MENINGGALKAN shalat Jumat tidak termasuk dalam bahasan
ini. Sebab meninggalkan salat Jumat adalah dosa besar.
Tulisan ini hanya merekam fenomena
di masyarakat terkait kesalahan atau kekurangan sebagian masyarakat kita dalam
shalat Jumat yang perlu diperbaiki.
1. Terlambat datang ke masjid
Sebagian masyarakat kita mengerjakan
Sholat Jumat, namun terlambat datang ke masjid. Tidak sedikit yang tiba di
masjid setelah khatib naik mimbar. Padahal Allah memerintahkan agar umat Islam
bersegera ke masjid pada hari Jumat sebagaimana firman-Nya dalam surat Al
Jumuah ayat 9.
Rasulullah menjelaskan dalam
hadisnya bahwa ketika khatib Jumat telah naik mimbar, malaikat yang mencatat
jemaah salat Jumat dan menuliskan keutamaan bagi mereka, menutup kitabnya saat
khatib telah naik mimbar demi mendengarkan khutbah Jumat.
2. Tidak mandi Jumat
Mandi Jumat adalah salah satu sunah
sebelum salat Jumat. Fenomena yang terjadi, banyak yang meninggalkan sunah ini.
Sebagian karena alasan bekerja sehingga tidak sempat mandi. Padahal, bisa
disiasati setidaknya dengan mandi sebelum berangkat kerja. Tentu bukan mandi
biasa melainkan mandi besar dengan niat sunah hari Jumat.
3. Tidak memakai minyak wangi
Ini juga fenomena umum. Meskipun
tidak berdosa, tetapi kurang utama. Sebab ini kesunahannya; memakai minyak
wangi. Yang lebih parah, sudah tidak mandi, tidak pakai minyak wangi, bau
keringat dan tidak sedap pula. Mengganggu jemaah lainnya, kan.
4. Tidak mengambil shaf terdepan
Entah mengapa, banyak orang
menghindari posisi depan. Ada pertemuan atau taklim, pilih di belakang. Salat
Jumat juga demikian. Meskipun shaf terdepan masih ada yang kosong, sebagian
orang memilih di shaf belakang. Bahkan ada juga yang begitu datang langsung
memilih posisi di teras.
5. Tidak membaca doa masuk masjid
Tidak sedikit orang yang asal masuk
masjid. Tanpa berdoa. Apalagi yang memang datangnya terlambat, ia buru-buru
sehingga banyak adab masuk masjid yang terabaikan.
6. Tidak salat sunah tahiyat masjid
Salah satu sunah masuk masjid adalah
salat tahiyatul masjid dua rakaat sebelum duduk. Meskipun sunah, Rasulullah
memerintahkan seseorang yang datang terlambat salat Jumat untuk salat terlebih
dahulu. Meskipun mendengarkan khutbah hukumnya wajib, ternyata salat sunah ini
diprioritaskan Rasulullah sebelum orang itu duduk.
7. Tidur saat khutbah
Fenomena ini banyak terjadi. Hampir
merata di masjid-masjid. Bukannya khusyu mendengarkan khutbah, sebagian jemaah
justru tidur atau tertidur saat khatib berkhutbah. Alhasil, ia kehilangan
esensi salat Jumat.
8. Tidak berdoa antara dua khutbah
Ketika khatib duduk di antara dua
khutbah, waktu itu adalah waktu mustajab untuk berdoa. Sayangnya, banyak orang
melewatkannya begitu saja. Fenomena ini juga terkait dengan fenomena
sebelumnya, karena tidur, tak mungkinlah ia berdoa.
9. Khutbah terlalu lama
Jika delapan fenomena sebelumnya
banyak dialami jemaah, fenomena kesembilan ini perlu menjadi perhatian para
khatib. Sebagian khatib khutbahnya terlalu lama. Karena terlalu lama, jemaah
yang mengantuk mendapatkan kesempatan banyak untuk tidur. Rasulullah
mencontohkan, khutbah beliau singkat dan salatnya agak lama. Khutbah beliau
juga lantang seperti komandan perang memberikan instruksi pada pasukan.
10. Salam langsung pulang
Sudah datangnya terlambat, pulangnya
paling cepat. Fenomena itu masih ada, meskipun tidak banyak. Begitu salam
langsung pulang. Tanpa berdoa, tanpa salat sunnah. Di rumah pun, juga tidak
salat sunah.
Semoga 10 fenomena tersebut bisa
kita perbaiki bersama. Jika pada Jumat ini masisemoga alami, semoga di
Jumat-Jumat berikutnya bisa kita hindari.
Wallahu alam bish shawab.
Silakan share semoga bermanfaat.
Jakarta, 21.09.18 – anonim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar