Secara
pribadi, kami menghaturkan puji syukur ke khadirat Allah SWT bahwa hingga hari
ini masih diberi nikmat dan kepercayaan menjalani hidup serta menjaga 2 (dua) makhluk titipan-MU Yaa Allah dan
menjaga pendamping hidup yang sudah menemani hampir separuh usia.
Tak
ada daya dan upaya tanpa seizin-MU Yaa Rabb yang bisa mengekalkan perjalanan
panjang bahtera keluarga kami. Juga lingkungan pekerjaan serta suasana hati
yang senantiasa diliputi rasa syukur dan takjub kepada-MU Yaa Allah.
Kami
diberi pendamping setia pun sudah merupakan anugerah tak ternilai, ditambah
lagi memperoleh kepercayaan untuk bisa mengawal titipan-MU agar bisa menjelajah
kehidupan selanjutnya. Lengkap rasanya dan bila kurang mensyukuri, enath apa
yang terbersit dalam pikiran Hamba.
Mohon
ampun sekiranya Hamba-MU ini kurang bijak bisa menyikapi semua anugerah dan
nimat yang Engkau berikan selama ini namun dalam hati saat tepekur dalam
kesendirian dalam heningnya malam, banyak nia kesalahan dan khilaf yang hamba
lakukan.
Sekali
lagi, mohon ampun bila hamba merasa usia ini bisa kekal adanya dan sejujurnya
selalu berpatokan orang bisa meninggal bila meninggal bila sakit ato terkena
insiden kecelakaan. Padahal jika Allah berkehendak, saat tidur pun nyawa
seseorang bisa diambilnya kembali.
Terima
kasih Yaa Allah dan kami hendak mewujudkannya dalam keseharian. Semoga mampu
dan harus bisa.
---
quote ---
BERAPA UMURMU..? SUDAH 50 TAHUN..!
Firman
Allah SWT : "Bukankah Kami
telah memberimu umur sehingga kamu sempat mengingat bagi sesiapa yang mau
mengingat." (Fathir 37).
Dapat
difahami maksud ayat ini..."Kami telah memberimu umur sehingga sempat
untuk mengingat..." dari sabda Nabi SAW : *"Allah tidak lagi memberi
alasan bagi siapa yang telah dipanjangkan umur hingga 50 tahun" (Bukhari)
Al-Khattabi berkata : *"Maknanya,
orang yg Allah panjangkan umurnya hingga 50 tahun, tidak diterima lagi
keuzuran/alasan. Karena usia 50 tahun merupakan usia yang dekat dengan
kematian, maka inilah kesempatan untuk memperbanyak taubat, beribadah dengan
khusyuk, dan bersiap2 bertemu Allah." (Tafsir al-Qurthubi)
Bagaimana
orang yang berusia 50 tahun tapi masih juga lalai..? Nabi SAW mengabarkan : "Hati
orang tua yang tetap muda terhadap dua
perkara : Cinta Dunia, dan Panjang Angan2." (Bukhari)
Fudhail bin Iyadh berkata kepada seseorang
yang telah mencapai umur 50 tahun, Maka nasihat Fudhail kepadanya :
*"Berarti sudah 50 tahun kamu berjalan menuju Tuhanmu, sekarang hampir
sampai... Lakukan yang terbaik pada usia senja-mu, lalu akan diampuni dosamu
yang lalu. Tapi jika engkau masih berbuat dosa di usia senjamu, kamu pasti
dihukum akibat dosa masa lalu dan masa kini sekaligus..!"*
Maka
para alim ulama memberi nasihat cara menjalani umur yang sudah mencapai 50
tahun :
🌿 Jangan
banyak bergurau dan terjebak dalam hal-hal yang tidak ada manfaatnya untuk
akhirat.
🌿 Jangan
berlebihan dalam berhias, bersolek, dan berpakaian.
🌿 Jangan
berkawan dengan orang yang tidak menambah iman, ilmu, dan amal.
🌿 Jangan
banyak berjalan dan melancong ke sana sini tanpa manfaat yg dapat mendekatkan
diri pada kehidupan akhirat.
🌿 Jangan
gelisah, berkeluh kesah, dan kesal dengan kehidupan sehari-hari.
🌿 Perbanyak
doa mengharap keredhaan Allah agar Husnul Khatimah dan dijauhkan dari Su'ul
Khatimah.
🌿 Perbanyak
istighfar dan taubat yang terus menerus setiap hari mulai pagi hingga petang.
🌿 Tambahkan
ilmu agama, perbanyak mengingat kematian, dan bersiap menghadapinya.
🌿 Siapkan
wasiat dan lakukan pembahagian harta.
🌿 Kerapkan
menjalin silaturahim dan merekatkan hubungan yang renggang sebelumnya.
🌿 Minta
maaf dan berbuat baik terhadap pihak yang pernah dizalimi.
🌿 Tingkatkan
amal soleh terutama amal jariah yang dapat memberi pahala dan syafaat setelah
mati.
🌿 Maafkan
kesalahan orang kepada kita walau seberat apapun kesalahan itu.
🌿 Bereskan
segala hutang yang ada dan jangan buat hutang baru walaupun untuk menolong
orang lain.
Semoga
manfaat bagi semua walaupun Anda belum 50 tahun, karena kematian tidak mengenal
umur.
---
unquote ---
Selamat
menjalani sisa hidup dan semoga makin tawakal.
JaKaRTa,
17.05.17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar