Selama pandemi banyak kegiatan yang dilakukan secara daring
ato online tetapi untuk beberapa hal perlu juga diadakan diskusi
tatap muka, terutama jika jumlah pesertanya terbatas. Jika banyak orang disarankan
tetap daring.
Selasa pagi, langsung digeber membereskan rencana
implementasi digital marketing yang dikemas via Facebook (FB), YouTube,
Instagram (IG) maupun media sosial lainnya.
Jagat maya mendominasi kehidupan manusia saat ini, terutama
di kota2 besar dan lambat laun akan merambah ke kota2 kecil dan pedesaan.
Pandemi kabarnya telah mendorong program digitalisasi di Indonesia 5 (lima)
tahun lebih cepat.
Ibarat kata pepatah, klo gak kepepet emang gak pernah
bisa. Jadi, negeri ini memasuki era digitalisasi setengah dipaksa
oleh adanya pandemi Coronavirus ato Covid-19. Silahkan dinilai,
positif aato negatif dampaknya.
Inshaa Allah sebelum Lebaran konsepnya
sudah siap diajukan tetapi jika pun molor, maka rencananya setelah Lebaran.
Namanya usaha tetap harus diupayakan yang terbaik.
Usai rapat, langsung meluncur ke tengah kota Jakarta,
keperluannya menghadiri buka puasa bersama (buk-ber) di Metropole.
Selain tim Lima Sekawan ada juga tamu dari KAI Daop 1 Angbar,
Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar