Tahukah kita?
Waktu anak kita gak panjang.
Kita hanya memiliki 12 tahun bersama mereka.
Sisanya, mereka milik teman-teman mereka, pacar mereka, pekerjaan mereka, istri/suami mereka, dan anak-anak mereka sendiri.
Mungkin saat ini kita bosan dengan tangisan mereka di malam hari.
Kita bosan memonitor mereka yang baru belajar jalan.
Jalan kesini, jalan kesitu, ambil barang ini, diletakkan disitu, buang barang seenaknya ke tong sampah, corat coret dokumen penting.
Sobek-sobek majalah di sofa.
Lari ke tetangga, naik-naik tangga.
Menelan benda gak jelas.
Kita mungkin bingung karena punya si kecil.
Ada jadwal pengajian, bingung mau ninggalin anak sama siapa.
Diajak teman ikut KKR dan seminar?
"Wah.. Ntar si kecil siapa yang ngurus?"
Jangankan seminar di luar kota , di dalam kota saja sudah kebingungan.
Tiap hari minta dibacain dongeng yang itu-itu aja.
Belum kalau ke swalayan, minta permen lah, bola lah, minta naik panda-pandaan di timezone.
Ikut-ikutan ambil barang, sampai dirumah, "Lah?
Tadi perasaan gak ambil barang ini di supermarket? Oalah? Si kecil. Dasar!"
Bosen, nungguin mereka mengerjakan PR.
Kalau gak ditungguin, pasti ngelamun, gambar-gambar mobil, robot, nyuri-nyuri pandang nonton TV.
Bosen menyocokan catatan mereka dengan catatan teman-teman yang lain.
Bosen tanya-jawab dengan mereka sebelum ulangan.
Bosen nyuruh mereka ngeluarin botol minum dari tas biar dicuci sama si bibi.
Kalau bukan Anda yang mengeluarkan malamnya, pasti besok pagi buru-buru.
Jemputan sudah datang, anak Anda belum siap.
Kapan mereka mau nurut?
Disuruh makan, nanti.
Disuruh mandi, nanti.
Disuruh matikan TV dan tidur, "sebentar lagi ma!"
Disuruh ngejadwal malam hari, "besok pagi aja ma!"
Dikasih tau jangan makan chiki nanti batuk, eh tetep saja jajan chiki di sekolah.
Kalau sudah batuk, mau gak mau Anda bawa ke dokter dan beli obat.
Minimal 100.000 habis.
Padahal chiki cuman 2000.
Belum kalau sampai radang, Anda sendiri harus jaga dia di rumah.
Mungkin kita semua sedang menjalani hal-hal ini.
Kita bosan.
Pengen rasanya anak cepat besar, bisa bantuin jaga toko, bisa ditinggal sendiri di rumah.
Bisa antarkan makanan ke rumah tetangga, bisa naik kendaraan sendiri, gak perlu diantar-jemput lagi.
Tapi sadarkah kita?
Kita kelak akan merindukan saat-saat mereka masih kecil.
Saat orang-orang di pesta undangan mengatakan, "ih..lucu banget anaknya..."
Saat Anda lelah dan menyuruh mereka menginjak-injak punggung Anda.
Saat mereka tampil di drama sekolah dan dengan bangga Anda berkata, "Eh, yang jadi Abudullah itu anak saya."
Saat mereka mengenakan busana daerah di Hari Kartini.
Saat mereka nangis di tengah malam karena si kecil haus dan meminta di buatin susu oleh Ibu / Ayahnya.
Saat mertua Anda teralu memanjakan si kecil, sampai Anda jengkel sendiri dengan cara mereka mendidik anak Anda.
Anda akan merindukan itu semua.
Hanya 12 tahun!
Sisanya mereka milik orang lain.
12 tahun bahkan nggak lebih dari 1/5 hidup mereka.
Nikmati semua ini.
Beri perhatian yang luas terhadap mereka.
Tentunya kita juga harus memberi teladan kepada mereka.
Mereka akan merekam semua perbuatan kita.
Cara-cara kita berbicara dengan orang tua kita yang sudah mulai pikun, cara kita mengurus orang tua kita di rumah.
Cara kita mengajak orang tua kita check up di lab.
Mereka juga merekam cara kita meneriakan ucapan kita ke orang tua kita yang mulai kurang pendengarannya, cara kita bersungut-sungut di belakang orang tua kita yang jadi cerewet luar biasa setelah sembuh dari stroke.
Cara kita berkata: "Iya Maaaaaaaaaaaa?" (dengan nada yang, ah tentu saja Anda sendiri tau bagaimana biasanya kita mengucapkan kalimat ini saat berusaha menahan kekesalan kita!)
Kita gak tahu kelak, apakah anak-anak kita akan pinter dengan kita atau nggak.
Memang, tentu kita selalu mendoakan dia supaya jadi orang, bukan jadi anak durhaka.
Yang bisa kita lakukan sekarang adalah dengan tidak menjadi orang tua yang durhaka.
Dan tentu saja dengan memberi teladan kepada mereka, bagaimana caranya memperlakukan orang tua.
Dengan mempraktekkannya kepada orang tua kita sendiri!
Yang pasti, hukum tabur tuai juga berlaku di area ini!
Sumber : Unknown, 27.11.09.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar