah Memerintah
"Pemimpin sejati melayani. Melayani orang-orang. Melayani minat terbaik mereka. Dalam memimpin, mereka tidak selalu bertindak populer, dan tidak juga
selalu mengesankan. Tetapi pemimpin sejati selalu
dimotivasi oleh kepedulian
kasih dibandingkan hasrat kejayaan pribadi dan merekapun bersedia membayar harganya" - Eugene B. Habecker
Memimpin yang efektif bukanlah mengenai bagaimana memerintah anak buah. Semua orang pun bisa melakukan hal itu jika diberi kekuasaan.
Memimpin yang efektif adalah sebuah seni melayani. Pemimpin yang memiliki banyak pengikut adalah pemimpin yang melayani.
Menurut pakar kepemimpinan John C. Maxwell, untuk menjadi orang besar kita harus mau menjadi yang paling kecil dan juga pelayan bagi orang lain.
Layanilah orang lain dengan melakukan apa yang kita minta lakukan pada orang lain. Bersedia menyingsingkan lengan baju kita untuk bekerja. Otomatis Anda akan menjadi contoh bagi karyawan atau pengikut Anda.
Dengarkan aspirasi karyawan Anda dan berempatilah pada mereka. Empati Anda akan menimbulkan rasa hormat mereka terhadap Anda, serta memberikan pertumbuhan pada diri Anda dan pengikut Anda.
Jadilah mentor mereka. Menjadi mentor adalah bagaimana kita mengubah seseorang menjadi seseorang yang lebih baik lagi.
Fokuslah juga pada solusi permasalahan, bukan pada kesalahan karyawan Anda. Formulasikan rencana tindakan Anda untuk mengatasinya.
Jika Anda ingin menjadi pemimpin pada tingkat tertinggi, bersedialah melayani orang yang paling rendah.
Memimpin yang efektif bukanlah mengenai bagaimana memerintah anak buah. Semua orang pun bisa melakukan hal itu jika diberi kekuasaan.
Memimpin yang efektif adalah sebuah seni melayani. Pemimpin yang memiliki banyak pengikut adalah pemimpin yang melayani.
Menurut pakar kepemimpinan John C. Maxwell, untuk menjadi orang besar kita harus mau menjadi yang paling kecil dan juga pelayan bagi orang lain.
Layanilah orang lain dengan melakukan apa yang kita minta lakukan pada orang lain. Bersedia menyingsingkan lengan baju kita untuk bekerja. Otomatis Anda akan menjadi contoh bagi karyawan atau pengikut Anda.
Dengarkan aspirasi karyawan Anda dan berempatilah pada mereka. Empati Anda akan menimbulkan rasa hormat mereka terhadap Anda, serta memberikan pertumbuhan pada diri Anda dan pengikut Anda.
Jadilah mentor mereka. Menjadi mentor adalah bagaimana kita mengubah seseorang menjadi seseorang yang lebih baik lagi.
Fokuslah juga pada solusi permasalahan, bukan pada kesalahan karyawan Anda. Formulasikan rencana tindakan Anda untuk mengatasinya.
Jika Anda ingin menjadi pemimpin pada tingkat tertinggi, bersedialah melayani orang yang paling rendah.
Jakarta, 13.01.13 – kiriman AG
tetangga sebelah, thanks a lot.
Sabtu, 12 Januari 2013
12.01.13 : Arisan Keluarga Bandung
BEKASI:
Selalu saja ada kenang-kenangan dari setiap pertemuan. Jaman sudah canggih …
hanya dalam hitungan detik, kejadian di sekitar sudah bisa diikuti secara
seksama oleh komunitas terkecil, sanak saudara ato keluarga.
Arisan
Keluarga Bandung yang senantiasa digelar setiap bulan, pun berpindah dari satu
tempat ke tempat lain agar satu sama lain tetap bisa menjalin tali silaturahim
dengan baik, serta mengenal saudara sendiri dimana tinggal.
Ahh gak
akan tuntas ngebahas segala sesuatu di blog karena ungkapan hati bisa
berbdeda-beda dan bisa seharian cur-hat. Mendingan dilihat foto-foto berikut
ini : foto generasi muda keluarga Bardin dan cipika-cipiki kaum ibu-ibu serta
foto bersama keluarga besar.
Salam sejahtera selalu buat semua ya. Oh iya, arisan ini dilaksanakan di rumah Yugi. Sukses tuuuh.
From BEKASI with LOVE !
Rabu, 09 Januari 2013
09.01.13 : Ping Pong
Setelah tahun baru 2013, ibu mertua kepingin
banget berolah-raga. Gak jauh-jauh sih, yang ditaksir olahraga tenis meja dan
jadilah dengan membeli meja ping pong anyar.
Untuk tahap uji-coba, tampilah cucu-cucu nenek yang ngetes sarana olah raga di Gunung Batu. Kaka dan Aina bermain tepak-tepok, yang penting keluar keringet ‘lah he he he.
Buat nenek (begitu sebutan anak-anak kami), olah raga tenis meja lebih memungkinkan, selain memerlukan arena kecil juga gak banyak gerakan berlari-lari sehingga gak boros napas.
Inilah penampilan 2 (duo) atlit muda belia jebolan pusat pelatihan ping pong (P3) Gunung Batu xi xi xi. Gak usah ngomong prestasi dulu. Yang penting olah raga dan Insya Allah - tetap sehat !
Bandung, 09.01.13.
Selasa, 08 Januari 2013
08.01.13 : Petuah Sederhana
- Orang
bodoh membangun tembok pemisah dalam hatinya, orang bijak merobohkan
tembok pemisah tersebut dan hidup berdampingan secara damai dengan orang
lain.
2. Kesuksesan yang paling besar dalam hidup adalah mampu bangkit kembali dari kegagalan.
3. Dua hal yang tidak bisa ditunda dalam kehidupan; berbakti kepada orang tua, dan melakukan kebajikan.
4. Jika ingin meningkatkan kebijaksanaan, kita harus membebaskan diri dari sifat kemelekatan dan keraguan.
5. Cita-cita boleh saja tinggi dan jauh ke depan, namun langkah yang diperlukan untuk itu harus diterapkan sejak sekarang.
6. Jangan mengenang terus jasa yang telah diberikan, jangan melupakan kesalahan yang pernah dibuat. Lupakan dendam yang ada di dalam hati, namun jangan melupakan budi baik yang pernah diterima.
7. Keinginan yang berlebihan, selain mendatangkan penderitaan, juga sering menggiring orang melakukan perbuatan yang mendatangkan karma buruk.
8. Jangan takut terdorong oleh orang yang lebih mampu dari kita. Karena dorongan tersebut akan memberi semangat untuk maju.
9. Orang tidak memiliki hak milik atas nyawanya, namun hanya memiliki hak untuk menggunakannya.
10. Tetesan air dapat membentuk sebuah sungai, kumpulan butiran beras bisa memenuhi lumbung. Jangan meremehkan hati nurani sendiri, lakukanlah perbuatan baik meskipun kecil.
11. Lahan batin manusia bagaikan sepetak sawah, bila tidak ditanami dengan bibit yang baik, tidak akan bisa menuai hasil yang baik.
12. Orang berbudi luhur mempunyai tujuan hidup, sedangkan orang yang berpikiran sempit menganggap hidup sebagai tujuan.
13. Sertakan saya dalam perbuatan baik, jangan libatkan saya dalam perbuatan jahat.
14. Anggaplah segala permasalahan sebagai pelajaran, pujian sebagai peringatan untuk mawas diri.
15. Dengan memiliki keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada hal di dunia ini yang tidak berhasil dilakukan.
16. Orang harus mencintai diri sendiri baru dapat menyayangi orang di seluruh dunia.
+++ Jakarta, 08.01.13 +++
Langganan:
Postingan (Atom)