Kemajuan
jaman harus selalu diantisipasi oleh orang tua (ortu) jaman sekarang. Bila
gagal, bisa berakibat fatal. Setidaknya, itu yang sering muncul dalam tulisan
maupun ulasan di media cetak maupun media elektronik.
Maaf,
batasan ortu jaman sekarang adalah mereka yang memiliki anak-anak berusia diatas
2 tahun hingga remaja putera-puteri berusia 17 tahun atau diatas sedikit.
Pasalnya ortu jaman dulu, sekarang dan akan datang, masing-masing memiliki
tantangan dan jaman yang berbeda pula.
Berbekal
masukan-masukan tadi, ada baiknya para ortu jaman sekarang yang lebih melek
teknologi informasi agar dapat menyaring dan menyiasati, kegunaan apa saja yang
bisa diturunkan kepada anak-anak kita terkait penggunaan barang elektronik
canggih.
Diantaranya,
perangkat handphone, komputer maupun laptop. Handphone bisa sangat berguna bila
dimanfaatkan dengan baik tetapi bisa berkibat fatal bila diotak-atik si kecil
dengan naluri yang dimiliknya. Kadang anak kecil lebih cepat hafal ketimbang ortu-nya.
Begitu
pula penggunaan PC komputer maupun laptop. Kesemuanya memerlukan pendampingan
karena bisa jadi, perangkat canggih apapun bila sudah bisa mengakses internet,
kemungkinan salah kamar alias masuk situs porno, sangatlah besar.
Kejadian
ini pernah kami alami, terutama saat menjamurnya warung internet (warnet) dan
kami belum sanggup memilikinya. Saat masuk warnet, seperti biasa kami menyortir PC
terlebih dahulu yang bekas dipakai pengguna sebelumnya.
Benar
saja. Berdasarkan pengalaman di lapangan, setiap remaja yang pernah ditemui,
mengakui bahwa mereka kadang mencari informasi berbau seks saat menjelang aqil
balig sedangkan anak-anak kecil sering tersasar secara tidak sengaja saat
ortu-nya memiliki hobi mencari situs porno namun lupa menghapus jejak.
Sejak
saat itu, kami selalu mengantisipasi. Lebih baik membeli komputer dan lain
sebagainya, namun saat dipergunakan oleh anak-anak kita, seyogyanya kita
mendampinginya dengan baik dan memberikan
arahan apabila ada hal-hal yang belum layak diketahui pada usianya.
Setidaknya,
fungsi kontrol masih ada di lingkungan kita. Namun apabila sudah biasa
terjerumus ke hal-hal yang negatif, pasti bakal sulit mengatasinya. Jangan lupa
juga untuk senantiasa memonitor lingkungan atau teman-teman sepergaulan.
Waktu
bermain di rumah maupun diluar rumah sebaiknya dibatasi walau pada
kenyataannya, anak jaman sekarang bila sudah terserang penyakit permainan (games
virus), sulit dibantah tapi lakukan pendekatan agar terjadi kompromi. Arahkan
kepada hobi yang positif.
Jangan jerumuskan
anak kita ke dalam pergaulan tak terkendali. Karena bila sudah terjebak didalamnya, kadang
kita tidak tahu harus mulai darimana. Antisipasi jauh lebih baik, ketimbang
ketika permasalahan datang, kita tak bisa menangani dalam waktu sekejap. Yang terbersit
malah menghardik.
Masih
banyak rambu yang harus diperhatikan. Siapa ada ortu lain yang peduli untuk
berbagi informasi dan pengalaman dalam segala hal ? Silahkan. Untuk itulah, kita
sebagai ortu wajib peduli dengan si buah hati yang sudah dititipkan oleh Allah
SWT kepada kita.
Selamat
menjajal kiat sederhana diatas. Semoga berhasil. Aamiiin YRA.
Bandung,
08.12.12 – see RAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar