Seharusnya kedatangan ke Jogja ini
untuk memenuhi panggilan kuliah umum di salah satu perguruan tinggi namun
karena berbarengan dengan jadual wisuda, akhirnya ditunda hingga ada
pemberitahuan lebih lanjut.
Akhirnya, waktunya dipergunakan
antara dinas dan polesan piknik menggunakan kereta Batara Kresna. Udah sejak
lama kepengen naik ini tetapi memang klo blon waktunya, gak akan terlaksana.
Giliran gak ada di jadual, jreeeng
terwujud begitu aja ha ha ha ... Terima kasih Yaa Allah. Kau tahu yang ku mau.
Sementara hambamu mungkin masih banyak melalaikan apa yang seharusnya
disyukuri.
Ampun Yaa Allah. Semoga bisa lebih
menjiwai dari setiap kejadian seperti diatas. Alhamdulillah. Pokoknya, hari ini
judulnya berkereta seharian penuh. Gitu. Detilnya, monggo dibaca sendiri ya.
Jam 04.30 kereta Turangga yang
berangkat dari BD jam 19.30, tiba di
Jogja dan langsung dijemput Ambon ke kosannya. Alih2 usai shalat subuh di kosan Ambon (depan
mesjid) paginya langsung ngelihat pembongkaran dan pemuatan barang ke kereta Logawa jam 09.45. Sowan ke KS Purwosari
(sebelumnya KS Solo) dan pas diberi
tahu ada kereta Batara Kresna.
Gak perlu mikir panjang, langsung
beli tiket seharga 4.000 perak per
orang dan KALOGers bisa menikmati kereta
Batara Kresna buatan PT INKA. Kereta
ini terdiri dari 3 gerbong saja,
dengan kecepatan rata2 30 km per jam di
rute Purwosari – Wonogiri p.p.
Berangkat dari Purwosari jam 10.00 dan tiba di Wonogiri jam 11.45. Setelah beristirahat 15 menit ato tepatnya jam 12.00
Batara Kresna kembali ke Purwosari karena kangennya rasa gudeg he he he ...
Pas di kereta kebetulan pas ada
rombongan anak2 TK Saradan Karangmalang
Sragen. Total murid yang ikut serta sekitar 60 orang didampingi 7 wali
murid + guru. Jadinya ya seru gitu deh.
Usai bersih2, nyambung pake kereta Solo Express yang konon kabarnya,
kereta ini merupakan kereta bandara namun karena bandaranya belum beroperasi
maka difungsikan dulu sebagai kereta di jalur Solo Balapan - Kutoarjo p p.
Disempatkan mampir ke kantor BHP Express KALOG Jogja, berbincang dan
terima berbagai masukan, sebelum akhirnya lanjut kembali ke Jakarta pake kereta Taksaka jam 19.30 dari Stasiun Tugu Jogja. Ya gitu deh,
seharian berkereta api. Orang Jawa bilang marem deh tuh.
Selama perjalanan, nyokelat sendirian aja, pas kursi di
sebelah kosong. Lanjuuuut. Bismillah.
JoGJa, 18.04.19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar