Ada aja kegiatan Lima Sekawan jika memang sudah
begitu jalannya. Gak pake lama, ide ato gagasan yang positif jika memungkinkan
ya langsung dieksekusi. Gak pake lama (GPL) pula. Intinya, sepanjang
demi kebaikan banyak orang, Inshaa Allah dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab.
Disinilah, dalam komunitas kecil setiap insan akan diuji,
toleran dan pedulikah terhadap lingkungan sekitar. Jika dalam skala kecil aja
sudah perhitungan, gimana kalo di skala menengah dan seterusnya, kira2 begitu.
Gak perlu punya perusahaan gede, baru bisa ngelakuin yang
namanya bagi2 takjil mumpung masih di lingkar bulan suci Ramadhan. Lima
Sekawan & teman menyegerakan program pembagian takjil di hari Jumat tgl
07/05/2021, dengan menyisihkan sebagian rejeki yang dititipkan Allah SWT.
Walhasil maujud juga dan Alhamdulillah pembagian
takjil untuk berbuka puasa berjalan dengan baik. Setelah beres dengan urusan pembagian
takjil, dilanjut dengan ngobrol2 kepengen punya sekretariat untuk ngerumpi
bareng.
Kenapa juga Lima Sekawan butuh tempat khusus? Supaya gak
ganggu kerjaan utama dan patut disadari, setiap orang memiliki ide liar. Harus dikandangin dulu. Jika baik, bisa
dikembangkan ... Jika bikin lieur
(pusing) doank, mendingan dikubur2 sejak dini.
Bahwa pengen punya kegiatan ekstra diluar gawean
kantor, sok pastilah. Tinggal bagaimana mengelola setiap peluang yang ada
dengan baik, serta upayakan gak bersinggungan dengan gawean yang ada sekarang.
Lima Sekawan cuma mo gabungin kemampuan masing2 supaya bisa
menjadi energi positif yang membawa sisi kebaikan bagi semua insan yang ingin
mendukungnya. Aamiin Yaa Allah.
Untuk menutup acara hari ini, usai beres dengan pembagian
takjil dan ngobrol bebas di kantor bersama, buka puasa bareng dilanjut di resto
Tekko Pemuda. Alhamdulillah kenyang he he he. Kita tunggu inovasi Lima Sekawan
selanjutnya.
Mo ngapain aja ya. Dokumentasi terlampir. Bismillahirrahmanirrahim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar