Jumat
tgl 20/04 saat akan berangkat ke kantor Jakarta Gudang (JAKG) dapat telepon dari komandan IOH-C dan staf Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk bisa menghadiri workshop yang membahas tema Freight & Logistics di Indonesia.
Sebenarnya, workshop ini merupakan hari ke-2 dari
keseluruhan program yang mebahas konsep
(hari pertama) dan teknis (hari
ke-2). Artinya, justru yang dibutuhkan adalah hari pertama cuma pas saat pembahasan
gak ada sama sekali insan
perkeretaapian.
Pada saat disadari ada yang kurang maka pas hari ke-2,
ditambahkan komentar dari praktisi dan pelaku bisnis perkeretaapian tentang
potensi yang bisa diakomodir, kendala yang dihadapi dan solusi yang bisa
ditawarkan.
Forum
Group Discussion (FGD) yang digagas Kemenhub dengan
menggandeng GIZ dan mengundang
asosiasi, lembaga pemerintah terkait, pengamat hingga akademisi untuk
berpartisipasi demi kesuksesan misi yang dijalankan. GIZ apaan sih ?
GIZ ato Deutsche Gesellschaft für Internationale
Zusammenarbeit GmbH adalah perusahaan
internasional milik pemerintah federal Jerman yang beroperasi di berbagai
bidang di lebih dari 130 negara.
GIZ sering beroperasi atas nama Kementerian Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi Federal (BMZ). Klien
lainnya adalah departemen pemerintah, donor internasional seperti Uni Eropa, Bank Dunia, ato Perserikatan Bangsa-Bangsa, negara
mitra, dan sektor swasta. Kerja sama dengan perusahaan swasta adalah bidang
baru yang bertujuan menciptakan pembangunan berkelanjutan.
Tuuuh, perkenalannya cukup jelas khan. Kabarnya kerjasama
ini dibatasi hanya 2 (dua) tahun doank, dan jika tidak termanfaatkan dengan
baik, balas angine alias mubazir. Foto diatas, bersama salah satu konsultan GIZ yakni Jacques Leonardi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar