Menjadi event organizer (EO) gampang2 susah. Gampang kalo sudah siap tempat + program, tinggal mencari
peminat serius yang mo nanggap sebagai
pelaksana kegiatan. Selama ini masih mendekati hobi tapi suatu hari sapa tahu jadi kenyataan.
Harus diakui sejak pandemi Coronavirus berjangkit, salah satu bidang yang terkena
dampaknya adalah pariwisata. Saat ini, anggap aja jika mendatangi sebuah tempat
untuk survei, kita sedang piknik. Di sisi lain, tetap mencatat + mendokumentasikan
segala sesuatunya dengan baik. Pas dibutuhkan sudah siap semua.
Begitulah yang tercetus dan
dijalani selama ini. Social
Distancing / Jaga Jarak tetap dapat perhatian, selain tentunya harus rajin mencuci tangan , memakai hand-sanitizer serta menggunakan masker
kemana pun bepergian. Inshaa Allah kita berada dalam
lindungan-Nya selalu.
Aamiin Yaa Rabb.
Terlampir hasil kunjungan ke Majalengka, melipir ke Panyaweuyan, Bukit Mercury dan terakhir
mampir ke Paraland untuk melihat kegiatan paralayang, dari resort yang bisa
disewa di akhir pekan. Sebelum ke Paraland sempat makan petang sembari menikmati senja di salah satu cafe di sekitar.
Tiket ke Panyaweuyan naik ke
bukit untuk berfoto, cuma Rp
5.000,- sedangkan tiket masuk Bukit Mercury Rp 15.000,- per orang. Untuk Paraland (karena sudah tutup), tim diijinkan
survei melihat lokasi tanpa tiket.
Jika hendak menginap harga sewa
berkisar Rp 400.000 per Rumah Kayu,
Rp 500.000 untuk tipe Gazebo sedang tipe
Jineng harganya Rp 600.000 per malam, Dapat jatah sarapan pagi untuk 2 orang saja.
Dokumentasi terlampir.
Koleksi foto : IDN Times, Weather Forecast, Kompasiana, Lima Sekawan.
MaJaLeNGKa, 26.07.20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar