Syukur
Alhamdulillah, hari Selasa 18/08
dapat undangan dari salah satu perusahaan pelayaran yang namanya cukup disegani
waktu itu, PT Djakarta Lloyd (DL),
sampe-sampe orang lebih bisa mengenang grup band binaannya D’Lloyd ketimbang DL he he he.
Singkat kata,
mayoritas masyarakat luas lebih percaya klo DL mati suri (diledek, sudah ke
laut tuh), ketimbang mati pelan-pelan. Serupa tapi tak sama. Pasalnya, orang
pernah membaca DL tuh hutangnya segunung dan pernah terbelit hutang senilai Rp 1,5 trilyun !
Angka yang
fantastis dan perlu mukjijat untuk menghidupkan kembali perusahaan pelayaran
pelat merah yang sempat terpuruk satu dasawarsa ke belakang. Pernah memiliki
armada kapal sebanyak 24 unit dan
terbilang gede dimasanya.
Namun saat
melihat kilas balik sejarah DL, cukup menakjubkan bahwa dalam kurun waktu
singkat akan segera maujud dalam bentuk lain, yakni bertransformasi dari sebuah perusahaan
pelayaran, menjadi salah satu penyedia
jasa logistik nasional.
Bagaimana
caranya ? Biarlah, wong sudah 65 tahun
pastinya sudah makan asam garam dan semoga DL
Logistics bisa tumbuh dan berkembang sesuai harapan stakeholders maupun
pemegang saham, terutama manajemen dan karyawan yang menjalankannya.
Foto,
kenang-kenangan dengan Imam yang
sudah banyak membantu mengkomunikasikan sejarah perjalanan dan perubahan yang
dilakukan oleh DL ke DL Logistics. Good Luck !
Aamiin YRA.
Sukses ya.
Jakarta,
18.08.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar