Minggu
siang, usai ishoma melaju ke gudang Bekasi dan melihat-lihat kondisi gudang beserta kru
yang bertugas / piket di hari Minggu. Selain itu juga mengontrol barang yang
masuk hingga siang ini.
Syukur Alhamdulillah mancarli. Skaligus
di kantor membuat draft untuk presentasi di SICU tgl 5 Oktober 2020 mendatang, yang
akan membahas perihal prospek angkutan barang berbasis kereta api (KA).
Semoga bermanfaat. Terlampir.
----
quote ---
[artikel] Perbankan Akan Kehilangan Banyak SDM atas Temuan Mahasiswa
Ini
Editor
Sumber Rajasa Ginting Minggu, 13 September 2020 - 17:55
indopos.co.id
– Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dan Telkom
University yang tergabung dalam Tim Blue Navy berkolaborasi
mengembangkan terobosan baru. Yaitu, menciptakan sebuah sistem yang mampu
menjalankan proses rekonsiliasi transaksi pihak ketiga di dunia perbankan. Sistem karya
mahasiswa tersebut rencananya akan diadopsi oleh salah satu bank ternama di
Indonesia.
Tim
Blue Navy terdiri atas Adi Januardi (Lulusan Teknik Elektro FTUI
2012), Hamdi Hidayat (Mahasiswa Teknik Elektro FTUI 2017), dan Norma
Irkham Maulana (Mahasiswa Teknik Elektro Telkom University 2016). Sistem yang mereka
kembangkan berhasil meraih juara dua dalam ajang kompetisi ICStar Hackathon
2020, yang finalnya berlangsung pada 2 September 2020.
”Sistem
yang kami kembangkan merupakan sistem berbasis Robotic Process Automation (RPA). Pengembangan
sistem ini dilatarbelakangi oleh permintaan pasar terhadap peningkatan
kecepatan servis jasa dan kualitas produk yang terus bertambah pada era Industri
4.0. Hal ini mendorong
banyak perusahaan di seluruh dunia untuk bertransformasi secara digital dengan
melakukan proses otomatisasi. Sistem RPA sendiri masih belum banyak dikenal
maupun digunakan di Indonesia,” ungkap Hamdi Hidayat, di Jakarta, Minggu
(13/9/2020)
Proses
rekonsiliasi transaksi pihak ketiga pada dasarnya dilakukan untuk membukukan
data transaksi yang menggunakan kartu debit maupun kredit dari sebuah bank yang
memakai layanan tambahan dari pihak ketiga. Pembukuan ini difungsikan untuk
memberi tahu apabila ada kesalahan pencatatan hasil transaksi dari pihak ketiga
maupun bank tersebut. Sistem otomatisasi ini mampu menekan proses menjadi lebih
ringkas dan menekan tingkat error.
”Sebelum
dilakukan otomatisasi, proses ini biasanya dapat memakan waktu rata-rata dua
jam setiap hari dan masih ada probabilitas kesalahan penginputan data mencapai
40 persen sebelum laporan rekonsiliasi di- review. Setelah diautomasi, tim kami
dapat membuat proses tersebut cukup dijalankan oleh robot dalam waktu rata-rata
1-4 menit dengan error rate mencapai 0 persen,” ujar Adi.
”Otomatisasi
dapat menekan durasi, error-rate, dan sumber daya manusia dari sistem manual
sebelumnya. Sistem RPA dan Artificial Intelligence (AI) memungkinkan proses
automasi untuk dilakukan pada seluruh lini industri dengan baik oleh sebuah
program ataupun robot,” kata Norma terkait keuntungan sistem yang dibangun.
ICStar Hackathon 2020 merupakan ajang
lomba yang menjembatani perguruan tinggi dan industri dalam penyediaan teknologi
terbaru di bidang RPA sebagai fokus kompetisi. Kompetisi diikuti oleh 300
peserta se-Indonesia. Ajang ini diselenggarakan oleh IDStar
Indonesia bekerjasama
dengan Bank BCA, Bank Mega, Adira Finance, UIPath, One Indonesia, dan Drife
Indonesia.
Sumber
: indopos, 13.09.20.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar