Sebagai ungkapan rasa syukur atas
pencapaian target dan kinerja pendapatan tahun 2018, bertempat di Gedung Pertemuan Gondangdia 3 (tiga) KALOG, diselenggarakan kegiatan Tasyakuran dan do’a bersama.
Junaidi Nasution selaku Plt Direktur Utama (GU) membuka acara
ini dan menyampaikan bahwa KALOG
berhasil melewati target yang telah ditetapkan yaitu Rp 855 M dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 928 M. Pencapaian yang menggembirakan ini tentu merupakan hasil
kerja keras seluruh jajaran.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan
dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustad
Abi Umar Faisol dengan tema Bersyukur. Beliau menegaskan keutamaan
bersyukur untuk memperoleh nikmat bahagia, nikmat optimis dan nikmat
ketenangan.
Pada kesempatan tersebut, Perusahaan
juga menyalurkan bantuan kepada 42 anak
yatim yayasan Cut Meutia yang diserahkan kepada perwakilan anak yatim serta
pengurus yayasan Cut Meutia oleh Direksi.
Menutup rangkaian kegiatan,
Manajemen memberikan apresiasi dan penghargaan kepada karyawan teladan terpilih
berupa paket ibadah Umrah.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Pekerja yang dinilai memberikan kinerja
dan kontribusi yang baik.
Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi potong tumpeng oleh Direksi dan
diserahkan kepada karyawan teladan terpilih, karyawan paling senior dan
karyawan termuda sebagai bentuk seremoni dalam mensyukuri pencapaian tahun
2018.
Di sesi terakhir sebelum semua
peserta yang Muslim mengikuti shalat berjama'ah, dilakukan semacam perenungan
diri. Bahwa kita semua mempunyai keluarga, juga kawan terdekat. Setidaknya ada 5 (lima) sodara baru yang wajib dikenal
setelah acara tasyakuran ini,yakni : Edi
Sudiarto, Devy Irawan, Hendra Utama, Yudi Armand, Victor Topayung + RAM.
Setelah itu, sorenya sempat
menghadiri rapat evaluasi JO BKALOG
dengan BoD dan Internal Audit,
setelau lanjut ke acara perpisahan dengan mahasiswa ITL (Institut Transportasi & Logistik) Trisaksti yang telah
menyelesaikan masa magangnya di JO
BKALOG selama 2 bulan lebih. Selamat untuk Julius, Ibnu + Faisal.
Semoga bermanfaat dan barokah. Siapa menyusul sekolah alam di JO BKALOG ?
JaKaRTa, 15.01.19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar