Orang boleh berdebat nahwa hidup mulai di usia 40 tapi ada yang bilang juga relatif. jadi yang benar tang mana ? Terserah masing-masing opini, jangan mau dikotak-kotakan hanya karena seseorang menyebut 40 lantas kita latah.
Hidup adalah pemaknaan terhadap diri kita, apa yang telah diperbuat. Jika banyak dosa dan salah - bersegeralah memperbaiki diri mumpung Tuhan masih memberikan umur dan nafas. Sesal kemudian tak ada guna.
Jika sudah berjalan sebagaimana tuntutan para Rasul dan ketentuan Sang Pencipta, Rabb Yang Maha Mulia, sebaiknya jangan pongah apalagi menyombongkan diri. Konon pahala yang ditanam bisa pudar karena terlalu mengumbar.
Kebaikan hanya milik Allah SWT sehingga kita ngga berhak mengukurnya karena takaran yang dipakai bakal berbeda. Sedangkan kesalahan atau dosa amat sangat dengan mudah dinilai dan dilihat sekeliling. Coba renungkan baik-baik.
Sekarang, masih mau percaya pameo hidup dimulai di usia 40 atau sebagainya ? Gayanya sesuai judul "life begin at 40?" Pilihan ada dihati Anda masing-masing. Selayaknya, hidup dimulai sejak Tuhan meniupkan roh kedalam jasad kita.
Disitulah hidup dimulai, jangan mengada-ada. Selalu berpikir yang baik walau manusia tempat menumpuk kesalahan. Setiap kesalahan bukan berarti tak termaafkan karena Tuhan Maha Pemaaf. Masalahnya ada di manusianya, mau meminta maaf atau ngga ?
Mari merenung dan sama-sama introspeksi.
Wassalam. RAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar