Saya pribadi berucap Syukur Alhamdulillah ke hadirat
Allah SWT atas karunia memberikan pendamping hidup yang benar2 luar biasa dan
mengagumkan. Bersyukur buat saya tetapi entah dari sisi isteri tercinta.
Setidaknya, itu yang bias diungkap disini. Betapa haru
dan salutnya hati ini atas penerimaan yang tulus dan ikhlas dari isteri
tercinta. Selalu hadir dan berada disamping lelaki yang dipilihnya sejak awal
kehidupannya.
Penyesalan bukanlah jalan keluar disaat masalah muncul
tetapi dorongan isteri yang kuatlah bisa membuat setiap lelaki bangkit dari
keterpurukan. Untuk itu pesan kepada anak2ku, carilah jodoh yang bersedia
sehidup semati saling mengingatkan dan saling mendukung karena Allah ta’ala.
Selamat ulang tahun untuk isteriku tercinta dan terima
kasih telah menemani dalam manis pahitnya kehidupan. Semoga Allah SWT yang akan
membalas ketulusan dan kebaikanmu selama di dunia dan kelak di akhirat.
Saya bukan pengarang ulung yang bisa membuatkan puisi
bagus tapi cukup meminjam
tulisan berikut, semoga bisa menyampaikan pesan yang tersirat. Aamiin YRA.
--- quote ---
Istri yang terlalu menempel ..
Saat tidur dia memeluk,
saat duduk dia menggenggam, saat berjalan dia menggandeng.. Dan saat jauh, dia
cepat merindu ..
Bukan karena istrimu
berlebihan pada semua situasi .. Bukan,!
Bukan pula ia sedang
menjelaskan kepada dunia bahwa engkau miliknya, dan dia milikmu.
Tapi cobalah perhatikan,
saat dia memilih bahumu ketika hendak ingin tidur. Bukan karena bantalnya yang
kurang nyaman, tapi mungkin ia ingin merasakan bersandar diatas bahu yang telah
bnyak memikul amanah tentangnya.
Itu kesyukurannya tentang
tanggungjawabmu..
Coba perhatikan.. Saat dia
memilih menggenggam & menggandeng tanganmu ketika duduk & berjalan,
bukan karena ia tidak nyaman berada diantara yang lainnya.
Tapi dia ingin, saat dia
berbicara dan berjalanpun selalu berada dalam penjagaanmu..
Tersebab syaitan
menghiasinya langkah kakinya, dan ketika berbicarapun lisannya kadang tak
terjaga.
Itu keyakinannya … bahwa
kau mampuh menghindarkannya dari seburuk buruknya fitnah.
Ketika dia juga terlalu
cepat merindu, saat baru sebentar sja kau tidak dengannya.. Bukan karena ia tak
bisa jauh jauh.
Tapi dirimu menjadi satu
satunya tempat ia bercerita. Menghabiskan waktu untuk meluapkan kekesalan, suka
dukanya.
Itulah cara dia menjaga
aib-aibmu, dan juga aibnya agar tidik tercerita kepada mereka yang tidak amanah
dalam menjaga rahasia.
Duhai suami.. Sebenarnya
istrimu bukan terlalu menempel.. Dia hanya sedang ingin berbicara mesra tentang
kesyukurannya bersuamikan dirimu. Tapi kdang ia tidak tahu bagaimana caranya. 😇
Nikmati … Biarkan …
Karena kelak … Masa tua,
dan usia jualah yang kan menjadi pemisah … Antara sikapnya terhadapmu.. dan
sikapmu terhadapnya.
Sumber : Anonim.