Apa perbedaan wanita dari sisi usia 8, 18, 28, 38, 48, 58, 68 tahun ?
Pada usia 8 tahun, kamu bawa ke tempat tidur, terus bacain cerita buat dia.
Pada usia 18 tahun, kamu kasih cerita terus bawa ke tempat tidur.
Pada usia 28 tahun, kamu tidak perlu kasih cerita untuk bawa dia ke tempat tidur.
Pada usia 38 tahun, dia yang bercerita pada kamu dan bawa kamu ke tempat tidur.
Pada usia 48 tahun, kamu bercerita pada dia untuk menghindari tidur dengan dia.
Pada usia 58 tahun, kamu pura-pura tidur untuk menghindari cerita dia.
Pada usia 68 tahun, jika kamu bisa 'tidur' dengan dia, itu bisa jadi sebuah cerita!
Pada saat sekarang Pembaca bertanya, Benarkah ? - ssssst, tambahan dari e-DITOR.
Sumber : Unknown.
Kamis, 25 Februari 2010
Senin, 22 Februari 2010
22.02.10 : 11 Kebiasaan Buruk Merusak Kesehatan
Setiap hari anda melakukan hal-hal yang berlangsung secara alami dan otomatis, seperti berbicara, bernapas, menggosok gigi.
Tanpa kita sadari, kadang cara yang kita lakukan salah. Ingatlah jika kita biarkan pola yang salah itu berlanjut, maka kesehatan kita taruhannya. Inilah 11 kebiasaan buruk yang sering dilakukan orang tanpa disadari:
1. Kurang lama mengunyah makanan
Banyak orang terbiasa makan dengan tergesa-gesa sehingga makanan yang masuk hanya sempat dikunyah sebentar.
Padahal semakin singkat waktu kita mengunyah, semakin sulit tubuh kita untuk mencerna makanan dengan efektif.
Karena makanan yang dikunyah dengan cepat, akan masuk ke lambung dalam keadaan belum hancur betul.
Untuk membantu pencernaan, kunyah makanan perlahan-lahan sehingga makanan menjadi lembut dan bercampur dengan ludah.
Dengan begitu, tubuh kita lebih mudah mencerna dan menyerapnya.
Selain itu dengan mengunyah makanan perlahan-lahan, kita tidak akan makan terlalu banyak, sehingga mempermudah kita juga dalam mempertahankan berat badan ideal.
2. Duduk membungkuk
Jika pekerjaan anda setiap hari membuat anda harus duduk dibelakang meja, berhati-hatilah.
Hindari duduk dengan posisi membungkuk. Karena duduk membungkuk di kursi, bisa menyebabkan sakit punggung dan kaki pegal.
Selain itu, juga menghalangi sirkulasi darah dan pencernaan, serta menyulitkan bernapas panjang.
Duduklah dengan punggung tegak, agar punggung bisa beristirahat dengan baik.
Jika ingin bersandar, ganjal tulang belakang anda dengan bantal.
Juga sebaiknya jangan duduk berlama-lama dengan posisi menyilangkan kaki, karena bisa menyebabkan nyeri di pinggang atau tulang pelvis.
Bagi yang bekerja di depan Komputer sepanjang hari, hindari duduk dengan mencondongkan badan ke depan. maka otot leherlah yang akan menanggung beban berat.
Duduklah dengan posisi tegak dan usahakan jangan biarkan posisi leher tertarik ke depan.
Ingatlah bahwa kepala anda cukup berat. Jika leher anda condong ke depan,
3. Jarang mengedipkan mata
Mengedipkan mata bagi kita adalah sesuatu yang selalu kita lakukan secara spontan.
Sebuah respon yang otomatis. Tapi sebenarnya mengedipkan mata juga bermanfaat untuk membuat mata kita selalu terjaga kebersihan dan kelembapannya.
Karenanya hal itu harus sering dilakukan. Namun sayang, seringkali kita tidak melakukannya cukup sering.
Apalagi mereka yang terbiasa mengenakan lensa kontak atau yang setiap hari bekerja di depan komputer.
Tanpa disadari, mereka jadi jarang berkedip, padahal dengan kondisi demikian, seharusnya justru mereka perlu lebih sering lagi mengedipkan mata.
Asal jangan mengedipkan mata pada orang lain ketika membawa pasangan anda, hehe.
4. Makan sambil menonton TV
Mengapa kita sering diingatkan agar tidak makan sambil menonton televisi atau menyetir mobil?
Sebab makan dengan cara itu akan membuat kita kurang menyadari apa yang kita makan dan sudah berapa banyak yang kita makan.
Dengan begitu, akan lebih mudah makan berlebihan yang beresiko menjadi gemuk.
Akan lebih baik jika anda makan dalam posisi duduk di meja makan dan memang sengaja bermaksud makan.
Dengan begitu, anda akan lebih menyadari apa yang di makan dan merasa lebih puas.
Lain halnya jika kondisinya darurat, misalnya memang sudah tiba waktunya makan dan dalam kondisi lapar, tapi masih dalam perjalanan.
Untuk mengatasi kondisi seperti itu, sebaiknya anda menyiapkan bekal berupa buah-buahan segar atau kacang-kacangan secukupnya.
5. Sering mengerutkan dahi
Tahukah anda, kadar hormon stres dalam darah kita langsung meningkat begitu anda mengerutkan dahi?
Jika terlalu sering bisa saja memicu datangnya penyakit dan depresi. Sedangkan tersenyum atau memikirkan sesuatu yang menyenangkan selama sedikitnya delapan menit, sudah cukup meningkatkan kadar antibodi pemicu kekebalan tubuh di kelenjar ludah.
Air ludah kita merefleksikan apa yang terjadi di aliran darah kita. Jadi jika kita lebih sering mengerutkan dahi daripada tersenyum, maka kita akan lebih mudah terkena penyakit infeksi.
Selain itu, tersenyum membuat otot-otot wajah lebih rileks, Jika otot-otot wajah rileks, tubuh kita juga akan rileks.
6. Mengeluarkan Cairan Hidung terlalu bersemangat
Ketika sedang pilek atau flu, kita sering tergoda untuk mendorong keluarnya cairan hidung dengan keras,
padahal akan lebih aman jika anda melakukannya lebih lembut.
Sebab terlalu bersemangat mengeluarkan cairan hidung justru akan membuat hidung anda sakit dan terinfeksi.
Dorongan yang keras aka membuat bakteri lebih mudah terdorong memasuki liang telinga bagian tengah, itulah sebabnya pilek seringkali menimbulkan infeksi telinga.
7. Berdiri bertumpu sebelah kaki
Berdiri dengan berat badan bertumpu pada sebelah pinggul memang nyaman, tetapi sebaiknya tidak dilakukan dalam waktu lama.
Karena berdiri dengan posisi itu berarti juga memberikan tekanan yang berat pada tulang belakang yang bisa menimbulkan masalah punggung.
Cobalah berdiri dengan menumpukan berat badan secara merata pada kedua kaki dan berayunlah perlahan untuk menjaga keseimbangan berat badan.
8. Menggosok gigi dengan keras
Menggunakan sikat gigi yang keras atau menyikat gigi dengan keras akan lebih berdampak merusak gigi daripada membersihkan gigi.
Akibatnya gusi menjadi naik sehingga gigi mudah terkikis di bagian leher gigi dan akhirnya mudah terjadi lubang di leher gigi.
Akan lebih jauh ama jika anda menyikat gigi dengan lembut menggunakan sikat gigi berukuran keicl dan tekstur yang lembut.
Hindari menyikat gigi sambil melamun atau menonton TV, karena tanpa sadar bisa membuat bulu sikat menekan gigi terlalu kuat.
9. Tidak cukup minum
Tahukah anda bahwa untuk menjalankan semua aktivitas, bahkan yang ringan sekalipun seperti bernapas, tubuh kita memerlukan air?
Setidaknya dalam sehari tubuh kita dua liter cairan untuk memastikan tubuh kita bisa mencerna makanan dengan baik, membuang sampah tubuh, mengatur suhu tubuh, hingga menjaga agar lutut dan mata tetap mendapat cairan.
Jika anda mengalami sakit kepala, kelelahan dan keletihan, atau sulit berkonsentrasi, bisa saja penyebabnya karena anda kekurangan cairan.
Rasa haus adalah cara tubuh memberitahu bahwa telah terjadi dehidrasi, jadi kita perlu minum air sebelum mengalaminya
Jika dibiarkan, bisa saja keluhan-keluhan tersebutlah yang kemudia muncul
Minumlah banyak air putih dan jus buah.
Tapi bukan pada waktu makan, sebab minum lebih dari satu gelas air pada waktu makan, akan melarutkan asam lambung sehingga mengganggu proses pencernaan.
Akan lebih aman bila anda minum air sebelum makan.
Selain itu, minum air sebelum makan juga membuat perut lebih berisi sehingga menghindarkan kita dari terlalu banyak makan.
10. Bernapas pendek
Banyak orang yang memiliki kebiasaan bernapas pendek, padahal biasa bernapas panjang justru akan membuat kita menjadi lebih tenang.
Selain itu, bernapas cepat membuat paru-paru tidak mendapatkan oksigen dalam jumlah yang optimum, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Agar terbiasa bernapas dengan benar, ada baiknya anda meluangkan waktu setidaknya sepuluh menit sehari untuk berlatih bernapas panjang.
Caranya, baringkan punggung di lantai dengan lutut terlipat dan letakkan kedua tangan di tulang rusuk terluar.
Perlahan-lahan tarik napas melalui hidung dan masukkan ke paru-paru. Usahakan untuk menarik napas selama 6 detik dan lepaskan dalam waktu 12 detik.
11. Berbicara keras dan lama
Bila aktivitas sehari-hari membuat anda terbiasa berbicara dengan suara keras dan dalam waktu yang lama, maka anda cenderung rentan dengan masalah dibagian pita suara.
Mereka yang beresiko terutama adalah para guru, aktor dan artis, penyanyi, atau ibu rumah tangga yang mengasuh sendiri anak-anaknya.
Agar tetap sehat, biasakan untuk menenangkan tenggorokan, misalnya dengan cara mendengungkan
bunyi "hum" perlahan-lahan dan sebaiknya banyak minum air putih agar pangkal tenggorokan tetap basah dan hangat.
Posisi tenggorokan pada waktu berbicara juga penting diperhatikan, berbicara dengan menekan dagu ke dada atau justru mendorong dagu ke depan seolah berusaha keras mendengarkan, buruk akibatnya bagi otot di bagian tenggorokan.
Sumber : Disadur dari Nirmala.
Tanpa kita sadari, kadang cara yang kita lakukan salah. Ingatlah jika kita biarkan pola yang salah itu berlanjut, maka kesehatan kita taruhannya. Inilah 11 kebiasaan buruk yang sering dilakukan orang tanpa disadari:
1. Kurang lama mengunyah makanan
Banyak orang terbiasa makan dengan tergesa-gesa sehingga makanan yang masuk hanya sempat dikunyah sebentar.
Padahal semakin singkat waktu kita mengunyah, semakin sulit tubuh kita untuk mencerna makanan dengan efektif.
Karena makanan yang dikunyah dengan cepat, akan masuk ke lambung dalam keadaan belum hancur betul.
Untuk membantu pencernaan, kunyah makanan perlahan-lahan sehingga makanan menjadi lembut dan bercampur dengan ludah.
Dengan begitu, tubuh kita lebih mudah mencerna dan menyerapnya.
Selain itu dengan mengunyah makanan perlahan-lahan, kita tidak akan makan terlalu banyak, sehingga mempermudah kita juga dalam mempertahankan berat badan ideal.
2. Duduk membungkuk
Jika pekerjaan anda setiap hari membuat anda harus duduk dibelakang meja, berhati-hatilah.
Hindari duduk dengan posisi membungkuk. Karena duduk membungkuk di kursi, bisa menyebabkan sakit punggung dan kaki pegal.
Selain itu, juga menghalangi sirkulasi darah dan pencernaan, serta menyulitkan bernapas panjang.
Duduklah dengan punggung tegak, agar punggung bisa beristirahat dengan baik.
Jika ingin bersandar, ganjal tulang belakang anda dengan bantal.
Juga sebaiknya jangan duduk berlama-lama dengan posisi menyilangkan kaki, karena bisa menyebabkan nyeri di pinggang atau tulang pelvis.
Bagi yang bekerja di depan Komputer sepanjang hari, hindari duduk dengan mencondongkan badan ke depan. maka otot leherlah yang akan menanggung beban berat.
Duduklah dengan posisi tegak dan usahakan jangan biarkan posisi leher tertarik ke depan.
Ingatlah bahwa kepala anda cukup berat. Jika leher anda condong ke depan,
3. Jarang mengedipkan mata
Mengedipkan mata bagi kita adalah sesuatu yang selalu kita lakukan secara spontan.
Sebuah respon yang otomatis. Tapi sebenarnya mengedipkan mata juga bermanfaat untuk membuat mata kita selalu terjaga kebersihan dan kelembapannya.
Karenanya hal itu harus sering dilakukan. Namun sayang, seringkali kita tidak melakukannya cukup sering.
Apalagi mereka yang terbiasa mengenakan lensa kontak atau yang setiap hari bekerja di depan komputer.
Tanpa disadari, mereka jadi jarang berkedip, padahal dengan kondisi demikian, seharusnya justru mereka perlu lebih sering lagi mengedipkan mata.
Asal jangan mengedipkan mata pada orang lain ketika membawa pasangan anda, hehe.
4. Makan sambil menonton TV
Mengapa kita sering diingatkan agar tidak makan sambil menonton televisi atau menyetir mobil?
Sebab makan dengan cara itu akan membuat kita kurang menyadari apa yang kita makan dan sudah berapa banyak yang kita makan.
Dengan begitu, akan lebih mudah makan berlebihan yang beresiko menjadi gemuk.
Akan lebih baik jika anda makan dalam posisi duduk di meja makan dan memang sengaja bermaksud makan.
Dengan begitu, anda akan lebih menyadari apa yang di makan dan merasa lebih puas.
Lain halnya jika kondisinya darurat, misalnya memang sudah tiba waktunya makan dan dalam kondisi lapar, tapi masih dalam perjalanan.
Untuk mengatasi kondisi seperti itu, sebaiknya anda menyiapkan bekal berupa buah-buahan segar atau kacang-kacangan secukupnya.
5. Sering mengerutkan dahi
Tahukah anda, kadar hormon stres dalam darah kita langsung meningkat begitu anda mengerutkan dahi?
Jika terlalu sering bisa saja memicu datangnya penyakit dan depresi. Sedangkan tersenyum atau memikirkan sesuatu yang menyenangkan selama sedikitnya delapan menit, sudah cukup meningkatkan kadar antibodi pemicu kekebalan tubuh di kelenjar ludah.
Air ludah kita merefleksikan apa yang terjadi di aliran darah kita. Jadi jika kita lebih sering mengerutkan dahi daripada tersenyum, maka kita akan lebih mudah terkena penyakit infeksi.
Selain itu, tersenyum membuat otot-otot wajah lebih rileks, Jika otot-otot wajah rileks, tubuh kita juga akan rileks.
6. Mengeluarkan Cairan Hidung terlalu bersemangat
Ketika sedang pilek atau flu, kita sering tergoda untuk mendorong keluarnya cairan hidung dengan keras,
padahal akan lebih aman jika anda melakukannya lebih lembut.
Sebab terlalu bersemangat mengeluarkan cairan hidung justru akan membuat hidung anda sakit dan terinfeksi.
Dorongan yang keras aka membuat bakteri lebih mudah terdorong memasuki liang telinga bagian tengah, itulah sebabnya pilek seringkali menimbulkan infeksi telinga.
7. Berdiri bertumpu sebelah kaki
Berdiri dengan berat badan bertumpu pada sebelah pinggul memang nyaman, tetapi sebaiknya tidak dilakukan dalam waktu lama.
Karena berdiri dengan posisi itu berarti juga memberikan tekanan yang berat pada tulang belakang yang bisa menimbulkan masalah punggung.
Cobalah berdiri dengan menumpukan berat badan secara merata pada kedua kaki dan berayunlah perlahan untuk menjaga keseimbangan berat badan.
8. Menggosok gigi dengan keras
Menggunakan sikat gigi yang keras atau menyikat gigi dengan keras akan lebih berdampak merusak gigi daripada membersihkan gigi.
Akibatnya gusi menjadi naik sehingga gigi mudah terkikis di bagian leher gigi dan akhirnya mudah terjadi lubang di leher gigi.
Akan lebih jauh ama jika anda menyikat gigi dengan lembut menggunakan sikat gigi berukuran keicl dan tekstur yang lembut.
Hindari menyikat gigi sambil melamun atau menonton TV, karena tanpa sadar bisa membuat bulu sikat menekan gigi terlalu kuat.
9. Tidak cukup minum
Tahukah anda bahwa untuk menjalankan semua aktivitas, bahkan yang ringan sekalipun seperti bernapas, tubuh kita memerlukan air?
Setidaknya dalam sehari tubuh kita dua liter cairan untuk memastikan tubuh kita bisa mencerna makanan dengan baik, membuang sampah tubuh, mengatur suhu tubuh, hingga menjaga agar lutut dan mata tetap mendapat cairan.
Jika anda mengalami sakit kepala, kelelahan dan keletihan, atau sulit berkonsentrasi, bisa saja penyebabnya karena anda kekurangan cairan.
Rasa haus adalah cara tubuh memberitahu bahwa telah terjadi dehidrasi, jadi kita perlu minum air sebelum mengalaminya
Jika dibiarkan, bisa saja keluhan-keluhan tersebutlah yang kemudia muncul
Minumlah banyak air putih dan jus buah.
Tapi bukan pada waktu makan, sebab minum lebih dari satu gelas air pada waktu makan, akan melarutkan asam lambung sehingga mengganggu proses pencernaan.
Akan lebih aman bila anda minum air sebelum makan.
Selain itu, minum air sebelum makan juga membuat perut lebih berisi sehingga menghindarkan kita dari terlalu banyak makan.
10. Bernapas pendek
Banyak orang yang memiliki kebiasaan bernapas pendek, padahal biasa bernapas panjang justru akan membuat kita menjadi lebih tenang.
Selain itu, bernapas cepat membuat paru-paru tidak mendapatkan oksigen dalam jumlah yang optimum, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Agar terbiasa bernapas dengan benar, ada baiknya anda meluangkan waktu setidaknya sepuluh menit sehari untuk berlatih bernapas panjang.
Caranya, baringkan punggung di lantai dengan lutut terlipat dan letakkan kedua tangan di tulang rusuk terluar.
Perlahan-lahan tarik napas melalui hidung dan masukkan ke paru-paru. Usahakan untuk menarik napas selama 6 detik dan lepaskan dalam waktu 12 detik.
11. Berbicara keras dan lama
Bila aktivitas sehari-hari membuat anda terbiasa berbicara dengan suara keras dan dalam waktu yang lama, maka anda cenderung rentan dengan masalah dibagian pita suara.
Mereka yang beresiko terutama adalah para guru, aktor dan artis, penyanyi, atau ibu rumah tangga yang mengasuh sendiri anak-anaknya.
Agar tetap sehat, biasakan untuk menenangkan tenggorokan, misalnya dengan cara mendengungkan
bunyi "hum" perlahan-lahan dan sebaiknya banyak minum air putih agar pangkal tenggorokan tetap basah dan hangat.
Posisi tenggorokan pada waktu berbicara juga penting diperhatikan, berbicara dengan menekan dagu ke dada atau justru mendorong dagu ke depan seolah berusaha keras mendengarkan, buruk akibatnya bagi otot di bagian tenggorokan.
Sumber : Disadur dari Nirmala.
Kamis, 18 Februari 2010
18.02.10 : Banjir
Setiap tahun warga di republik ini mulai terbiasa dengan tradisi bakal terjadinya banjir musiman. Kenapa sih koq bisa begitu ? Biasalah, kelakuan manusia sendiri yang bikin selokan jadi tempat pembuangan sampah, mulai dari perkampungan hingga perkotaan.
Akibatnya, bisa ditebak deh, got tersumbat, air meluap dan mulai menggenangi rumah warga yang sebelumnya bilang ngga pernah mengalami kebanjiran. Di beberapa daerah memang ada warisan turun temurun, banjir disebabkan gundulnya area hutan.
Sebut saja Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, kini mulai merangga di saat musim panas dan didera longsor atau banjir bandang dikala musim penghujan tiba. Cukup "cuci tangan" begitu saja wahai para pengusaha - yang dulunya memanfaatkan kekayaan suatu wilayah ?
Tanggung jawab moral, bila sudah ditumpuk dilemari es, jadi beku dan ngga berfungsi. Etis ngga etis bukan harga yang nyaman lagi untuk dipertaruhkan di negeri ini. Urat malu kalau sudah putus, apa mau dikata. Demo sampai mogok makan hanya dianggap kegiatan ekstra-kurikuler oleh penguasa.
Lantas, bagaimana sebaiknya supaya banjir ngga menjadi momok baru bagi kehidupan warga di tanah tercinta ? Masyarakat harus sadar akan pentingnya kebersihan dan pemerintah daerah/aparat atau pihak terkait di lingkungan terkecil, semisal RT/RW berperan aktif dengan penyuluhan.
bagaimana membuang sampah yang baik, memisahakan sampah organik dan non-organik, yang bisa didaur ulang dan yang ngga bisa diproses lagi dan seterusnya. Banjir bukan dilihat dari satu sisi tetapi harus dari berbagai dimensi sosial, politik serta moral.
Mampukah kita mengatasi isu krusial seperti sampah dan banjir ini ? Kalau belum mampu, mungkin kita termasuk sampah masyarakat yang ngga mau memikirkan harkat dan martabat bangsa. bangga dengan banjir dan menjual tradisi banjir ? Menulis pun seakan jadi sampah didunia maya hik 3x ...
Wassalam. Jadi tambah prihatin.
Oleh : RAM
Akibatnya, bisa ditebak deh, got tersumbat, air meluap dan mulai menggenangi rumah warga yang sebelumnya bilang ngga pernah mengalami kebanjiran. Di beberapa daerah memang ada warisan turun temurun, banjir disebabkan gundulnya area hutan.
Sebut saja Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, kini mulai merangga di saat musim panas dan didera longsor atau banjir bandang dikala musim penghujan tiba. Cukup "cuci tangan" begitu saja wahai para pengusaha - yang dulunya memanfaatkan kekayaan suatu wilayah ?
Tanggung jawab moral, bila sudah ditumpuk dilemari es, jadi beku dan ngga berfungsi. Etis ngga etis bukan harga yang nyaman lagi untuk dipertaruhkan di negeri ini. Urat malu kalau sudah putus, apa mau dikata. Demo sampai mogok makan hanya dianggap kegiatan ekstra-kurikuler oleh penguasa.
Lantas, bagaimana sebaiknya supaya banjir ngga menjadi momok baru bagi kehidupan warga di tanah tercinta ? Masyarakat harus sadar akan pentingnya kebersihan dan pemerintah daerah/aparat atau pihak terkait di lingkungan terkecil, semisal RT/RW berperan aktif dengan penyuluhan.
bagaimana membuang sampah yang baik, memisahakan sampah organik dan non-organik, yang bisa didaur ulang dan yang ngga bisa diproses lagi dan seterusnya. Banjir bukan dilihat dari satu sisi tetapi harus dari berbagai dimensi sosial, politik serta moral.
Mampukah kita mengatasi isu krusial seperti sampah dan banjir ini ? Kalau belum mampu, mungkin kita termasuk sampah masyarakat yang ngga mau memikirkan harkat dan martabat bangsa. bangga dengan banjir dan menjual tradisi banjir ? Menulis pun seakan jadi sampah didunia maya hik 3x ...
Wassalam. Jadi tambah prihatin.
Oleh : RAM
Senin, 15 Februari 2010
15.02.10 : Kejujuran Membawa Berkat
Kisah yang menarik dimana tetap mempertahankan prinsip menjadi orang baik dan harapan. David kuliah di fakultas perdagangan Arlington USA . Kehidupan kampusnya, terutama mengandalkan kiriman dana bulanan secukupnya dari orang tuanya.
Entah bagaimana, sudah 2 bulan ini rumah tidak mengirimi uang ke David lagi. Di kantong David hanya tersisa 1 keping dollar saja. David dengan perut keroncongan berjalan ke bilik telepon umum, memasukkan seluruh dananya, yaitu satu keping uang logam itu, ke dalam telepon.
"Halo, apa kabar?" telpon telah tersambung, ibu David yang berada ribuan km jauhnya berbicara. David dengan nada agak terisak berkata: "Mama, saya tidak punya uang lagi, sekarang lagi bingung karena kelaparan."
Ibu David berkata: "Anakku tersayang, mama tahu." "Sudah tahu, kenapa masih tidak mengirim uang?" David baru saja hendak melontarkan dengan penuh kekesalan pertanyaan tersebut kepada sang ibu, mendadak merasakan perkataan ibunya mengandung sebuah kesedihan yang mendalam.
Firasat David mengatakan ada yang tidak beres, ia cepat-cepat bertanya, "Mama, apa yang telah terjadi di rumah?". Ibu David berkata, "Anakku, papamu terkena penyakit berat, sudah lima bulan ini, tidak saja telah meludeskan seluruh tabungan, bahkan karena sakit telah kehilangan tempat kerjanya, sumber penghasilan satu-satunya di rumah telah terputus.
Oleh karena itu, sudah 2 bulan ini tidak mengirimimu uang lagi, Mama sebenarnya tidak ingin mengatakannya kepadamu, tetapi kamu sudah dewasa, sudah saatnya mencari nafkah sendiri." Ibu David berbicara sampai disitu, tiba-tiba menangis tersedu sedan.
Di ujung telepon lainnya, air mata David juga "tes", "tes" tak hentinya menetes, dan ia berpikir Kelihatannya saya harus drop out dan pulangkampung. David berkata kepada ibunya, "Mama, jangan bersedih, saya sekarang juga akan mencari pekerjaan, pasti akan menghidupi kalian."
Kenyataan yang pahit telah membuat David terpukul hingga pusing tujuh keliling. Masih 1 bulan lagi, semester kali ini akan selesai, jikalau memiliki uang, barang 8 atau 10 dollar saja, maka David mampu bertahan hingga liburan tiba, kemudian menggunakan 2 bulan masa liburan untuk bekerja menghasilkan uang.
Akan tetapi sekarang 1 sen pun tak punya, mau tak mau harus drop out. Pada detik ketika David mengatakan "Sampai jumpa" kepada ibunya dan meletakkan gagang telpon itu, sungguh luar biasa menyakitkan, karena prestasi kuliahnya sangat bagus, selain itu ia juga menyukai kehidupan di kampus fakultas perdagangan Arlington tersebut.
Sesudah meletakkan gagang telpon, pesawat telpon umum tersebut mengeluarkan bunyi gaduh, David dengan terkejut dan terbelalak menyaksikan banyak keping dollar menggerojok keluar dari alat itu.
David berjingkrak kegirangan, segera menjulurkan tangannya menerima uang-uang tersebut. Sekarang, terhadap uang-uang itu, bagaimana menyikapinya? Hati David masih merasa sangsi, diambil untuk diri sendiri, 100% boleh, pertama: karena tidak ada yang tahu, ke dua: dirinya sendiri betul-betul sedang membutuhkan.
Namun setelah bolak-balik dipertimbangkan, David merasa tidak patut memilikinya. Setelah melalui sebuah pertarungan konflik batin yang hebat, David memasukkan salah satu keping dolar itu ke dalam telepon dan menghubungi bagian pelayanan umum perusahaan telepon.
Mendengar penuturan David, nona petugas pelayanan umum berkata, "Uang itu milik perusahaan telepon, maka itu harus segera dikembalikan (ke dalam mesin telepon)."
Setelah menutup telepon, David hendak memasukkan kembali keping logam uang itu, tetapi sekali demi sekali uang dimasukkan, pesawat otomat itu terus menerus memuntahkannya kembali. Sekali lagi David menelepon, dan petugas pelayanan umum yang berkata, "Saya juga tak tahu harus bagaimana, sebaiknya saya sekarang minta petunjuk atasan."
Nada bicara David yang sendirian dan tiada yang menolong memancarkan getaran kesepian dan kuyu, nona petugas pelayanan umum sangat dapat merasakannya, menilik perkataan dari ujung telepon dia merasakan seorang asing yang bermoral baik sedang perlu dibantu.
Tak lama kemudian, nona petugas pelayanan umum menelepon ulang pesawat otomat yang sedang bermasalah itu. Dia berkata kepada David, "Saya telah memperoleh ijin dari atasan yang berkata uang tersebut untuk anda, karena perusahaan kami saat ini tidak mempunyai cukup tenaga, tak ingin demi beberapa dollar khusus mengirim petugas ke sana ."
"Hore!", David meloncat saking gembiranya. Sekarang, uang logam itu secara sah menjadi miliknya. David membungkukkan badannya dan dengan seksama menghitungnya, total berjumlah 9 dollar 50 sen. Uang sejumlah ini cukup buat David bertahan hingga bekerja memperoleh upah pertamanya pada saat liburan nanti.
Dalam perjalanan ke kampus, David tersenyum terus sepanjang jalan. Ia memutuskan membeli makanan dengan menggunakan uang itu lantas mencari pekerjaan.
Dalam sekejap liburan telah tiba, David telah memperoleh pekerjaan sebagai pengelola gudang supermarket. Pada hari tersebut, David menjumpai boss perusahaan supermarket, menceritakan kepadanya tentang kejadian di telepon umum dan keinginannya untuk mencari pekerjaan.
Si boss supermarket memberitahu David boleh datang bekerja setiap saat, tidak hanya pada liburan saja, sewaktu kuliah dan tidak terlalu sibuk juga boleh bergabung, karena boss supermarket merasa David adalah orang yang tulus dan jujur, terutama adalah orang yang seksama, membenahi gudang mutlak bisa dipercaya.
David bekerja dengan sangat giat, boss sangat mengapresiasinya dan juga merasa kasihan. Si boss memberinya upah dobel.
Sesudah menerima gaji, David mengirimkan keseluruhan gajinya kepada sang ibu, karena pada saat itu David sudah mendapatkan info bahwa ia berhasil memperoleh bea siswa untuk satu semester berikutnya. Sesudah 1 bulan, uang dikirim balik ke David.
Sang ibu menulis di dalam suratnya: "Penyakit ayahmu sudah agak sembuh, saya juga telah mendapatkan pekerjaan, bisa mempertahankan hidup. Kamu harus belajar dengan baik, jangan sampai kelaparan."
Sesudah membaca surat itu, David menangis lagi. David tahu, meski orang tuanya menahan lapar, juga tidak bakal meminta uang kepada David yang sedang perlu dibantu. Setiap kali memikirkan hal ini, David berlinang bersimbah air mata, sulit menenangkan gejolak hatinya.
Setahun kemudian, David dengan lancar menyelesaikan kuliahnya. Setelah lulus, David membuka sebuah perusahaan, tahun pertama, David sudah mengantongi laba US $ 100.000. Ia senantiasa tak bisa melupakan kejadian di telepon umum.
Ia menulis surat kepada perusahaan telepon tersebut: "Hal yang tak bisa saya lupakan untuk selamanya ialah, perusahaan anda secara tak terduga telah membantu dana US $ 9,50 kepada saya. Perbuatan amal ini, telah membuat saya batal menjadi pemuda drop out dan menuju kondisi miskin, bersamaan itu juga telah memberi saya energi tak terhingga, mendorong saya setiap saat tidak melupakan untuk berjuang.
Kini saya mempunyai uang, saya ingin menyumbang balik sebanyak US $ 10.000 kepada perusahaan anda, sebagai rasa terima kasih saya."
Boss perusahaan telpon bernama Bill membalasnya dengan surat yang dipenuhi antusiasme: "Selamat atas kesuksesan kuliah anda dan usaha yang telah berkembang. Kami kira, uang tersebut adalah uang yang paling patut kami keluarkan. Ini bukannya merujuk pada $9,50 yang dikembalikan dengan $10.000, melainkan uang itu telah membuat seseorang memahami sebuah petuah tentang prinsip tertinggi kehidupan."
So, di saat-saat paling sulit, Pertama: Jangan melupakan harapan sudah ada di depan mata. Kedua: Jangan lupa menjaga moralitas.
Setelah 20 tahun telah berlalu, bagaimana dengan David? Di kota Chicago, Amerika, terdapat sebuah gedung mewah, yang tampak luarnya menyerupai sebuah bilik telepon umum, itu adalah gedung perusahaan ADDC. Pendiri perusahaan ADDC, Presiden Direkturnya ialah David, selain itu juga David adalah salah satu penyumbang terbesar untuk badan amal.
Sumber : Unknown (kiriman teman via email).
Entah bagaimana, sudah 2 bulan ini rumah tidak mengirimi uang ke David lagi. Di kantong David hanya tersisa 1 keping dollar saja. David dengan perut keroncongan berjalan ke bilik telepon umum, memasukkan seluruh dananya, yaitu satu keping uang logam itu, ke dalam telepon.
"Halo, apa kabar?" telpon telah tersambung, ibu David yang berada ribuan km jauhnya berbicara. David dengan nada agak terisak berkata: "Mama, saya tidak punya uang lagi, sekarang lagi bingung karena kelaparan."
Ibu David berkata: "Anakku tersayang, mama tahu." "Sudah tahu, kenapa masih tidak mengirim uang?" David baru saja hendak melontarkan dengan penuh kekesalan pertanyaan tersebut kepada sang ibu, mendadak merasakan perkataan ibunya mengandung sebuah kesedihan yang mendalam.
Firasat David mengatakan ada yang tidak beres, ia cepat-cepat bertanya, "Mama, apa yang telah terjadi di rumah?". Ibu David berkata, "Anakku, papamu terkena penyakit berat, sudah lima bulan ini, tidak saja telah meludeskan seluruh tabungan, bahkan karena sakit telah kehilangan tempat kerjanya, sumber penghasilan satu-satunya di rumah telah terputus.
Oleh karena itu, sudah 2 bulan ini tidak mengirimimu uang lagi, Mama sebenarnya tidak ingin mengatakannya kepadamu, tetapi kamu sudah dewasa, sudah saatnya mencari nafkah sendiri." Ibu David berbicara sampai disitu, tiba-tiba menangis tersedu sedan.
Di ujung telepon lainnya, air mata David juga "tes", "tes" tak hentinya menetes, dan ia berpikir Kelihatannya saya harus drop out dan pulangkampung. David berkata kepada ibunya, "Mama, jangan bersedih, saya sekarang juga akan mencari pekerjaan, pasti akan menghidupi kalian."
Kenyataan yang pahit telah membuat David terpukul hingga pusing tujuh keliling. Masih 1 bulan lagi, semester kali ini akan selesai, jikalau memiliki uang, barang 8 atau 10 dollar saja, maka David mampu bertahan hingga liburan tiba, kemudian menggunakan 2 bulan masa liburan untuk bekerja menghasilkan uang.
Akan tetapi sekarang 1 sen pun tak punya, mau tak mau harus drop out. Pada detik ketika David mengatakan "Sampai jumpa" kepada ibunya dan meletakkan gagang telpon itu, sungguh luar biasa menyakitkan, karena prestasi kuliahnya sangat bagus, selain itu ia juga menyukai kehidupan di kampus fakultas perdagangan Arlington tersebut.
Sesudah meletakkan gagang telpon, pesawat telpon umum tersebut mengeluarkan bunyi gaduh, David dengan terkejut dan terbelalak menyaksikan banyak keping dollar menggerojok keluar dari alat itu.
David berjingkrak kegirangan, segera menjulurkan tangannya menerima uang-uang tersebut. Sekarang, terhadap uang-uang itu, bagaimana menyikapinya? Hati David masih merasa sangsi, diambil untuk diri sendiri, 100% boleh, pertama: karena tidak ada yang tahu, ke dua: dirinya sendiri betul-betul sedang membutuhkan.
Namun setelah bolak-balik dipertimbangkan, David merasa tidak patut memilikinya. Setelah melalui sebuah pertarungan konflik batin yang hebat, David memasukkan salah satu keping dolar itu ke dalam telepon dan menghubungi bagian pelayanan umum perusahaan telepon.
Mendengar penuturan David, nona petugas pelayanan umum berkata, "Uang itu milik perusahaan telepon, maka itu harus segera dikembalikan (ke dalam mesin telepon)."
Setelah menutup telepon, David hendak memasukkan kembali keping logam uang itu, tetapi sekali demi sekali uang dimasukkan, pesawat otomat itu terus menerus memuntahkannya kembali. Sekali lagi David menelepon, dan petugas pelayanan umum yang berkata, "Saya juga tak tahu harus bagaimana, sebaiknya saya sekarang minta petunjuk atasan."
Nada bicara David yang sendirian dan tiada yang menolong memancarkan getaran kesepian dan kuyu, nona petugas pelayanan umum sangat dapat merasakannya, menilik perkataan dari ujung telepon dia merasakan seorang asing yang bermoral baik sedang perlu dibantu.
Tak lama kemudian, nona petugas pelayanan umum menelepon ulang pesawat otomat yang sedang bermasalah itu. Dia berkata kepada David, "Saya telah memperoleh ijin dari atasan yang berkata uang tersebut untuk anda, karena perusahaan kami saat ini tidak mempunyai cukup tenaga, tak ingin demi beberapa dollar khusus mengirim petugas ke sana ."
"Hore!", David meloncat saking gembiranya. Sekarang, uang logam itu secara sah menjadi miliknya. David membungkukkan badannya dan dengan seksama menghitungnya, total berjumlah 9 dollar 50 sen. Uang sejumlah ini cukup buat David bertahan hingga bekerja memperoleh upah pertamanya pada saat liburan nanti.
Dalam perjalanan ke kampus, David tersenyum terus sepanjang jalan. Ia memutuskan membeli makanan dengan menggunakan uang itu lantas mencari pekerjaan.
Dalam sekejap liburan telah tiba, David telah memperoleh pekerjaan sebagai pengelola gudang supermarket. Pada hari tersebut, David menjumpai boss perusahaan supermarket, menceritakan kepadanya tentang kejadian di telepon umum dan keinginannya untuk mencari pekerjaan.
Si boss supermarket memberitahu David boleh datang bekerja setiap saat, tidak hanya pada liburan saja, sewaktu kuliah dan tidak terlalu sibuk juga boleh bergabung, karena boss supermarket merasa David adalah orang yang tulus dan jujur, terutama adalah orang yang seksama, membenahi gudang mutlak bisa dipercaya.
David bekerja dengan sangat giat, boss sangat mengapresiasinya dan juga merasa kasihan. Si boss memberinya upah dobel.
Sesudah menerima gaji, David mengirimkan keseluruhan gajinya kepada sang ibu, karena pada saat itu David sudah mendapatkan info bahwa ia berhasil memperoleh bea siswa untuk satu semester berikutnya. Sesudah 1 bulan, uang dikirim balik ke David.
Sang ibu menulis di dalam suratnya: "Penyakit ayahmu sudah agak sembuh, saya juga telah mendapatkan pekerjaan, bisa mempertahankan hidup. Kamu harus belajar dengan baik, jangan sampai kelaparan."
Sesudah membaca surat itu, David menangis lagi. David tahu, meski orang tuanya menahan lapar, juga tidak bakal meminta uang kepada David yang sedang perlu dibantu. Setiap kali memikirkan hal ini, David berlinang bersimbah air mata, sulit menenangkan gejolak hatinya.
Setahun kemudian, David dengan lancar menyelesaikan kuliahnya. Setelah lulus, David membuka sebuah perusahaan, tahun pertama, David sudah mengantongi laba US $ 100.000. Ia senantiasa tak bisa melupakan kejadian di telepon umum.
Ia menulis surat kepada perusahaan telepon tersebut: "Hal yang tak bisa saya lupakan untuk selamanya ialah, perusahaan anda secara tak terduga telah membantu dana US $ 9,50 kepada saya. Perbuatan amal ini, telah membuat saya batal menjadi pemuda drop out dan menuju kondisi miskin, bersamaan itu juga telah memberi saya energi tak terhingga, mendorong saya setiap saat tidak melupakan untuk berjuang.
Kini saya mempunyai uang, saya ingin menyumbang balik sebanyak US $ 10.000 kepada perusahaan anda, sebagai rasa terima kasih saya."
Boss perusahaan telpon bernama Bill membalasnya dengan surat yang dipenuhi antusiasme: "Selamat atas kesuksesan kuliah anda dan usaha yang telah berkembang. Kami kira, uang tersebut adalah uang yang paling patut kami keluarkan. Ini bukannya merujuk pada $9,50 yang dikembalikan dengan $10.000, melainkan uang itu telah membuat seseorang memahami sebuah petuah tentang prinsip tertinggi kehidupan."
So, di saat-saat paling sulit, Pertama: Jangan melupakan harapan sudah ada di depan mata. Kedua: Jangan lupa menjaga moralitas.
Setelah 20 tahun telah berlalu, bagaimana dengan David? Di kota Chicago, Amerika, terdapat sebuah gedung mewah, yang tampak luarnya menyerupai sebuah bilik telepon umum, itu adalah gedung perusahaan ADDC. Pendiri perusahaan ADDC, Presiden Direkturnya ialah David, selain itu juga David adalah salah satu penyumbang terbesar untuk badan amal.
Sumber : Unknown (kiriman teman via email).
Kamis, 11 Februari 2010
11.02.10 : Yang Tidak Bisa Diucapkan Ayah
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja.....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..
Saya mendapatkan notes ini dari seorang teman, dan mungkin ada baiknya jika aku kembali membagikannya kepada teman-teman ku yang lain.
Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Romo / Papa / Papi kita... tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya.
Sumber : Tidak diketahui (Unknown).
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja.....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..
Saya mendapatkan notes ini dari seorang teman, dan mungkin ada baiknya jika aku kembali membagikannya kepada teman-teman ku yang lain.
Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Romo / Papa / Papi kita... tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya.
Sumber : Tidak diketahui (Unknown).
Senin, 08 Februari 2010
08.02.10 : Keajaiban Kehidupan
Pernah lihat proses gimana pertumbuhan diri kita ketika dalam kandungan? Yuk kita mundurkan waktu sejenak dan melihat apa yang terjadi pada diri kita tatkala kita berada di dalam rahim ibunda kita. Sungguh begitu Agungnya Sang Ilahi membentuk, menjaga dan memelihara diri kita.
Foto-foto di bawah ini memperlihatkan proses apa saja yang terjadi pada sang janin hingga pada akhirnya ia menjadi seorang manusia. Prosesnya dijelaskan secara bertahap dimulai dari minggu ke 8.
Minggu ke 4-8
Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistim vaskuler (peredaran darah). Jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk.
Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan.Pada fase ini pun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung di dalam rahim. Air ketuban akan menjaga bayi dari cedera akibat benturan dari luar selama masa kehamilan.
Minggu ke 8-12
Organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Bentuk kepalanya pun kini lebih besar dibandingkan dengan badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut.
Minggu ke 12-20
Paru-parunya janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu, dan di matanya mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna. Bahkan kakinya pun sudah tumbuh lebih panjang dari tangannya.
Hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut mulai tumbuh, dan semua bagian sudah terbentuk lengkap. Pembuluh darah terlihat dengan jelas pada kulit janin yang tipis. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya.
Minggu ke 20-24
Pada saat ini, alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.
Berkat teknologi 3D Ecography, anda bisa melihat sang janin dengan jelas, bahkan ekspresi wajahnya.
Minggu ke 24-28
Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk. Di kulit kepala rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara.
Minggu ke 28-32
Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip akibat melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Si kecil kini sudah terbentuk dengan sempurna.
Minggu ke 36-38
Sang bayi kerap berlatih bernafas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang dan badannya menjadi lebih bulat. Bayi yang dikandung oleh sebagaian wanita yang hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya kepala ke rongga panggul (bayi sudah “turun”).
Kepalanya telah berada pada rongga panggul, siap untuk dilahirkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa waktu persalinan sudah dekat. Kini, sang bayi seolah-olah “mempersiapkan diri” bagi kelahirannya ke dunia.
Minggu ke 40 (9 bulan)
Apa yang dulunya hanyalah sebuah sel, sekarang telah menjadi manusia. Dalam beberapa hari, plasenta akan mengambil alih dan memberi sinyal bahwa bayi telah siap untuk dilahirkan. Sang bayi masih tidur dengan tenang di dalam rahim ibunya.
Ia tidak mengetahui bahwa sesaat lagi ia akan meninggalkan “rumah”nya untuk melewati proses terbesar dalam kehidupannya yaitu KELAHIRAN!Walaupun proses ini menyakitkan bagi sang ibu dan sang bayi tetapi melalui hal inilah…
KEAJAIBAN KEHIDUPAN TERJADI!
Sebagai pelengkap, silahkan klik arsip berikut ini dan semoga bermanfaat. http://www.youtube.com/watch?v=eB3cMV70qSw
Sumber : Antah Berantah (Unknwon).
Foto-foto di bawah ini memperlihatkan proses apa saja yang terjadi pada sang janin hingga pada akhirnya ia menjadi seorang manusia. Prosesnya dijelaskan secara bertahap dimulai dari minggu ke 8.
Minggu ke 4-8
Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistim vaskuler (peredaran darah). Jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk.
Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan.Pada fase ini pun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung di dalam rahim. Air ketuban akan menjaga bayi dari cedera akibat benturan dari luar selama masa kehamilan.
Minggu ke 8-12
Organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Bentuk kepalanya pun kini lebih besar dibandingkan dengan badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut.
Minggu ke 12-20
Paru-parunya janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu, dan di matanya mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna. Bahkan kakinya pun sudah tumbuh lebih panjang dari tangannya.
Hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut mulai tumbuh, dan semua bagian sudah terbentuk lengkap. Pembuluh darah terlihat dengan jelas pada kulit janin yang tipis. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya.
Minggu ke 20-24
Pada saat ini, alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.
Berkat teknologi 3D Ecography, anda bisa melihat sang janin dengan jelas, bahkan ekspresi wajahnya.
Minggu ke 24-28
Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk. Di kulit kepala rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara.
Minggu ke 28-32
Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip akibat melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Si kecil kini sudah terbentuk dengan sempurna.
Minggu ke 36-38
Sang bayi kerap berlatih bernafas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang dan badannya menjadi lebih bulat. Bayi yang dikandung oleh sebagaian wanita yang hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya kepala ke rongga panggul (bayi sudah “turun”).
Kepalanya telah berada pada rongga panggul, siap untuk dilahirkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa waktu persalinan sudah dekat. Kini, sang bayi seolah-olah “mempersiapkan diri” bagi kelahirannya ke dunia.
Minggu ke 40 (9 bulan)
Apa yang dulunya hanyalah sebuah sel, sekarang telah menjadi manusia. Dalam beberapa hari, plasenta akan mengambil alih dan memberi sinyal bahwa bayi telah siap untuk dilahirkan. Sang bayi masih tidur dengan tenang di dalam rahim ibunya.
Ia tidak mengetahui bahwa sesaat lagi ia akan meninggalkan “rumah”nya untuk melewati proses terbesar dalam kehidupannya yaitu KELAHIRAN!Walaupun proses ini menyakitkan bagi sang ibu dan sang bayi tetapi melalui hal inilah…
KEAJAIBAN KEHIDUPAN TERJADI!
Sebagai pelengkap, silahkan klik arsip berikut ini dan semoga bermanfaat. http://www.youtube.com/watch?v=eB3cMV70qSw
Sumber : Antah Berantah (Unknwon).
Kamis, 04 Februari 2010
04.02.10 : Gerak Kuda
Ada masanya dalam sejarah Indonesia, kuda merupakan sarana pengangkut massal yang sangat penting, baik untuk tujuan sipil maupun militer.
Menurut kitab Babad Tanah Jawi, ketika Raden Patah pulang dari menghadap Prabu Brawijaya dari Majapahit, ia membawa selaksa abdi, juga gajah, kuda, gerbong, dan pedati. Semuanya hadiah dari Brawijaya.
Sekarang pun kuda masih menjadi sarana pengangkut demikian. Bahkan, di daerah-daerah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat, perannya boleh dikatakan sangat menonjol. Itu sebabnya, empat istilah gerak maju kuda mantap letaknya dalam perbendaharaan kata bahasa Indonesia.
Pada pokoknya hanya ada empat macam istilah gerak maju kuda: menderap, mendua, meligas, dan mencongklang.
Sekarang marilah kita mencoba meneliti apa yang dikatakan Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Pertama, Cetakan Keempat (1990) untuk mengetahui seberapa jelas keterangannya.
Pertama, derap berarti (1) lari cepat (tentang kuda dan sebagainya) dan (2) kecepatan langkah; laju gerak seperti dalam contoh ”Rakyat tidak apatis terhadap derap pembangunan yang tengah berjalan sekarang”. Tidak diberikan bentuk kata jadian menderap seperti dalam contoh ”Kita lihat kuda-kuda menderap dari utara”. Padahal, kata kerja ini cukup laku dalam bahasa Indonesia untuk melukiskan lari cepat kuda.
Kedua, dua tidak perlu di sini diberikan keterangan karena di satu pihak sudah jelas, dan di pihak lain memerlukan terlalu banyak penjelasan. Adapun istilah mendua kembali tidak diberikan.
Padahal, dalam Kamus Bahasa Indonesia I (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1983) istilah ini justru diberi arti ”menderap (berlari tentang kuda)” dengan contoh ”Kudanya mendua hingga tidak terkejar lagi”. Apakah menderap dengan demikian sama dengan mendua? Itulah juga yang ingin kita ketahui.
Namun, Sutan Takdir Alisjahbana dalam bukunya, Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia II, memberikan kepada istilah ini arti melangkah dua-dua. Karena kaki kuda itu empat, menjadi pertanyaan bagaimana wujud gerakan tersebut.
Ketiga, ligas, dengan turunan meligas yang berarti berlari dengan kedua belah kaki kanan lalu kedua belah kaki kiri (tentang kuda, katak, dan sebagainya). Keterangan ini menimbulkan pertanyaan: kedua belah kaki kanan serentak atau tidak, dan baru kedua belah kaki kiri, juga serentak atau tidak?
Pertanyaan lain yang agak menyeleweng adalah apakah benar katak berlari dengan kedua belah kaki kanan lalu kedua belah kaki kiri?
Keempat, congklang, dengan kata jadian mencongklang yang bermakna berlari kencang (tentang kuda) dan contoh pemakaian: ”Sementara kuda mencongklang kencang, masing-masing pemburu menarik busur yang besar dan kuat dari selongsong di punggung mereka”.
Di sini yang menimbulkan pertanyaan adalah bagaimana gerak kakinya. Kalau dikatakan berlari kencang, apakah itu tidak sama dengan menderap dan mendua di atas? Kembali timbul pertanyaan menyeleweng, mengapa kalau istilah mencongklang berarti berlari kencang, dalam contoh yang diberikan dikatakan ”sementara kuda mencongklang kencang?” Apa ini bukan tautologi?
Bagaimanapun penjelasan yang diberikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia mengenai keempat istilah gerak maju pokok kuda itu belum memadai. Mudah-mudahan di antara bangsa penunggang kuda yang tangguh di masa lalu ini ada yang bersedia menyumbangkan bagiannya.
Oleh : Koesalah Soebagyo Toer - Penerjemah
Sumber : Kompas, 15.01.10.
Menurut kitab Babad Tanah Jawi, ketika Raden Patah pulang dari menghadap Prabu Brawijaya dari Majapahit, ia membawa selaksa abdi, juga gajah, kuda, gerbong, dan pedati. Semuanya hadiah dari Brawijaya.
Sekarang pun kuda masih menjadi sarana pengangkut demikian. Bahkan, di daerah-daerah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat, perannya boleh dikatakan sangat menonjol. Itu sebabnya, empat istilah gerak maju kuda mantap letaknya dalam perbendaharaan kata bahasa Indonesia.
Pada pokoknya hanya ada empat macam istilah gerak maju kuda: menderap, mendua, meligas, dan mencongklang.
Sekarang marilah kita mencoba meneliti apa yang dikatakan Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Pertama, Cetakan Keempat (1990) untuk mengetahui seberapa jelas keterangannya.
Pertama, derap berarti (1) lari cepat (tentang kuda dan sebagainya) dan (2) kecepatan langkah; laju gerak seperti dalam contoh ”Rakyat tidak apatis terhadap derap pembangunan yang tengah berjalan sekarang”. Tidak diberikan bentuk kata jadian menderap seperti dalam contoh ”Kita lihat kuda-kuda menderap dari utara”. Padahal, kata kerja ini cukup laku dalam bahasa Indonesia untuk melukiskan lari cepat kuda.
Kedua, dua tidak perlu di sini diberikan keterangan karena di satu pihak sudah jelas, dan di pihak lain memerlukan terlalu banyak penjelasan. Adapun istilah mendua kembali tidak diberikan.
Padahal, dalam Kamus Bahasa Indonesia I (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1983) istilah ini justru diberi arti ”menderap (berlari tentang kuda)” dengan contoh ”Kudanya mendua hingga tidak terkejar lagi”. Apakah menderap dengan demikian sama dengan mendua? Itulah juga yang ingin kita ketahui.
Namun, Sutan Takdir Alisjahbana dalam bukunya, Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia II, memberikan kepada istilah ini arti melangkah dua-dua. Karena kaki kuda itu empat, menjadi pertanyaan bagaimana wujud gerakan tersebut.
Ketiga, ligas, dengan turunan meligas yang berarti berlari dengan kedua belah kaki kanan lalu kedua belah kaki kiri (tentang kuda, katak, dan sebagainya). Keterangan ini menimbulkan pertanyaan: kedua belah kaki kanan serentak atau tidak, dan baru kedua belah kaki kiri, juga serentak atau tidak?
Pertanyaan lain yang agak menyeleweng adalah apakah benar katak berlari dengan kedua belah kaki kanan lalu kedua belah kaki kiri?
Keempat, congklang, dengan kata jadian mencongklang yang bermakna berlari kencang (tentang kuda) dan contoh pemakaian: ”Sementara kuda mencongklang kencang, masing-masing pemburu menarik busur yang besar dan kuat dari selongsong di punggung mereka”.
Di sini yang menimbulkan pertanyaan adalah bagaimana gerak kakinya. Kalau dikatakan berlari kencang, apakah itu tidak sama dengan menderap dan mendua di atas? Kembali timbul pertanyaan menyeleweng, mengapa kalau istilah mencongklang berarti berlari kencang, dalam contoh yang diberikan dikatakan ”sementara kuda mencongklang kencang?” Apa ini bukan tautologi?
Bagaimanapun penjelasan yang diberikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia mengenai keempat istilah gerak maju pokok kuda itu belum memadai. Mudah-mudahan di antara bangsa penunggang kuda yang tangguh di masa lalu ini ada yang bersedia menyumbangkan bagiannya.
Oleh : Koesalah Soebagyo Toer - Penerjemah
Sumber : Kompas, 15.01.10.
Senin, 01 Februari 2010
01.02.10 : Syukur (01)
Manusia susah sekali bersyukur, buktinya Penulis ini 'loh. Bisanya meminta teruuus sama ALLAH SWT namun sejujurnya rasa syukur atau dalam hubungan manusia sekedar mengucap tengkyu, koq pelit banget ya, ato malah boleh disebut lupa ? Astagfirullah.
Sedemikian pelitkah ? Sedemikian sibukkah ? Sejujurnya, kebanyakan manusia akan ingat kepada Sang Khaliq pada saat susah, melarat, menderita ato ya kondisi begitu deh. Acuh acuh butuh, padahal sih butuh banget, cuma malu mengakuinya.
Kalau sudah begini, apa maunya manusia dong ya ? Diberi nikmat hidup, jarang sakit, bisa plesiran, membina rumah tangga (bagi yang sudah melewatinya), dapat turunan yang baik, rejeki alhamdulillah mengalir terus, teman banyak, lantas apa yang dicari Bro' ?
Bersyukurlah semasa masih ada waktu dan jangan menyesali ingin bersyukur disaat kejepit 'lan pake sandal jepit, hidup bisa semakin sempit. Subhanallah, terima kasih, hari in dapat pencerahan berarti. Satukan jiwa dan yakinkan diri akan adanya satu kekuatan yang berasal dari ALLAH SWT.
Bagi Allah, manusia tidak shalat, tidak bersyukur, tidak berdo'a dan tidak peduli, ngga masalah. Allah tidak mendapatkan manfaat langsung kecuali menguji kesadaran manusia, sadar ngga sih loe pade ? Pahami diri kita sendiri sebelum memahami orang lain. Sudahkah ?
Jangan takabur, renungkan dalam dalam. Cukup rasanya ya Allah santapan rohani hari ini, semoga menggiring kami sekeluarga kepada kehidupan yang lebih baik, Insya Allah. Salah satu "kado" terbaik dari Allah SWT, senantiasa diingatkan dengan kesulitan.
Amin. Semoga bermanfaat.
Oleh : RAM.
Sedemikian pelitkah ? Sedemikian sibukkah ? Sejujurnya, kebanyakan manusia akan ingat kepada Sang Khaliq pada saat susah, melarat, menderita ato ya kondisi begitu deh. Acuh acuh butuh, padahal sih butuh banget, cuma malu mengakuinya.
Kalau sudah begini, apa maunya manusia dong ya ? Diberi nikmat hidup, jarang sakit, bisa plesiran, membina rumah tangga (bagi yang sudah melewatinya), dapat turunan yang baik, rejeki alhamdulillah mengalir terus, teman banyak, lantas apa yang dicari Bro' ?
Bersyukurlah semasa masih ada waktu dan jangan menyesali ingin bersyukur disaat kejepit 'lan pake sandal jepit, hidup bisa semakin sempit. Subhanallah, terima kasih, hari in dapat pencerahan berarti. Satukan jiwa dan yakinkan diri akan adanya satu kekuatan yang berasal dari ALLAH SWT.
Bagi Allah, manusia tidak shalat, tidak bersyukur, tidak berdo'a dan tidak peduli, ngga masalah. Allah tidak mendapatkan manfaat langsung kecuali menguji kesadaran manusia, sadar ngga sih loe pade ? Pahami diri kita sendiri sebelum memahami orang lain. Sudahkah ?
Jangan takabur, renungkan dalam dalam. Cukup rasanya ya Allah santapan rohani hari ini, semoga menggiring kami sekeluarga kepada kehidupan yang lebih baik, Insya Allah. Salah satu "kado" terbaik dari Allah SWT, senantiasa diingatkan dengan kesulitan.
Amin. Semoga bermanfaat.
Oleh : RAM.
Langganan:
Postingan (Atom)