Kalo kemarin liputannya, melulu
tentang kereta
api (KA) Arjuno Express yang tengah
beristirahat di Stasiun Sidotopo (SDT). Kini
hasil lain dari kunjungan ke SDT yakni menyaksikan aset PT Kereta Api
Indonesia (Persero) ato PT KAI yang bakal segera
di-rucat (begitu istilahnya).
Di-rucat artinya akan segera
dipensiunkan, bisa dengan cara ditumpuk dan teronggok hingga suatu saat terjual
ato bakal dikanibal, masih belum tahu. Perlahan tapi pasti, akan segera
menghilang di pelataran parkir stasiun dan tinggal kenangan.
Kereta Rel Listrik (KRL) – umpamanya, yang edisi lawas juga
dipensiunkan di Stasiun Purwakarta (PWK) –
kebetulan belum lama ini ada liputannya di blog sebelah : www.kalogpalembang.blogspot.com.
Yang berjejer di SDT ternyata
rombongan loko seri D dan BB.
Silahkan lihat dokumentasinya, yang saat jalan-jalan kesana ditemani Reza dan Bram serta Aurel (puteri Reza). Sang pemandu yang setia, pak Tatang, terima
kasih ya.
Simak liputannya berikut ini dan
semoga bisa memberi inspirasi serta kenangan masa lalu karena loko-loko ini
merupakan keluaran lama. Klo pernah naik kereta dan kita sedikit perhatian,
pastinya ingat. Monggo dilihat-lihat.
Beruntung kita sempat melihat para
pahlawan yang berjuang di jalur besi selama puluhan tahun dan seiring dengan
jaman, harus pensiun digantikan oleh generasi penerus. Seperti halnya dalam
organisasi nyata, yang lawas akan tergantikan dengan generasi baru. Alamiah
koq.
Sidotopo, 13.09.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar