Oleh
: Bendri Jaisyurrahman
1. Jika memiliki anak sudah ngaku-ngaku jadi AYAH, maka sama anehnya
dengan orang yang punya bola ngaku-ngaku jadi pemain bola
2. AYAH itu gelar untuk lelaki yang mau dan pandai mengasuh anak bukan
sekedar ‘membuat’ anak
3. Jika AYAH mau terlibat mengasuh anak bersama ibu, maka separuh
permasalahan negeri ini teratasi
4. AYAH yang tugasnya cuma ngasih uang, menyamakan dirinya dengan mesin
ATM. Didatangi saat anak butuh saja
5. Akibat hilangnya fungsi tarbiyah dari AYAH, maka banyak AYAH yang
tidak tahu kapan anak lelakinya pertama kali mimpi basah
6. Sementara anak dituntut sholat shubuh padahal ia dalam keadaan junub.
Sholatnya tidak sah. Dimana tanggung jawab AYAH ?
7. Jika ada anak durhaka, tentu ada juga AYAH durhaka. Ini istilah dari
Umar bin Khattab
8. AYAH durhaka bukan yang bisa dikutuk jadi batu oleh anaknya. Tetapi
AYAH yang menuntut anaknya shalih dan shalihah namun tak memberikan hak anak di
masa kecilnya
9. AYAH ingin didoakan masuk surga oleh anaknya, tapi tak pernah berdoa
untuk anaknya
10. AYAH ingin dimuliakan oleh anaknya tapi tak mau memuliakan anaknya
11. Negeri ini hampir kehilangan AYAH. Semua pengajar anak di usia dini
diisi oleh kaum ibu. Pantaslah negeri kita dicap fatherless country
12. Padahal keberanian, kemandirian dan ketegasan harus diajarkan di
usia dini. Dimana AYAH sang pengajar utama ?
13. Dunia AYAH saat ini hanyalah Kotak. Yakni koran, televisi dan
komputer. AYAH malu untuk mengasuh anak apalagi jika masih bayi
14. Banyak anak yg sudah merasa yatim sebelum waktunya sebab AYAH
dirasakan tak hadir dalam kehidupannya
15. Semangat quran mengenai pengasuhan justru mengedepankan AYAH sebagai
tokoh. Kita kenal Lukman, Ibrahim, Ya’qub, Imron. Mereka adalah contoh AYAH
yang peduli
16. Ibnul Qoyyim dalam kitab tuhfatul maudud berkata: Jika terjadi
kerusakan pada anak penyebab utamanya adalah AYAH
17. Ingatlah! Seorang anak bernasab kepada AYAHnya bukan ibu. Nasab yang
merujuk pada anak menunjukkan kepada siapa Allah meminta pertanggung jawaban
kelak
18. Rasulullah yang mulia sejak kecil ditinggal mati oleh AYAHnya. Tapi
nilai-nilai keAYAHan tak pernah hilang didapat dari sosok kakek dan pamannya
19. Nabi Ibrahim adalah AYAH yang super sibuk. Jarang pulang. Tapi dia
tetap bisa mengasuh anak meski dari jauh. Terbukti 2 anaknya menjadi nabi
20. Generasi sahabat menjadi generasi gemilang karena AYAH amat terlibat
dalam mengasuh anak bersama ibu. Mereka digelari umat terbaik.
21. Di dalam quran ternyata terdapat 17 dialog pengasuhan. 14
diantaranya yaitu antara AYAH dan anak. Ternyata AYAH lebih banyak disebut
22. Mari ajak AYAH untuk terlibat dalam pengasuhan baik di rumah,
sekolah dan masjid
23. Harus ada sosok AYAH yang mau jadi guru TK dan TPA. Agar anak kita
belajar kisah Umar yang tegas secara benar dan tepat. Bukan ibu yang berkisah
tapi Ayah.
24. AYAH pengasuh harus hadir di masjid. Agar anak merasa tentram
berlama-lama di dalamnya. Bukan was was atau merasa terancam dengan hardikan
25. Jadikan anak terhormat di masjid. Agar ia menjadi generasi masjid.
Dan AYAH yang membantunya merasa nyaman di masjid
26. Ibu memang madrasah pertama seorang anak. Dan AYAH yang menjadi
kepala sekolahnya
27. AYAH kepala sekolah bertugas menentukan visi pengasuhan bagi anak
sekaligus mengevaluasinya. Selain juga membuat nyaman suasana sekolah yakni ibunya
28. Jika AYAH hanya mengurusi TV rusak, keran hilang, genteng bocor di
dalam rumah, ini bukan AYAH ‘kepala sekolah’ tapi AYAH ‘penjaga sekolah’
29. Ibarat burung yang punya dua sayap. Anak membutuhkan kedua-duanya
untuk terbang tinggi ke angkasa. Kedua sayap itu adalah AYAH dan ibunya
30. Ibu mengasah kepekaan rasa, AYAH memberi makna terhadap logika.
Kedua-duanya dibutuhkan oleh anak
31. Jika ibu tak ada, anak jadi kering cinta. Jika AYAH tak ada, anak
tak punya kecerdasan logika
32. AYAH mengajarkan anak menjadi pemimpin yang tegas. Ibu membimbingnya
menjadi pemimpin yang peduli. Tegas dan peduli itu sikap utama
33. Hak anak adalah mendapatkan pengasuh yang lengkap. AYAH terlibat,
ibu apalagi.
34. Mari penuhi hak anak untuk melibatkan AYAH dalam pengasuhan. Semoga
negeri ini tak lagi kehilangan AYAH.
35. Silahkan share jika berkenan agar makin banyak AYAH yang peduli
dengan urusan pengasuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar