Hari ini mendapat 2 (dua) undangan bertema project cargo workshop CMA CGM, dan
satu lagi undangan SCI (Supply Chain
Indonesia) yang berniat mengumpulkan sejumlah asosiasi logistik di Tanah Air
untuk memerangi pungutan liar (pungli).
Kegiatan pertama, yakni workshop
project cargo yang diselenggarakan oleh perusahaan pelayaran Perancis, CMA CGM. Yang diundang yakni
para praktisi yang biasa menangani project cargo di Indonesia, juga ada
konsultan dan pengamat yang ikut meramaikan acara ini.
Selain menyajikan presentasi dari
CMA CGM, dari asosiasi yang menaungi para heavy-lifter
IOH-C, ikut meramaikan kiprah project cargo dengan presentasi singkat
profil asosiasi dan prospek project yang bisa digarap rame2.
Lantas acara berikutnya, terkait
dengan wacana dan keinginan menghapus pungutan
liar yang dilakukan oknum maupun kelompok2 tertentu ato atas nama apa keq,
yang intinya memungut uang tidak sah. Sebut aja pungli, gitu.
Inspirasi pemberantasan pungli
datang dari para pelaku usaha maupun akademisi yang geram dengan maraknya
tindakan pungli di jalanan sehingga menambah panjang deretan mel-melan di bisnis barang dengan moda truk.
Gak salah juga bila seorang mitra kerja (untuk menghindari istilah supir yang terkesan posisinya berada di
tempat yang kurang menguntungkan) bernama Agus
Yuda melakukan aksi berjalan kaki dari Mojokerto
ke Jakarta, tujuannya untuk menemui RI-1
selama 28 hari !.
Agus Yuda ingin menyampaikan segudang keluhan + permasalahan mitra kerja
kepada President Jokowi dan meminta aparat kepolisian bertindak lebih tegas
kepada para pelaku pungli (siapapun itu dan dimanapun) guna menjamin keselamatan dan kenyamanan mitra
kerja.
Kenapa langsung Ke RI-1? Rasanya,
ini adalah harapan terakhir mitra kerja setelah sekian lama aparat penegak
hukum dibuat gak berdaya oleh para preman, bahkan mafia di sektor logistik.
Untuk memperkuat isu ini, sejumlah
asosiasi memberikan dukungan moral kepada Agus Yuda agar bisa diterima orang
nomor satu di republik ini dan cita2 untuk menyampaikan unek2 mitra kerja ke
istana negara, dapat berjalan lancar.
Adapun dukungan moral lintas
asosiasi ini bakal maujud dalam beragam program di media sosial, semisal Crisis Center Pungli (CCP) di Instagram, Facebook ato gak menutup kemungkinan media2 lain,
selain surat kabar + majalah.
Dokumentasi hasil pertemuan dan
kunjungan Agus Yuda ke kantor ALFI atas prakarsa SCI yang didukung asosiasi
logistik terkait, seperti : ALFI, ILC,
IOH-C, Organda, Aptrindo, SBI dan asosiasi lain.
JaKaRTa, 07.05.18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar