Sabtu, 08 Desember 2012

09.12.12 : Kala Si Buah Hati Bermain


Kemajuan jaman harus selalu diantisipasi oleh orang tua (ortu) jaman sekarang. Bila gagal, bisa berakibat fatal. Setidaknya, itu yang sering muncul dalam tulisan maupun ulasan di media cetak maupun media elektronik.

Maaf, batasan ortu jaman sekarang adalah mereka yang memiliki anak-anak berusia diatas 2 tahun hingga remaja putera-puteri berusia 17 tahun atau diatas sedikit. Pasalnya ortu jaman dulu, sekarang dan akan datang, masing-masing memiliki tantangan dan jaman yang berbeda pula.

Berbekal masukan-masukan tadi, ada baiknya para ortu jaman sekarang yang lebih melek teknologi informasi agar dapat menyaring dan menyiasati, kegunaan apa saja yang bisa diturunkan kepada anak-anak kita terkait penggunaan barang elektronik canggih.

Diantaranya, perangkat handphone, komputer maupun laptop. Handphone bisa sangat berguna bila dimanfaatkan dengan baik tetapi bisa berkibat fatal bila diotak-atik si kecil dengan naluri yang dimiliknya. Kadang anak kecil lebih cepat hafal ketimbang ortu-nya.

Begitu pula penggunaan PC komputer maupun laptop. Kesemuanya memerlukan pendampingan karena bisa jadi, perangkat canggih apapun bila sudah bisa mengakses internet, kemungkinan salah kamar alias masuk situs porno, sangatlah besar.

Kejadian ini pernah kami alami, terutama saat menjamurnya warung internet (warnet) dan kami belum sanggup memilikinya. Saat masuk warnet, seperti biasa kami menyortir PC terlebih dahulu yang bekas dipakai pengguna sebelumnya.

Benar saja. Berdasarkan pengalaman di lapangan, setiap remaja yang pernah ditemui, mengakui bahwa mereka kadang mencari informasi berbau seks saat menjelang aqil balig sedangkan anak-anak kecil sering tersasar secara tidak sengaja saat ortu-nya memiliki hobi mencari situs porno namun lupa menghapus jejak.

Sejak saat itu, kami selalu mengantisipasi. Lebih baik membeli komputer dan lain sebagainya, namun saat dipergunakan oleh anak-anak kita, seyogyanya kita mendampinginya  dengan baik dan memberikan arahan apabila ada hal-hal yang belum layak diketahui pada usianya.

Setidaknya, fungsi kontrol masih ada di lingkungan kita. Namun apabila sudah biasa terjerumus ke hal-hal yang negatif, pasti bakal sulit mengatasinya. Jangan lupa juga untuk senantiasa memonitor lingkungan atau teman-teman sepergaulan.

Waktu bermain di rumah maupun diluar rumah sebaiknya dibatasi walau pada kenyataannya, anak jaman sekarang bila sudah terserang penyakit permainan (games virus), sulit dibantah tapi lakukan pendekatan agar terjadi kompromi. Arahkan kepada hobi yang positif.

Jangan jerumuskan anak kita ke dalam pergaulan tak terkendali.  Karena bila sudah terjebak didalamnya, kadang kita tidak tahu harus mulai darimana. Antisipasi jauh lebih baik, ketimbang ketika permasalahan datang, kita tak bisa menangani dalam waktu sekejap. Yang terbersit malah menghardik.

Masih banyak rambu yang harus diperhatikan. Siapa ada ortu lain yang peduli untuk berbagi informasi dan pengalaman dalam segala hal ? Silahkan. Untuk itulah, kita sebagai ortu wajib peduli dengan si buah hati yang sudah dititipkan oleh Allah SWT kepada kita.

Selamat menjajal kiat sederhana diatas. Semoga berhasil. Aamiiin YRA.

Bandung, 08.12.12 – see RAM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar