Minggu, 14 September 2014

14.09.14 : Kunjungan Ke SDT (bagian 2/2)


Kalo kemarin liputannya, melulu tentang kereta api (KA) Arjuno Express yang tengah beristirahat di Stasiun Sidotopo (SDT). Kini hasil lain dari kunjungan ke SDT yakni menyaksikan aset PT Kereta Api Indonesia (Persero) ato PT KAI yang bakal segera di-rucat (begitu istilahnya).

Di-rucat artinya akan segera dipensiunkan, bisa dengan cara ditumpuk dan teronggok hingga suatu saat terjual ato bakal dikanibal, masih belum tahu. Perlahan tapi pasti, akan segera menghilang di pelataran parkir stasiun dan tinggal kenangan.

Kereta Rel Listrik (KRL) – umpamanya, yang edisi lawas juga dipensiunkan di Stasiun Purwakarta (PWK) – kebetulan belum lama ini ada liputannya di blog sebelah : www.kalogpalembang.blogspot.com.

Yang berjejer di SDT ternyata rombongan loko seri D dan BB. Silahkan lihat dokumentasinya, yang saat jalan-jalan kesana ditemani Reza dan Bram serta Aurel (puteri Reza). Sang pemandu yang setia, pak Tatang, terima kasih ya.

Simak liputannya berikut ini dan semoga bisa memberi inspirasi serta kenangan masa lalu karena loko-loko ini merupakan keluaran lama. Klo pernah naik kereta dan kita sedikit perhatian, pastinya ingat. Monggo dilihat-lihat.

Beruntung kita sempat melihat para pahlawan yang berjuang di jalur besi selama puluhan tahun dan seiring dengan jaman, harus pensiun digantikan oleh generasi penerus. Seperti halnya dalam organisasi nyata, yang lawas akan tergantikan dengan generasi baru. Alamiah koq.


                                               Sidotopo, 13.09.14.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar